PT Bank Syariah Indonesia BSI Fokus Optimalkan Penyaluran Zakat untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak

Rabu, 19 Februari 2025 | 11:14:36 WIB
PT Bank Syariah Indonesia BSI Fokus Optimalkan Penyaluran Zakat untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), yang dikenal dengan sebutan BSI, terus menunjukkan komitmen kuatnya dalam upaya menebar manfaat berkelanjutan melalui penyaluran zakat. Salah satu fokus utama BSI tahun ini adalah meningkatkan kualitas pendidikan anak di Indonesia. Dengan program-program strategis yang dirancang sebaik mungkin, BSI percaya dapat memberikan kontribusi nyata dalam memajukan pendidikan nasional.

Direktur Compliance & Human Capital BSI, Tribuana Tunggadewi, menekankan betapa pentingnya sektor pendidikan untuk didukung penuh. Dalam pandangannya, pendidikan bukan hanya sekadar kebutuhan saat ini, tetapi investasi jangka panjang yang akan membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia. "Kami di BSI percaya bahwa pendidikan adalah landasan utama untuk masa depan yang lebih baik. Dengan pendidikan yang berkualitas, generasi muda akan lebih siap menghadapi tantangan global," ujar Tribuana dalam sebuah pernyataan.

Sepanjang tahun 2024, BSI telah menyalurkan zakat dengan jumlah yang tidak sedikit, yaitu mencapai angka Rp268,6 miliar. Angka tersebut tidak hanya tersebar begitu saja, melainkan diperuntukkan bagi berbagai sektor strategis dengan estimasi 1,5 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Salah satu target utama dari penyaluran zakat ini adalah peningkatan kualitas pendidikan bagi anak-anak Indonesia. Melalui program khusus yang dinamakan BSI Scholarship, BSI berharap dapat menjangkau serta membantu anak-anak yang membutuhkan dukungan pendidikan.

Program BSI Scholarship dirancang untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak berbakat yang berasal dari keluarga kurang mampu. Program ini tidak hanya memberikan dukungan biaya pendidikan, tetapi juga bimbingan tambahan serta program pelatihan untuk memastikan para penerima beasiswa mendapatkan manfaat edukasi yang maksimal. Seiring dengan implementasi BSI Scholarship, bank syariah terbesar di Indonesia ini juga menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan dan pihak terkait untuk memperluas jangkauan serta kualitas program tersebut.

Tribuana Tunggadewi menambahkan, "Dengan dana zakat yang kami salurkan, kami ingin memastikan bahwa setiap anak Indonesia memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan berkualitas. Kami tidak hanya fokus pada pemberian beasiswa, tetapi juga menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung pengembangan karakter dan kreativitas anak-anak."

Realisasi dari program ini tentunya didukung oleh berbagai inisiatif dan kerja sama dengan pihak terkait. BSI bekerja sama dengan lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, serta pemerintah untuk menciptakan program-program yang efektif. Ini termasuk dukungan untuk program belajar mengajar, penyediaan fasilitas pendidikan, hingga pelatihan untuk para guru.

BSI memahami bahwa peningkatan kualitas pendidikan tidak dapat dicapai sendirian. Maka dari itu, kolaborasi menjadi kunci utama dalam menjalankan misi ini. Direktur Tribuana mengajak berbagai pihak untuk bergandeng tangan dalam memajukan sektor pendidikan di tanah air. "Melalui kerja sama yang solid, kami yakin segala tantangan bisa diatasi. Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama berinvestasi pada pendidikan anak-anak kita, karena mereka adalah masa depan bangsa ini," ungkapnya.

Selain dukungan financial melalui BSI Scholarship, bank ini juga aktif dalam menyelenggarakan berbagai program pelatihan dan workshop untuk guru dan tenaga pendidik. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi serta kemampuan mereka dalam mengajar sehingga dapat memberikan pendidikan yang lebih baik bagi siswa.

Langkah strategis BSI dalam mengoptimalkan penyaluran zakat juga mencerminkan prinsip dasar bank syariah yang tidak hanya mengejar keuntungan semata, namun juga berusaha untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat. Komitmen ini tentunya sejalan dengan misi BSI untuk menjadi bank syariah yang inklusif dan mampu berkontribusi besar terhadap perkembangan ekonomi dan sosial di Indonesia.

BSI berharap bahwa upaya ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat sebagai instrumen pemberdayaan umat sekaligus mendorong institusi-institusi lain untuk turut berkontribusi dalam sektor pendidikan. Selain itu, BSI juga mengajak para nasabah serta masyarakat luas untuk turut serta aktif dalam program-program yang ada guna mendukung pendidikan anak-anak yang lebih baik.

Dengan demikian, penyaluran zakat yang dilakukan BSI diharapkan tidak hanya sekadar memenuhi kewajiban agama, tetapi juga memberikan dampak sosial yang signifikan bagi kemajuan bangsa. "Kami percaya bahwa zakat dapat menjadi salah satu pilar pembangunan yang berkelanjutan. Melalui zakat, kita bisa saling membantu dan menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berpendidikan," tutup Tribuana.

Dengan optimisme tinggi, BSI akan terus berusaha memastikan bahwa penyaluran zakat dilakukan secara optimal dan tepat guna, membawa perubahan positif yang nyata bagi masa depan pendidikan di IndonesiaPT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), yang dikenal dengan sebutan BSI, terus menunjukkan komitmen kuatnya dalam upaya menebar manfaat berkelanjutan melalui penyaluran zakat. Salah satu fokus utama BSI tahun ini adalah meningkatkan kualitas pendidikan anak di Indonesia. Dengan program-program strategis yang dirancang sebaik mungkin, BSI percaya dapat memberikan kontribusi nyata dalam memajukan pendidikan nasional.

Direktur Compliance & Human Capital BSI, Tribuana Tunggadewi, menekankan betapa pentingnya sektor pendidikan untuk didukung penuh. Dalam pandangannya, pendidikan bukan hanya sekadar kebutuhan saat ini, tetapi investasi jangka panjang yang akan membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia. "Kami di BSI percaya bahwa pendidikan adalah landasan utama untuk masa depan yang lebih baik. Dengan pendidikan yang berkualitas, generasi muda akan lebih siap menghadapi tantangan global," ujar Tribuana dalam sebuah pernyataan.

Sepanjang tahun 2024, BSI telah menyalurkan zakat dengan jumlah yang tidak sedikit, yaitu mencapai angka Rp268,6 miliar. Angka tersebut tidak hanya tersebar begitu saja, melainkan diperuntukkan bagi berbagai sektor strategis dengan estimasi 1,5 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Salah satu target utama dari penyaluran zakat ini adalah peningkatan kualitas pendidikan bagi anak-anak Indonesia. Melalui program khusus yang dinamakan BSI Scholarship, BSI berharap dapat menjangkau serta membantu anak-anak yang membutuhkan dukungan pendidikan.

Program BSI Scholarship dirancang untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak berbakat yang berasal dari keluarga kurang mampu. Program ini tidak hanya memberikan dukungan biaya pendidikan, tetapi juga bimbingan tambahan serta program pelatihan untuk memastikan para penerima beasiswa mendapatkan manfaat edukasi yang maksimal. Seiring dengan implementasi BSI Scholarship, bank syariah terbesar di Indonesia ini juga menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan dan pihak terkait untuk memperluas jangkauan serta kualitas program tersebut.

Tribuana Tunggadewi menambahkan, "Dengan dana zakat yang kami salurkan, kami ingin memastikan bahwa setiap anak Indonesia memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan berkualitas. Kami tidak hanya fokus pada pemberian beasiswa, tetapi juga menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung pengembangan karakter dan kreativitas anak-anak."

Realisasi dari program ini tentunya didukung oleh berbagai inisiatif dan kerja sama dengan pihak terkait. BSI bekerja sama dengan lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, serta pemerintah untuk menciptakan program-program yang efektif. Ini termasuk dukungan untuk program belajar mengajar, penyediaan fasilitas pendidikan, hingga pelatihan untuk para guru.

BSI memahami bahwa peningkatan kualitas pendidikan tidak dapat dicapai sendirian. Maka dari itu, kolaborasi menjadi kunci utama dalam menjalankan misi ini. Direktur Tribuana mengajak berbagai pihak untuk bergandeng tangan dalam memajukan sektor pendidikan di tanah air. "Melalui kerja sama yang solid, kami yakin segala tantangan bisa diatasi. Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama berinvestasi pada pendidikan anak-anak kita, karena mereka adalah masa depan bangsa ini," ungkapnya.

Selain dukungan financial melalui BSI Scholarship, bank ini juga aktif dalam menyelenggarakan berbagai program pelatihan dan workshop untuk guru dan tenaga pendidik. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi serta kemampuan mereka dalam mengajar sehingga dapat memberikan pendidikan yang lebih baik bagi siswa.

Langkah strategis BSI dalam mengoptimalkan penyaluran zakat juga mencerminkan prinsip dasar bank syariah yang tidak hanya mengejar keuntungan semata, namun juga berusaha untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat. Komitmen ini tentunya sejalan dengan misi BSI untuk menjadi bank syariah yang inklusif dan mampu berkontribusi besar terhadap perkembangan ekonomi dan sosial di Indonesia.

BSI berharap bahwa upaya ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat sebagai instrumen pemberdayaan umat sekaligus mendorong institusi-institusi lain untuk turut berkontribusi dalam sektor pendidikan. Selain itu, BSI juga mengajak para nasabah serta masyarakat luas untuk turut serta aktif dalam program-program yang ada guna mendukung pendidikan anak-anak yang lebih baik.

Dengan demikian, penyaluran zakat yang dilakukan BSI diharapkan tidak hanya sekadar memenuhi kewajiban agama, tetapi juga memberikan dampak sosial yang signifikan bagi kemajuan bangsa. "Kami percaya bahwa zakat dapat menjadi salah satu pilar pembangunan yang berkelanjutan. Melalui zakat, kita bisa saling membantu dan menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berpendidikan," tutup Tribuana.

Dengan optimisme tinggi, BSI akan terus berusaha memastikan bahwa penyaluran zakat dilakukan secara optimal dan tepat guna, membawa perubahan positif yang nyata bagi masa depan pendidikan di Indonesia

Terkini