Harga BBM Pertamina Turun per 19 Juni 2025, Ini Rincian Lengkapnya

Kamis, 19 Juni 2025 | 13:37:48 WIB
Harga BBM Pertamina Turun per 19 Juni 2025, Ini Rincian Lengkapnya

JAKARTA — PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi pada pertengahan Juni 2025. Penurunan harga berlaku untuk beberapa jenis BBM, termasuk Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex, efektif mulai Kamis, 19 Juni 2025.

Penyesuaian harga ini dilakukan sejalan dengan kebijakan pemerintah sesuai Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

"Pertamina melakukan penyesuaian harga secara berkala mengikuti tren harga minyak dunia dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat," ujar VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.

Fadjar menegaskan bahwa penurunan harga ini merupakan komitmen Pertamina untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan memastikan harga BBM nonsubsidi tetap kompetitif dan terjangkau.

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru

Berikut adalah daftar harga BBM Pertamina terbaru untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 5 persen, seperti DKI Jakarta dan sekitarnya:

Pertamax: Rp12.100 per liter (turun Rp300)

Pertamax Turbo: Rp13.050 per liter (turun Rp250)

Pertamax Green 95: Rp12.800 per liter (turun Rp350)

Dexlite: Rp12.740 per liter (turun Rp610)

Pertamina Dex: Rp13.200 per liter (turun Rp500)

Sedangkan harga BBM subsidi seperti Pertalite tetap bertahan di angka Rp10.000 per liter dan Bio Solar di Rp6.800 per liter.

Rincian Harga BBM Pertamina di Berbagai Wilayah

Harga BBM nonsubsidi di berbagai wilayah Indonesia berbeda sesuai dengan besaran PBBKB masing-masing daerah. Berikut rincian harga BBM Pertamina per 19 Juni 2025:

Aceh:

Pertamax: Rp12.400

Pertamax Turbo: Rp13.350

Dexlite: Rp13.020

Pertamina Dex: Rp13.500

Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung:

Pertamax: Rp12.400

Pertamax Turbo: Rp13.350

Dexlite: Rp13.020

Pertamina Dex: Rp13.500

DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur:

Pertamax: Rp12.100

Pertamax Turbo: Rp13.050

Pertamax Green 95: Rp12.800 (kecuali DIY)

Dexlite: Rp12.740

Pertamina Dex: Rp13.200

Bali, NTB, NTT:

Pertamax: Rp12.100

Pertamax Turbo: Rp13.050

Dexlite: Rp12.740

Pertamina Dex: Rp13.200

Kalimantan Barat, Tengah, Timur, Utara:

Pertamax: Rp12.400

Pertamax Turbo: Rp13.350

Dexlite: Rp13.020

Pertamina Dex: Rp13.500

Sulawesi dan Maluku:

Pertamax: Rp12.400

Pertamax Turbo: Rp13.350 (khusus beberapa wilayah)

Dexlite: Rp13.020

Pertamina Dex: Rp13.500

Papua dan Papua Barat:

Pertamax: Rp12.400

Pertamax Turbo: Rp13.350 (khusus Papua)

Dexlite: Rp13.020

Pertamina Dex: Rp13.500

Harga BBM Subsidi Tetap

Sementara itu, harga Pertalite dan Bio Solar sebagai BBM bersubsidi tidak mengalami perubahan. Pemerintah masih menahan harga BBM subsidi untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga minyak dunia.

"Kami memastikan stok BBM di seluruh wilayah Indonesia dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Masyarakat tidak perlu khawatir mengenai pasokan," tambah Fadjar.

Imbauan untuk Masyarakat

Pertamina mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan BBM sesuai spesifikasi kendaraan agar performa mesin tetap optimal dan lebih ramah lingkungan.

Dengan penyesuaian harga ini, Pertamina berharap dapat terus mendukung mobilitas masyarakat sekaligus berkontribusi pada perekonomian nasional.

"Pertamina akan terus berkomitmen menjaga ketersediaan energi untuk mendukung kegiatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional," tutup Fadjar.

Terkini