JAKARTA – Real Madrid menunjukkan ambisi besar dalam bursa transfer musim panas 2025. Setelah dikabarkan mencapai kesepakatan verbal dengan bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, klub raksasa La Liga itu langsung membidik satu nama besar lainnya dari Premier League: William Saliba, bek tengah andalan Arsenal.
Langkah agresif Los Blancos ini menegaskan rencana besar mereka untuk membangun skuad masa depan yang kompetitif, terlebih menjelang era baru pasca-Carlo Ancelotti. Sumber-sumber terpercaya menyebut bahwa proyek regenerasi tim kini kembali aktif setelah sejumlah pilar senior Real Madrid mulai mengalami penurunan performa atau cedera serius.
Alexander-Arnold Siap Merapat ke Santiago Bernabeu
Trent Alexander-Arnold menjadi nama pertama yang disebut-sebut akan mengenakan seragam Real Madrid musim depan. Bek kanan berusia 25 tahun itu akan habis kontraknya bersama Liverpool pada 30 Juni 2025. Menurut sejumlah laporan dari media Inggris dan Spanyol, Alexander-Arnold telah memberikan persetujuan secara verbal untuk pindah ke Madrid secara gratis.
“Trent telah menyampaikan secara informal ke pihak Madrid bahwa dia siap mencari tantangan baru, dan langkah ini akan membawanya kembali bermain bersama Jude Bellingham di level klub,” ungkap seorang sumber dalam klub.
Kedatangan Alexander-Arnold dianggap sebagai solusi jangka panjang untuk posisi bek kanan Real Madrid yang tengah mengalami krisis setelah Dani Carvajal mengalami cedera ACL. Selain itu, kepergian Lucas Vazquez yang kontraknya juga akan habis menambah urgensi di sektor ini.
Target Berikutnya: William Saliba
Namun, Real Madrid tak berhenti di situ. Jurnalis kenamaan Fabrizio Romano melaporkan bahwa William Saliba kini berada dalam radar utama klub. Bek tengah Arsenal itu dinilai memiliki kualitas dan visi permainan yang mampu memperkuat lini belakang Real Madrid, yang musim ini tampil inkonsisten.
“Kondisi pertahanan Madrid cukup mengkhawatirkan. Eder Militao dan David Alaba masih dalam masa pemulihan cedera ACL, sementara hanya Antonio Rudiger yang tampil konsisten. Saliba akan menjadi tambahan penting,” ujar Romano melalui kanal media sosial pribadinya.
Situasi ini mendorong Real Madrid untuk segera merancang skenario pendekatan terhadap pemain asal Prancis tersebut. Meski Saliba baru memperpanjang kontrak dengan Arsenal pada Juli 2023 lalu, yang berlaku hingga 2027, pihak Real Madrid disebut tengah menunggu perkembangan diskusi kontrak lanjutan.
Menurut Football Insider, Arsenal kini mulai khawatir soal masa depan jangka panjang Saliba. “Terdapat kekhawatiran internal mengenai apakah Saliba akan bersedia memperpanjang kontrak lagi setelah 2027,” tulis laporan tersebut. Ketidakpastian ini berpotensi dimanfaatkan Real Madrid, terutama jika sang pemain mulai mempertimbangkan masa depan baru di luar Inggris.
Ketimpangan Lini Pertahanan Real Madrid
Musim ini menjadi salah satu musim tersulit bagi lini belakang Real Madrid. Setelah kekalahan telak dengan agregat 5-1 dari Arsenal di perempat final Liga Champions, sektor pertahanan menjadi sorotan tajam. Ancelotti bahkan disebut-sebut mulai kehilangan dukungan di internal manajemen akibat hasil buruk tersebut.
Raul Asencio, bek muda dari akademi, mulai naik ke tim utama namun belum cukup matang untuk menjadi andalan di laga-laga besar. Sementara itu, Militao dan Alaba belum sepenuhnya pulih, membuat Rudiger harus bekerja ekstra menjaga stabilitas di belakang.
"Musim ini pertahanan kami benar-benar diuji, dan kami harus memikirkan solusi jangka panjang," ujar sumber internal klub kepada Marca.
Saliba dan Fokus Arsenal Menuju Akhir Musim
Di sisi lain, Arsenal tentu tidak tinggal diam. Dengan kans besar melaju ke final Liga Champions jika mampu membalikkan defisit 1-0 dari PSG di leg kedua semifinal, Mikel Arteta disebut bertekad menjaga fokus skuadnya dari isu transfer.
“Arteta sangat menyadari pentingnya menjaga harmoni tim di momen krusial seperti ini. Ia tak ingin ada gangguan dari rumor transfer yang menyangkut nama-nama penting seperti Saliba,” ujar seorang jurnalis olahraga Inggris yang meliput kegiatan Arsenal.
Arsenal sendiri sejauh ini belum memberikan pernyataan resmi terkait ketertarikan Real Madrid. Namun sinyal waspada mulai tampak dari gerakan internal klub yang kini mempercepat evaluasi dan kemungkinan negosiasi perpanjangan kontrak lanjutan untuk Saliba.
Strategi Madrid: Menunggu Momentum yang Tepat
Berbeda dengan pendekatan agresif yang biasa mereka lakukan di masa lalu, kini Real Madrid disebut lebih berhati-hati. Mereka menerapkan strategi menunggu celah dan momentum yang tepat, sebagaimana yang mereka lakukan dalam kasus Alexander-Arnold.
“Real Madrid tidak terburu-buru. Mereka akan menunggu sampai Saliba membuka pembicaraan kontrak baru dengan Arsenal. Jika ada celah, mereka akan langsung bergerak,” kata Romano.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, memang dikenal sebagai arsitek dari banyak transfer besar dalam sejarah klub. Di tengah transisi generasi ini, Perez tampaknya kembali mengincar bintang-bintang muda dengan potensi luar biasa untuk membentuk skuad dominan dalam jangka panjang.
Madrid Serius Tata Masa Depan
Langkah Real Madrid dalam membidik Alexander-Arnold dan William Saliba menunjukkan bahwa klub ini tidak hanya berambisi mempertahankan dominasinya di Spanyol dan Eropa, tetapi juga serius menyiapkan fondasi kuat untuk era mendatang. Dengan kondisi fisik para pemain senior yang mulai menurun dan manajemen yang mengantisipasi perubahan di level pelatih, pembaruan skuad menjadi prioritas utama.
Jika Alexander-Arnold benar-benar datang secara gratis dan Saliba bisa digoda untuk meninggalkan Arsenal, maka duet keduanya dengan Bellingham dan pemain muda lainnya seperti Vinicius Jr. dan Eduardo Camavinga bisa menjadikan Madrid sebagai kekuatan menakutkan dalam beberapa tahun ke depan.
Apakah William Saliba akan menjadi bintang Premier League kedua yang hijrah ke Santiago Bernabeu dalam satu musim panas? Semua akan bergantung pada strategi halus dan momentum yang dimanfaatkan Madrid dalam beberapa pekan ke depan.