JAKARTA - Industri otomotif Cina saat ini memasuki era baru dengan integrasi kecerdasan buatan (AI) ke dalam sistem kendaraan listrik. Salah satu inovasi terbaru datang dari DeepSeek, sebuah model AI murah yang berhasil menarik perhatian dua produsen mobil besar di Cina, Geely dan Voyah (melalui Dongfeng). Keduanya telah mengumumkan rencana untuk mengimplementasikan teknologi ini ke dalam mobil listrik mereka.
AI: Penggerak Baru dalam Inovasi Otomotif
AI semakin menjadi faktor krusial dalam perkembangan kendaraan listrik, khususnya dalam memberikan pengalaman mengemudi yang lebih personal dan intuitif. Langkah Geely dan Voyah untuk mengadopsi DeepSeek menandai pergeseran signifikan dari teknologi perangkat lunak sederhana menuju kendaraan listrik yang sepenuhnya didukung oleh kecerdasan buatan.
Namun, seperti setiap revolusi teknologi, ini pun datang dengan tantangan tersendiri, terutama terkait regulasi internasional yang bisa membatasi penerapan teknologi AI ini di luar pasar domestik Cina.
Geely: Percepatan Evolusi AI di Kendaraan
Geely, yang dikenal sebagai perusahaan induk merek-merek besar seperti Zeekr, Polestar, dan Volvo, memperkenalkan konsep “AI Domain Penuh untuk Kendaraan Pintar” pada ajang CES 2024. Awalnya, Geely berusaha untuk mengembangkan model AI internal, namun kini mereka memilih DeepSeek R1 sebagai mitra untuk mengasah dan meningkatkan teknologi AI mereka melalui teknik pelatihan distilasi.
"Dengan mengadopsi DeepSeek R1, kita dapat meningkatkan kapabilitas AI kendaraan kita secara signifikan, memungkinkan pengalaman berkendara yang lebih responsif dan adaptif," kata seorang juru bicara dari Geely.
Kemajuan AI dalam Mobil Listrik Geely
Adopsi teknologi DeepSeek memungkinkan mobil listrik Geely generasi terbaru memiliki kemampuan AI yang lebih canggih, termasuk:
- Pengenalan suara yang lebih akurat
- Dukungan yang lebih mutakhir untuk sistem otonom
- Peningkatan dalam teknologi penelitian dan pengembangan kendaraan
Geely berupaya menciptakan “Kecerdasan Otonom” yang hangat, empatik, dan terus berkembang, yang mengubah cara mobil berinteraksi dengan pengemudi, meningkatkan kepuasan dan pengalaman konsumen dalam berkendara.
Voyah: Pelopor Integrasi DeepSeek dalam Produksi Massal
Voyah, merek premium dari Dongfeng, juga pionir dalam adopsi DeepSeek di kendaraan listrik produksi massalnya. Dua model mereka, yaitu Crossover Courage EV dan Dream MPV, akan menjadi yang pertama mendapatkan pembaruan teknologi AI ini.
“Integrasi DeepSeek adalah langkah kami untuk membawa pengalaman berkendara menuju level yang lebih personal dan adaptif untuk semua pengguna kami,” ungkap perwakilan Voyah saat pengumuman resmi.
Pembaruan Over-The-Air dan Efisiensi Kecerdasan
Pembaruan pertama DeepSeek untuk model Voyah Courage akan diluncurkan melalui sistem over-the-air (OTA) pada 14 Februari 2025. Ini diharapkan bisa meningkatkan:
- Responsivitas dan akurasi teknologi AI di dalam kendaraan
- Kemampuan perangkat lunak kokpit pintar
- Efisiensi dalam pengembangan sistem AI kendaraan
Dengan peningkatan ini, Voyah menargetkan untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih selaras dengan kebutuhan dan kebiasaan setiap pengguna.
Tantangan Global: Hambatan Regulasi untuk DeepSeek?
Sementara DeepSeek menunjukkan perkembangan pesat di Cina, kekhawatiran tentang regulasi internasional mulai muncul, khususnya di pasar Amerika Serikat. Beberapa analis memproyeksikan bahwa pemerintahan AS bisa saja memberlakukan larangan penggunaan teknologi ini, menghalangi kehadiran kendaraan yang mengandalkan DeepSeek di pasar global.
“Jika pemerintah AS menerapkan larangan, itu bisa menjadi pukulan besar bagi rencana ekspansi internasional kami,” jelas perwakilan dari Geely, mengingat pangsa pasar Geely yang meluas hingga merek global seperti Volvo dan Polestar.
Voyah, yang masih fokus pada pasar Cina, mungkin tidak langsung terdampak, namun bagi Geely, dampaknya bisa signifikan mengingat posisi mereka di pasar otomotif global. Merek asal Cina ini mungkin harus mencari strategi inovatif guna memitigasi potensi dampak dari larangan regulasi tersebut.
Masa Depan AI dalam Kendaraan Listrik: Peluang atau Tantangan Baru?
Adopsi DeepSeek dalam industri otomotif Cina membuktikan bahwa AI akan memainkan peran penting dalam pengembangan kendaraan listrik di masa depan. Teknologi ini bukan hanya membuat kendaraan lebih pintar, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan kemudahan berkendara bagi pengguna.
Namun, tantangan regulasi menjadi penghalang potensial yang harus ditangani oleh produsen mobil hingga dapat bersaing secara global. Jika larangan dari AS menjadi kenyataan, Geely dan mitra lainnya harus mengembangkan strategi alternatif. Namun, satu hal yang pasti: AI dalam kendaraan listrik adalah masa depan, dan DeepSeek bisa jadi kunci penting dalam mengantarkan kita ke sana.