Menhub Tinjau Kesiapan Transportasi di Sulsel untuk Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

Kamis, 20 Maret 2025 | 09:01:11 WIB
Menhub Tinjau Kesiapan Transportasi di Sulsel untuk Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia, Dudy, melakukan inspeksi langsung ke berbagai infrastruktur transportasi di Sulawesi Selatan guna memastikan kesiapan layanan menjelang arus mudik Lebaran 2025. Kunjungan ini mencakup Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Makassar New Port, serta Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Dalam peninjauan tersebut, Menhub menyoroti pentingnya kelayakan operasional kapal dan pesawat demi menjamin keselamatan serta kenyamanan pemudik. Ia menekankan bahwa kesiapan armada transportasi menjadi faktor utama dalam kelancaran perjalanan masyarakat selama musim mudik.

Prediksi Lonjakan Penumpang

Menurut data yang dihimpun Kementerian Perhubungan, arus mudik tahun ini diperkirakan mengalami lonjakan signifikan. Diperkirakan sekitar 4,5 juta orang akan melakukan perjalanan lintas provinsi maupun dalam provinsi dari Sulawesi Selatan, sementara sekitar 5,1 juta orang diprediksi akan tiba di wilayah ini selama periode yang sama.

“Lonjakan penumpang diperkirakan meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Oleh karena itu, seluruh sektor transportasi harus dalam kondisi optimal agar perjalanan pemudik berjalan lancar dan aman,” ujar Menhub Dudy.

Kesiapan Pelabuhan dan Bandara

Di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar dan Makassar New Port, Menhub meninjau kesiapan kapal serta fasilitas penunjang lainnya. Ia memastikan bahwa seluruh armada dalam kondisi layak beroperasi, termasuk dari aspek perizinan dan keselamatan.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada kendala operasional yang dapat menghambat pergerakan kapal selama periode mudik. Kapal harus dalam kondisi prima, termasuk kelengkapan alat keselamatan bagi penumpang,” kata Dudy.

Sementara itu, di Bandara Sultan Hasanuddin, Menhub mengevaluasi kesiapan penerbangan, terutama terkait dengan ketersediaan slot penerbangan tambahan untuk mengakomodasi lonjakan pemudik. Maskapai penerbangan juga diminta untuk menyesuaikan jadwal agar dapat menghindari keterlambatan atau penumpukan penumpang di bandara.

“Bandara Sultan Hasanuddin merupakan salah satu pintu masuk utama ke Sulawesi Selatan. Koordinasi dengan maskapai dan pengelola bandara sangat penting agar tidak terjadi kepadatan di terminal keberangkatan maupun kedatangan,” jelasnya.

Penguatan Koordinasi dengan Stakeholder Transportasi

Selain meninjau fasilitas transportasi, Menhub juga mengadakan pertemuan dengan sejumlah pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan, operator kapal, maskapai penerbangan, dan pihak kepolisian. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pengamanan dan kelancaran operasional selama musim mudik.

Menhub juga mengingatkan pentingnya koordinasi antarlembaga guna mengantisipasi kemungkinan kendala teknis dan operasional. “Kami ingin memastikan bahwa semua pihak memiliki kesiapan yang sama, baik dari segi infrastruktur, SDM, maupun kebijakan teknis, agar perjalanan pemudik tetap aman dan nyaman,” ujarnya.

Imbauan bagi Pemudik

Menhub mengimbau masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik agar merencanakan keberangkatan dengan baik, termasuk dalam memilih moda transportasi yang sesuai dan memastikan ketersediaan tiket sejak jauh hari. Ia juga menekankan pentingnya menaati aturan keselamatan selama perjalanan.

“Bagi para pemudik, pastikan untuk memesan tiket lebih awal, datang ke terminal atau bandara lebih awal, dan selalu mematuhi prosedur keselamatan yang telah ditetapkan,” katanya.

Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Sulawesi Selatan dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Terkini