Wakil Bupati Boyolali Dorong Promosi Wisata Edukasi dan Pasar Sawah Lapanan Ngat Legi Melalui Media Sosial

Senin, 24 Februari 2025 | 13:15:52 WIB
Wakil Bupati Boyolali Dorong Promosi Wisata Edukasi dan Pasar Sawah Lapanan Ngat Legi Melalui Media Sosial

JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan daya tarik wisata lokal, Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana, menyerukan agar Wisata Edukasi dan Pasar Sawah Lapanan ‘Ngat Legi’ di Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali, dipromosikan secara intensif melalui media sosial. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Pentingnya Pemasaran Digital dalam Pariwisata

Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, media sosial telah menjadi alat pemasaran yang efektif untuk berbagai sektor, tak terkecuali pariwisata. Wabup Dwi Fajar Nirwana menyadari potensi besar dari platform digital ini. "Kita harus memanfaatkan media sosial sebagai jembatan untuk menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun dari luar daerah," ujarnya saat meresmikan Wisata Edukasi dan Pasar Sawah Lapanan ‘Ngat Legi’ pada hari Minggu.

Beliau menekankan bahwa promosi melalui media sosial tidak hanya akan meningkatkan kunjungan wisata, tetapi juga memperkenalkan berbagai potensi yang dimiliki oleh Desa Kiringan. "Dengan strategi pemasaran yang tepat, saya yakin Pasar Ngat Legi akan menjadi destinasi favorit yang tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga menyejahterakan masyarakat sekitar," tambahnya.

Dukung Perkembangan UMKM Lokal

Salah satu tujuan utama pembukaan Pasar ‘Ngat Legi’ adalah mempromosikan produk UMKM yang ada di Desa Kiringan. Wabup Dwi Fajar Nirwana berharap pasar ini dapat menjadi wadah bagi para pelaku usaha kecil dan menengah untuk memperkenalkan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas. "Setiap produk lokal memiliki cerita unik yang patut diketahui, dan pasar ini adalah kesempatan bagi para pengusaha kecil kita untuk berkembang," jelas Wabup Fajar.

Pasar Ngat Legi, yang akan dibuka setiap hari pasaran Jawa Legi setelah Lebaran nanti, diharapkan dapat menjadi magnet bagi wisatawan sekaligus pasar bagi produk-produk lokal. Dalam kesempatan tersebut, Wabup Fajar juga mengajak masyarakat untuk aktif mempromosikan produk UMKM setempat melalui akun media sosial masing-masing, sehingga dampak positifnya bisa dirasakan lebih luas.

Kolaborasi Komunitas dan Pemerintah

Kesuksesan promosi Wisata Edukasi dan Pasar Sawah Lapanan ‘Ngat Legi’ tentunya memerlukan kolaborasi yang erat antara berbagai pihak, termasuk masyarakat, komunitas, dan pemerintah setempat. Wabup Dwi Fajar Nirwana menekankan pentingnya sinergi tersebut. Menurutnya, pelibatan komunitas lokal dalam kegiatan pariwisata dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian desa.

"Kami berharap adanya partisipasi aktif dari kelompok-kelompok masyarakat di sini, baik dalam menjaga lingkungan, fasilitas wisata, maupun dalam mengembangkan ide-ide kreatif untuk meningkatkan daya tarik Pasar Ngat Legi," tegasnya. Pemerintah setempat juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan serta pelatihan yang diperlukan bagi para pelaku UMKM agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Mempertahankan Kelestarian Lingkungan

Selain fokus pada promosi dan pemasaran, Wabup Dwi Fajar Nirwana juga mengingatkan akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan di area wisata. Wisata Edukasi dan Pasar Sawah Lapanan ‘Ngat Legi’ dirancang tidak hanya sebagai destinasi wisata komersial, tetapi juga sarana edukasi tentang pelestarian sawah dan lingkungan sekitar.

"Kami ingin memastikan bahwa kegiatan wisata ini berlangsung secara berkelanjutan dan tidak merusak alam," katanya. Upaya ini sejalan dengan tren wisata saat ini yang mulai mengedepankan konsep eco-tourism atau pariwisata berkelanjutan.

Harapan ke Depan

Dengan langkah dan strategi yang telah dirancang, harapan besar disematkan pada Wisata Edukasi dan Pasar Sawah Lapanan ‘Ngat Legi’. Wabup Dwi Fajar Nirwana percaya bahwa dengan komitmen dari semua pihak, Pasar Ngat Legi dapat menjadi ikon wisata baru di Boyolali yang bermanfaat bagi semua kalangan.

"Kami optimistis, pariwisata di Desa Kiringan, khususnya Pasar Ngat Legi, dapat berkembang pesat dan menjadi kebanggaan kita semua," pungkasnya. Dengan demikian, diharapkan pula peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat seiring dengan naiknya jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut.

Dengan promosi yang tepat sasaran, kolaborasi yang solid, dan kepedulian terhadap lingkungan, Wisata Edukasi dan Pasar Sawah Lapanan ‘Ngat Legi’ memiliki potensi besar untuk tumbuh dan memberikan dampak positif bagi Boyolali dan sekitarnya.

Terkini