JAKARTA - Cara menjaga kesehatan mata sangatlah penting karena mata berperan sebagai jendela yang memungkinkan kita menikmati keindahan dunia.
Tanpa penglihatan yang baik, tentu berbagai aktivitas sehari-hari bisa terganggu. Sayangnya, masih banyak orang yang kurang memperhatikan kesehatan mata mereka.
Jika mata mengalami gangguan, bukan hanya kenyamanan yang berkurang, tetapi juga produktivitas bisa menurun drastis.
Berbeda dengan tubuh yang cukup beristirahat dengan tidur saat lelah, mata membutuhkan perawatan khusus agar tetap berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mata harus menjadi prioritas agar penglihatan tetap optimal.
Sebenarnya, merawat kesehatan mata bukanlah hal yang sulit. Bahkan, jauh lebih mudah daripada mengobati jika sudah muncul gangguan.
Dalam pembahasan ini, kita akan mengulas berbagai cara menjaga kesehatan mata agar tetap jernih dan berfungsi dengan baik, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Yuk, simak penjelasannya!
Cara Menjaga Kesehatan Mata
Cara menjaga kesehatan mata sangat penting untuk diperhatikan agar penglihatan tetap jernih dan optimal sepanjang waktu. Berikut ini panduannya:
1. Rutin Melakukan Pemeriksaan Mata
Cara untuk menjaga kesehatan mata yang pertama adalah dengan melakukan pemeriksaan mata secara berkala. Meskipun tidak mengalami gangguan penglihatan, kamu tetap disarankan untuk memeriksakan mata ke dokter spesialis mata secara rutin.
Dengan pemeriksaan ini, berbagai masalah kesehatan mata dapat terdeteksi lebih awal, sehingga dapat ditangani sebelum berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.
Dokter juga akan memberikan saran terbaik jika ditemukan tanda-tanda gangguan mata. Melakukan pemeriksaan rutin membantu mengurangi risiko penyakit mata yang sulit diobati.
Baik orang dewasa maupun anak-anak sebaiknya memeriksakan mata setidaknya setiap dua tahun sekali.
2. Mengonsumsi Makanan yang Kaya Nutrisi
Menjaga kesehatan mata sebenarnya bisa dilakukan dengan langkah sederhana, salah satunya dengan mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan nutrisi penting.
Asupan yang baik untuk mata meliputi makanan yang mengandung vitamin A, C, dan E, serta lutein, zinc, selenium, dan asam lemak omega-3.
Kandungan nutrisi tersebut berperan dalam menjaga kesehatan mata serta melindunginya dari risiko penyakit seperti katarak dan degenerasi makula.
Beberapa contoh makanan yang baik untuk mata antara lain bayam, kangkung, brokoli, ikan tuna, salmon, telur, kacang-kacangan, serta buah-buahan seperti jeruk dan stroberi.
Dengan pola makan yang sehat dan seimbang, kesehatan mata dapat terjaga dengan lebih baik.
3. Menggunakan Kacamata Hitam saat Terpapar Sinar Matahari
Cara untuk menjaga kesehatan mata berikutnya adalah dengan menggunakan kacamata hitam saat berada di luar ruangan pada siang hari. Paparan sinar ultraviolet (UV) tidak hanya berdampak buruk pada kulit, tetapi juga dapat merusak kesehatan mata.
Jika terlalu sering terkena sinar UV, risiko penyakit seperti katarak, degenerasi makula, hingga kanker mata dapat meningkat. Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan kacamata hitam yang dapat menangkal sinar UVA dan UVB.
Selain itu, mengenakan topi dengan pinggiran lebar juga dapat membantu melindungi mata dari paparan sinar matahari langsung.
4. Menggunakan Kacamata Pelindung Saat Dibutuhkan
Jika kamu berada di lingkungan yang berisiko terhadap mata, seperti pabrik, bengkel, atau tempat kerja yang banyak mengandung debu, partikel kecil, atau bahan kimia berbahaya, sangat disarankan untuk menggunakan kacamata pelindung atau safety goggles.
Kacamata pelindung ini berfungsi untuk menghindari cedera akibat percikan bahan kimia atau benda asing yang bisa masuk ke mata.
Oleh karena itu, selalu pastikan kamu memiliki dan mengenakan kacamata pelindung saat berada di tempat-tempat yang berisiko demi menjaga kesehatan mata dari kemungkinan bahaya yang tidak terduga.
5. Menerapkan Aturan 20-20-20
Di era digital saat ini, penggunaan komputer, laptop, dan ponsel sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari. Namun, terlalu lama menatap layar dapat menyebabkan mata menjadi lelah, tegang, kabur, bahkan kering.
Selain itu, efek sampingnya juga bisa menimbulkan nyeri pada leher, punggung, dan bahu akibat postur tubuh yang tidak baik saat menggunakan perangkat elektronik.
Untuk mengurangi risiko tersebut, kamu bisa menerapkan aturan 20-20-20. Caranya adalah dengan mengistirahatkan mata setiap 20 menit sekali dengan melihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.
Metode ini membantu mata menjadi lebih rileks dan mengurangi ketegangan akibat paparan layar gadget yang terlalu lama.
6. Gunakan Kacamata Secara Konsisten bagi Mata Minus, Silindris, atau Plus
Menjaga kesehatan mata sama pentingnya dengan merawat bagian tubuh lainnya, seperti hidung, gigi, dan organ lainnya. Jika kamu memiliki mata minus, silindris, atau plus, penggunaan kacamata secara rutin sangat dianjurkan.
Mengenakan kacamata tidak hanya membantu meningkatkan kualitas penglihatan, tetapi juga mencegah mata bekerja terlalu keras yang bisa memperburuk kondisi mata.
Terutama saat membaca atau melihat objek dalam jarak dekat, pastikan kamu tetap mengenakan kacamata agar kesehatan mata tetap terjaga.
7. Pilih Lensa Kacamata Berkualitas dengan Frame yang Nyaman
Memilih kacamata yang tepat juga merupakan bagian dari cara untuk menjaga kesehatan mata. Gunakan lensa kacamata yang berkualitas agar nyaman dipakai dalam jangka waktu lama.
Lensa yang baik akan memberikan kejernihan penglihatan serta mengurangi ketegangan mata.
Selain itu, frame kacamata yang nyaman dan sesuai dengan bentuk wajah akan membuat pemakaian lebih menyenangkan tanpa menyebabkan rasa sakit di sekitar hidung atau telinga.
Dengan pemilihan lensa dan frame yang tepat, penggunaan kacamata bisa menjadi lebih efektif dalam menjaga kesehatan mata.
8. Gunakan Lensa Kacamata dengan Blue Light Filter
Di era digital, penggunaan gadget menjadi semakin tinggi, sehingga paparan cahaya biru (blue light) dari layar perangkat elektronik juga semakin meningkat.
Untuk melindungi mata dari efek negatif sinar ini, disarankan menggunakan lensa kacamata dengan blue light filter. Lensa ini memiliki lapisan khusus yang membantu menyaring cahaya biru dari layar gadget dan mengurangi risiko kelelahan mata.
Selain itu, perlindungan dari sinar ultraviolet (UV) juga bisa didapatkan dengan lensa jenis ini, sehingga kesehatan mata tetap terjaga meskipun sering beraktivitas di depan layar.
9. Kurangi Waktu Duduk di Depan Komputer
Terlalu lama menatap layar komputer dapat menyebabkan ketegangan mata, mata kering, dan gangguan penglihatan lainnya.
Jika pekerjaan atau aktivitasmu mengharuskan berada di depan komputer dalam waktu lama, pastikan untuk sesekali beristirahat agar mata tidak kelelahan.
Cobalah untuk mengalihkan pandangan dari layar setiap beberapa waktu dan berkedip lebih sering untuk menjaga kelembapan mata.
Selain itu, penggunaan pelindung layar atau mode cahaya rendah juga bisa membantu mengurangi dampak negatif dari layar komputer terhadap kesehatan mata.
10. Batasi Penggunaan HP dan Barang Elektronik Lainnya
Sama seperti komputer, penggunaan ponsel atau perangkat elektronik lainnya dalam waktu lama juga dapat berkontribusi pada gangguan kesehatan mata.
Menatap layar ponsel terlalu sering dapat menyebabkan mata cepat lelah, kering, dan bahkan memicu gangguan tidur jika digunakan sebelum tidur.
Oleh karena itu, penting untuk membatasi waktu penggunaan gadget, terutama di malam hari, agar mata dapat beristirahat dengan optimal.
11. Gunakan Fitur Screen Time untuk Mengontrol Durasi Pemakaian Gadget
Banyak orang tidak menyadari seberapa banyak waktu yang mereka habiskan di depan layar gadget. Untuk membantu mengontrol durasi penggunaan, manfaatkan fitur screen time yang tersedia di berbagai perangkat.
Dengan membatasi waktu pemakaian gadget, kamu dapat mengurangi risiko mata minus akibat paparan layar yang berlebihan.
Kebiasaan ini juga membantu menciptakan gaya hidup yang lebih seimbang, di mana mata tidak terus-menerus terpapar cahaya layar dalam jangka waktu lama.
12. Hindari Membaca Buku atau Bermain HP dalam Posisi Tidur
Salah satu kebiasaan yang perlu dihindari untuk menjaga kesehatan mata adalah membaca buku atau bermain HP sambil tiduran.
Kebiasaan ini dapat membuat mata lebih cepat lelah dan berisiko menyebabkan gangguan penglihatan seperti mata minus atau silinder.
Saat membaca atau menggunakan HP dalam posisi tidur, mata harus bekerja lebih keras untuk menyesuaikan fokus, sehingga dapat mempercepat terjadinya gangguan mata.
Oleh karena itu, biasakan membaca atau menggunakan gadget dalam posisi duduk yang nyaman dengan pencahayaan yang cukup.
13. Jaga Jarak Pandang Saat Membaca atau Menatap Layar Gadget
Menjaga jarak pandang saat membaca buku atau menggunakan perangkat elektronik merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan mata. Idealnya, jarak minimal antara mata dengan buku atau layar gadget adalah 30 cm atau lebih.
Jika jarak terlalu dekat, mata akan mudah lelah dan berisiko mengalami gangguan penglihatan dalam jangka panjang. Dengan menjaga jarak yang aman, ketegangan mata bisa dikurangi dan kesehatan mata tetap terjaga.
14. Batasi Penggunaan Lensa Kontak (Softlens) Lebih dari 19 Jam
Jika kamu sering menggunakan lensa kontak, pastikan untuk tidak memakainya terlalu lama. Penggunaan lensa kontak lebih dari 19 jam dapat menyebabkan mata kering, iritasi, bahkan infeksi serius.
Mata membutuhkan waktu untuk beristirahat dari lensa kontak agar tetap sehat dan tidak mengalami gangguan akibat pemakaian yang berlebihan. Oleh karena itu, pastikan untuk mengikuti anjuran pemakaian lensa kontak dengan baik.
15. Gunakan Lensa Kontak Berkualitas
Memilih lensa kontak tidak boleh sembarangan. Lensa kontak yang berkualitas akan memberikan kenyamanan dan mencegah iritasi mata. Saat memilih lensa kontak, perhatikan bahan yang digunakan dan pastikan sesuai dengan kondisi mata kamu.
Lensa dengan bahan yang baik akan lebih nyaman dipakai dalam waktu lama dan tidak menyebabkan mata cepat kering.
16. Jaga Kebersihan dan Perawatan Lensa Kontak
Selain memilih lensa kontak yang berkualitas, kebersihan dan perawatan lensa juga harus diperhatikan. Lensa kontak yang tidak dibersihkan dengan baik dapat menyebabkan iritasi mata, infeksi, bahkan masalah penglihatan yang lebih serius.
Pastikan kamu selalu mencuci tangan sebelum menyentuh lensa kontak, menggunakan cairan pembersih yang tepat, serta mengganti lensa sesuai dengan anjuran pemakaian.
17. Hindari Penggunaan Tetes Mata Secara Berlebihan
Meskipun tetes mata dapat membantu mengatasi mata kering atau merah, penggunaannya sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan.
Menggunakan tetes mata terlalu sering tanpa indikasi yang jelas bisa menyebabkan mata menjadi terbiasa dan kurang mampu menjaga kelembapan secara alami.
Jika mata sering terasa kering atau merah, sebaiknya konsultasikan ke dokter mata untuk mendapatkan solusi yang lebih tepat.
18. Jangan Membaca dalam Kondisi Cahaya Redup
Membaca dalam pencahayaan yang kurang terang bisa menyebabkan mata bekerja lebih keras untuk menangkap teks, sehingga membuatnya cepat lelah. Jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko gangguan penglihatan.
Oleh karena itu, pastikan ruangan memiliki pencahayaan yang cukup saat membaca agar mata tetap nyaman dan tidak mudah tegang.
Menjaga kesehatan mata memerlukan kebiasaan yang baik dalam keseharian. Dengan menerapkan berbagai cara untuk menjaga kesehatan mata ini, kamu bisa melindungi penglihatan agar tetap jernih dan sehat dalam jangka panjang.
19. Sesuaikan Pencahayaan Rumah dan Ruangan agar Nyaman
Menjaga kesehatan mata dapat dimulai dengan mengatur pencahayaan di rumah atau tempat kerja agar nyaman. Cahaya yang terlalu terang dapat membuat mata tegang, sementara cahaya yang terlalu redup dapat menyebabkan mata bekerja lebih keras.
Oleh karena itu, pastikan pencahayaan di ruangan cukup dan tidak menyilaukan agar mata tetap nyaman saat beraktivitas.
20. Hindari Menatap Cahaya Terlalu Terang Secara Langsung
Melihat cahaya yang terlalu terang, seperti sinar matahari langsung atau lampu yang sangat terang, dapat merusak mata dalam jangka panjang.
Paparan cahaya yang terlalu kuat dapat meningkatkan risiko gangguan penglihatan, seperti kebutaan sementara atau bahkan kerusakan permanen pada retina.
Untuk melindungi mata, gunakan kacamata hitam saat berada di bawah sinar matahari dan hindari menatap langsung sumber cahaya yang intens.
21. Latih Mata dengan Melihat Jarak Jauh di Ruang Terbuka
Mata juga perlu dilatih agar tetap sehat dan terjaga ketajamannya. Salah satu cara efektif adalah dengan sesekali melihat ke arah yang jauh di ruang terbuka. Misalnya, dengan memandangi hamparan sawah, gunung, atau langit luas.
Latihan ini membantu mata untuk beradaptasi dengan berbagai jarak fokus dan mengurangi ketegangan akibat terlalu lama melihat objek dekat, seperti layar gadget atau buku.
22. Beri Waktu Istirahat agar Mata Tidak Terlalu Lelah
Mata membutuhkan istirahat secara berkala, terutama jika digunakan untuk bekerja dalam waktu lama. Istirahat sejenak dengan menutup mata selama beberapa menit atau melihat area hijau di kejauhan dapat membantu mengurangi ketegangan mata.
Dengan memberikan waktu untuk bersantai, mata akan terasa lebih segar dan tidak mudah lelah.
23. Jangan Sering Mengucek atau Menggosok Mata
Kebiasaan mengucek mata dapat menyebabkan iritasi, terutama jika tangan dalam keadaan kotor. Bakteri dan kotoran yang ada di tangan bisa masuk ke mata dan menimbulkan infeksi.
Jika mata terasa gatal atau tidak nyaman, sebaiknya gunakan air bersih atau obat tetes mata yang sesuai daripada menggosoknya dengan tangan.
24. Pastikan Tangan Bersih Sebelum Menyentuh Mata
Sebelum menyentuh atau mengusap mata, pastikan tangan dalam keadaan bersih. Kuman dan bakteri yang menempel di tangan bisa berpindah ke mata dan menyebabkan berbagai masalah, seperti konjungtivitis atau iritasi lainnya.
Oleh karena itu, biasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh area sekitar mata.
25. Gunakan Cairan Pembersih Mata yang Tepat
Jika ingin membersihkan mata dari debu atau iritasi ringan, gunakan cairan pencuci mata yang sesuai. Tidak semua cairan cocok untuk semua orang, sehingga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih produk yang tepat.
Menggunakan cairan pembersih mata yang tidak sesuai bisa menimbulkan alergi atau efek samping lainnya.
26. Hindari Merokok untuk Menjaga Kesehatan Mata
Merokok tidak hanya berdampak buruk bagi paru-paru dan jantung, tetapi juga dapat merusak mata.
Zat beracun dalam rokok berisiko menyebabkan penyakit mata seperti katarak, degenerasi makula, serta gangguan pada saraf optik yang dapat berujung pada kebutaan.
Selain itu, merokok juga dapat memperburuk sirkulasi darah ke mata, yang berakibat pada penurunan fungsi penglihatan. Oleh karena itu, berhenti merokok adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mata untuk jangka panjang.
27. Gunakan Masker Mentimun untuk Menyegarkan Mata
Agar mata tetap segar dan rileks, kamu bisa mengompresnya dengan masker mentimun. Mentimun mengandung zat alami yang membantu meredakan pembengkakan dan memberikan efek menenangkan pada mata.
Caranya, cukup letakkan irisan mentimun dingin di kelopak mata selama sekitar 10 menit sebelum tidur.
28. Pastikan Kebersihan Mata Setelah Menggunakan Riasan
Menggunakan makeup di area mata seperti eyeshadow dan eyeliner memang bisa mempercantik penampilan. Namun, jika tidak dibersihkan dengan baik, sisa riasan dapat menyumbat kelenjar di kelopak mata dan menyebabkan iritasi atau bintitan.
Oleh karena itu, selalu bersihkan riasan mata sebelum tidur agar kesehatan mata tetap terjaga.
29. Cek Tanggal Kedaluwarsa dan Buang Makeup yang Sudah Lama
Makeup yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa berisiko menjadi tempat berkembangnya bakteri, terutama produk cair atau krim.
Untuk menghindari infeksi mata, selalu periksa masa pakai produk riasan dan segera buang jika sudah digunakan lebih dari tiga bulan. Selain itu, hindari berbagi makeup dengan orang lain untuk mencegah penyebaran bakteri atau virus.
30. Rutin Cek Gula Darah, Tekanan Darah, dan Kolesterol
Kadar gula darah, tekanan darah tinggi, serta kolesterol yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko gangguan mata, seperti katarak dan kebutaan.
Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala agar kondisi tubuh tetap terjaga dan mata tetap sehat.
31. Segera Periksa ke Dokter Jika Mengalami Gangguan Penglihatan
Jika kamu mulai mengalami keluhan seperti mata buram, sering berair, atau sulit fokus, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter mata.
Semakin cepat ditangani, semakin besar kemungkinan masalah mata dapat dicegah atau diobati sebelum berkembang lebih parah.
32. Konsumsi Makanan dan Suplemen yang Baik untuk Mata
Asupan makanan yang kaya vitamin A seperti wortel, pepaya, dan sayuran hijau sangat baik untuk menjaga kesehatan mata.
Jika diperlukan, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen mata yang mengandung vitamin A, C, E, serta omega-3 untuk menjaga fungsi penglihatan tetap optimal.
33. Rutin Berolahraga untuk Menjaga Kesehatan Mata
Olahraga secara teratur tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga dapat membantu mengurangi risiko gangguan mata yang disebabkan oleh diabetes, tekanan darah tinggi, atau kadar kolesterol yang tidak terkontrol.
34. Pastikan Waktu Tidur Cukup
Kurang tidur atau sering begadang dapat membuat mata cepat lelah, kering, dan mudah iritasi. Untuk menjaga kesehatan mata, pastikan kamu memiliki pola tidur yang cukup dan berkualitas setiap harinya.
35. Gunakan Asuransi Kesehatan untuk Perlindungan Mata
Sebagai langkah perlindungan tambahan, memiliki asuransi kesehatan dapat membantu menanggung biaya pemeriksaan dan perawatan mata jika terjadi masalah di kemudian hari.
Pilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan agar kamu mendapatkan manfaat maksimal dengan premi yang terjangkau.
Sebagai penutup, dengan menerapkan berbagai cara menjaga kesehatan mata, penglihatan tetap terjaga dan aktivitas sehari-hari pun lebih nyaman.