PDAM Garut Gandeng Grundfos untuk Tingkatkan Efisiensi Energi dan Layanan Air Bersih Berkelanjutan

Selasa, 03 Juni 2025 | 07:39:49 WIB
PDAM Garut Gandeng Grundfos untuk Tingkatkan Efisiensi Energi dan Layanan Air Bersih Berkelanjutan

JAKARTA  – Dalam upaya mewujudkan pelayanan air bersih yang efisien dan ramah lingkungan, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Intan Garut menjalin kemitraan strategis dengan Grundfos, perusahaan teknologi pompa air kelas dunia asal Denmark. Kolaborasi ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi energi sekaligus memperkuat keberlanjutan sistem distribusi air bersih di Kabupaten Garut.

Kerja sama tersebut diumumkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Umum dan Direktur Teknik PDAM Tirta Intan Garut, Hendro Sugiarto. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan bagian dari transformasi menyeluruh dalam tata kelola dan pengoperasian sistem air bersih PDAM Garut, dengan pendekatan teknologi yang modern dan hemat energi.

“Kemitraan ini adalah langkah konkret kami dalam mewujudkan pelayanan air bersih yang lebih efisien, andal, dan berkelanjutan. Teknologi Grundfos akan membantu kami menekan konsumsi energi sekaligus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” ujar Hendro Sugiarto.

Teknologi Canggih Tekan Konsumsi Listrik hingga 50 Persen

Melalui kemitraan ini, PDAM Garut akan menerapkan teknologi canggih dari Grundfos, yang mencakup audit teknis, penggantian pompa-pompa lama dengan pompa hemat energi, serta sistem kontrol otomatis (automatic control system). Sistem ini memiliki kemampuan untuk menyesuaikan tekanan air secara dinamis berdasarkan kebutuhan riil masyarakat di berbagai wilayah layanan.

Teknologi Grundfos dikenal memiliki efisiensi tinggi dan mampu mengurangi konsumsi energi listrik hingga 30–50 persen dibandingkan dengan sistem konvensional yang digunakan sebelumnya. Pengurangan konsumsi listrik ini tidak hanya berdampak pada efisiensi operasional perusahaan, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi PDAM terhadap pengurangan emisi karbon di sektor utilitas publik.

“Salah satu nilai utama dari kemitraan ini adalah optimalisasi penggunaan energi. Kami menargetkan efisiensi energi yang signifikan, yang artinya juga berdampak pada penurunan biaya operasional,” jelas Hendro.

Peningkatan Kompetensi SDM PDAM Garut

Tak hanya berfokus pada teknologi fisik dan perangkat keras, kerja sama ini juga meliputi aspek pengembangan sumber daya manusia. Grundfos akan memberikan pelatihan dan program transfer pengetahuan kepada para teknisi dan operator PDAM Garut. Pelatihan ini ditujukan untuk memastikan bahwa para staf lokal dapat mengelola dan memelihara sistem baru secara mandiri dan berkelanjutan.

“Kemitraan ini mencakup pelatihan teknis yang komprehensif, sehingga sumber daya manusia kami dapat mengoperasikan dan merawat sistem baru ini dengan kompeten. Ini bukan hanya soal alat, tapi juga kemampuan manusia yang mengelolanya,” tambah Hendro.

Pelatihan tersebut akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, termasuk pendampingan langsung oleh teknisi Grundfos di lapangan. Fokusnya tidak hanya pada pengoperasian alat, tetapi juga pada manajemen data, pemantauan kinerja sistem, hingga perencanaan perawatan berkala.

Dukungan Terhadap Rencana Kerja dan Anggaran 2025

Kemitraan antara PDAM Tirta Intan Garut dan Grundfos ini juga sejalan dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025 PDAM Garut. Dalam dokumen perencanaan tersebut, PDAM menitikberatkan pada dua fokus utama: peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan dan penguatan infrastruktur sistem distribusi air bersih.

Melalui kerja sama ini, PDAM berupaya memperluas cakupan layanan air bersih ke wilayah-wilayah yang belum terjangkau, sekaligus memastikan distribusi air berjalan dengan tekanan dan kuantitas yang stabil. Selain itu, penggunaan sistem berbasis kontrol otomatis juga memungkinkan deteksi dini terhadap gangguan teknis dan kebocoran jaringan.

Menuju Pelayanan Air Bersih yang Lebih Berkelanjutan

Garut sebagai wilayah dengan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan air bersih yang terus meningkat membutuhkan inovasi dalam pengelolaan air. Dalam konteks ini, kemitraan dengan Grundfos menjadi tonggak penting dalam upaya membangun sistem penyediaan air yang tidak hanya efisien tetapi juga tangguh dan berorientasi masa depan.

“Kami menyadari bahwa tantangan layanan air bersih ke depan tidak hanya pada kuantitas, tapi juga kualitas dan keberlanjutan. Teknologi menjadi kunci untuk menjawab tantangan tersebut,” tegas Hendro.

Lebih lanjut, Grundfos sebagai mitra teknologi berkomitmen untuk mendukung visi jangka panjang PDAM Garut. Dengan pengalamannya di lebih dari 60 negara, Grundfos menyediakan solusi pompa air dan sistem kendali yang sudah teruji untuk berbagai kondisi geografis dan kebutuhan pelanggan.

Dukungan Pemerintah Daerah dan Harapan Masyarakat

Kerja sama ini juga mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Garut. Dalam berbagai kesempatan, Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan pentingnya PDAM sebagai tulang punggung pelayanan dasar masyarakat. Kolaborasi dengan perusahaan global seperti Grundfos diharapkan mampu memberikan solusi konkret atas berbagai tantangan layanan air bersih, terutama di kawasan yang mengalami tekanan air rendah atau jaringan distribusi yang belum optimal.

Masyarakat Garut, terutama pelanggan PDAM di daerah pinggiran kota dan perdesaan, menyambut baik inisiatif ini. Dengan penerapan sistem baru, mereka berharap distribusi air menjadi lebih lancar dan tidak terganggu seperti sebelumnya, khususnya pada musim kemarau.

Menuju Standar Pelayanan Berbasis Teknologi dan Lingkungan

PDAM Garut juga menjadikan kerja sama ini sebagai momentum menuju transformasi digital dan lingkungan. Selain efisiensi energi, sistem digitalisasi yang diadopsi Grundfos akan memungkinkan PDAM memiliki data real-time terkait konsumsi air, tekanan jaringan, hingga estimasi kerusakan.

“Dengan sistem ini, kami bisa melakukan analisis data secara akurat dan responsif terhadap potensi masalah. Ini adalah lompatan besar dalam manajemen air,” pungkas Hendro Sugiarto.

Kerja sama antara PDAM Tirta Intan Garut dan Grundfos tidak hanya menjadi contoh sinergi antara sektor publik dan swasta, tetapi juga refleksi dari komitmen PDAM dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. Di tengah tantangan perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya, langkah inovatif seperti ini patut diapresiasi sebagai upaya menuju sistem penyediaan air bersih yang efisien, berkelanjutan, dan inklusif.

Terkini