JAKARTA - Pasar smartphone lipat di Indonesia kembali kedatangan perangkat baru. Setelah diperkenalkan secara global pada Rabu, 9 Juli 2025, Samsung Galaxy Z Fold 7 kini resmi dapat dipesan di Tanah Air.Kehadirannya membawa angin segar bagi pecinta teknologi, terutama karena perangkat ini membawa sejumlah pembaruan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya, Galaxy Z Fold 6.
Pembaruan paling menonjol terletak pada desain bodi yang lebih ramping dan ringan. Tak hanya itu, peningkatan performa chipset hingga kamera utama beresolusi 200 MP juga menjadi daya tarik utama. Bagi konsumen yang berniat menjajal ponsel lipat terbaru ini, memahami spesifikasi lengkap dan banderol harganya tentu menjadi hal penting sebelum melakukan pemesanan.
Desain Lebih Ramping dan Kuat
Samsung Galaxy Z Fold 7 tetap mengusung konsep layar ganda seperti seri-seri sebelumnya. Saat terbuka penuh, perangkat ini memiliki dimensi 158,4 × 143,2 × 4,2 mm, sementara ketika dilipat dimensinya berubah menjadi 158,4 × 72,8 × 8,9 mm. Bobotnya juga lebih ringan, yakni 215 gram, lebih tipis dan enteng ketimbang Galaxy Z Fold 6 yang mencapai 239 gram dengan ketebalan 12,1 mm saat terlipat.
Engsel ponsel lipat ini menggunakan material aluminium yang disebut Advance Armor Aluminum, dengan ketahanan hingga 200.000 kali lipatan. Tidak hanya kuat, perangkat ini juga sudah mengantongi sertifikasi ketahanan air dan debu dengan rating IP48.
Layar Lebih Luas
Layar utama Samsung Galaxy Z Fold 7 menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X berukuran 8 inci, beresolusi QXGA+ (2.184 × 1.968 piksel), refresh rate adaptif 1–120 Hz, tingkat kecerahan maksimal 2.600 nits, dan kerapatan piksel 368 ppi. Rasio aspeknya 20:18, memberikan tampilan yang lebih lega dibandingkan seri sebelumnya.
Untuk layar sekunder atau cover screen, ponsel ini mengandalkan panel Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,5 inci dengan resolusi FHD+ (2.520 × 1.080 piksel), refresh rate 1–120 Hz, serta kerapatan piksel 422 ppi. Layar depan ini juga dilapisi Corning Gorilla Glass Ceramic 2 sebagai perlindungan tambahan.
Jika dibandingkan dengan Z Fold 6, bentang layar Galaxy Z Fold 7 terasa lebih luas. Generasi terbaru ini menawarkan layar utama 8 inci dan cover screen 6,5 inci, sementara pendahulunya hanya 7,6 inci dan 6,3 inci.
Kamera 200 MP Jadi Andalan
Sektor kamera menjadi salah satu sorotan utama. Galaxy Z Fold 7 kini mengusung kamera utama beresolusi 200 MP (f/1.7, AF, OIS), jauh lebih tinggi dibanding pendahulunya yang hanya 50 MP. Kamera utamanya bahkan setara dengan yang digunakan pada Samsung S25 Ultra.
Selain itu, terdapat kamera ultrawide 12 MP (f/2.2, Dual Pixel AF) dan kamera telefoto 10 MP (f/2.4) dengan zoom optis 3x, PDAF, dan OIS.
Untuk kebutuhan selfie, ponsel ini memiliki dua kamera depan. Kamera pada layar utama beresolusi 10 MP (f/2.2), meningkat signifikan dari Z Fold 6 yang hanya 4 MP. Sementara kamera di layar sekunder juga beresolusi 10 MP (f/2.2). Menariknya, Samsung memilih menggunakan desain punch hole alih-alih kamera di bawah layar seperti sebelumnya.
Performa Chipset Snapdragon 8 Elite
Dapur pacu Samsung Galaxy Z Fold 7 ditenagai chipset terbaru Snapdragon 8 Elite (3 nm) for Galaxy, sama seperti seri premium Galaxy S25. Chipset khusus ini membawa peningkatan performa signifikan: 41 persen pada NPU (AI), 38 persen pada CPU, dan 28 persen pada GPU dibanding generasi sebelumnya.
Prosesor ini memiliki konfigurasi Octa-core dengan kecepatan hingga 4,47 GHz, serta dipadukan dengan GPU Adreno 830. Untuk mendukung performa tersebut, Samsung menghadirkan tiga pilihan RAM dan penyimpanan, yaitu:
-12 GB/256 GB
-12 GB/512 GB
-16 GB/1 TB
Daya Tahan Baterai dan Software
Galaxy Z Fold 7 dibekali baterai berkapasitas 4.400 mAh dengan dukungan fast charging 25 Watt. Dengan teknologi ini, pengisian daya 0–50 persen bisa dicapai hanya dalam waktu sekitar 30 menit.
Dari sisi software, perangkat ini menjalankan Android 16 dengan antarmuka OneUI 8. Samsung menjanjikan pembaruan sistem operasi dan keamanan hingga 7 tahun, sebuah komitmen panjang yang memberi rasa aman bagi pengguna.
Fitur Keamanan dan Galaxy AI
Di sektor keamanan, Samsung menghadirkan fitur baru seperti Knox Enhanced Encrypted Protection (KEEP) untuk melindungi data pribadi, pembaruan pada sistem Knox Matrix, serta teknologi enkripsi kuantum untuk Wi-Fi.
Tak ketinggalan, Galaxy Z Fold 7 juga sudah dilengkapi fitur Galaxy AI. Beberapa di antaranya adalah Circle to Search, Gemini Live dengan Multimodal AI, AI Results View, Writing Assist, Drawing Assist, hingga Smart Suggestions.
Varian Warna dan Harga di Indonesia
Untuk pasar Indonesia, Galaxy Z Fold 7 hadir dengan pilihan warna Blue Shadow, Jet Black, dan Silver Shadow. Khusus pemesanan online, tersedia juga varian warna eksklusif Mint.
Harga resmi Samsung Galaxy Z Fold 7 di Indonesia adalah:
12 GB / 256 GB: Rp 28,5 juta
12 GB / 512 GB: Rp 31,5 juta
16 GB / 1 TB: Rp 35 juta
Cara Pre-Order dan Benefit
Samsung sudah membuka keran pre-order (PO) sejak 9 Juli hingga 31 Juli 2025. Konsumen dapat melakukan pemesanan melalui tautan resmi, memilih varian memori dan warna, kemudian menyelesaikan transaksi dengan metode pembayaran yang tersedia, termasuk Kredivo, GoPay, Visa, dan Mastercard.
Selama masa pre-order, tersedia beragam keuntungan dengan total benefit mencapai Rp 8,7 juta, antara lain:
-Upgrade memori gratis hingga Rp 3,5 juta
-Cashback bank hingga Rp 3 juta
-Trade-in cashback hingga Rp 1,5 juta
-Penawaran pembelian aksesori (PWP) hingga Rp 700.000
-Proteksi Z Premier Service selama 3 tahun
Samsung Galaxy Z Fold 7 hadir dengan kombinasi desain yang lebih tipis, layar lebih luas, kamera utama 200 MP, chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy, serta fitur keamanan dan AI yang mutakhir. Dengan harga mulai dari Rp 28,5 juta, ponsel lipat ini menyasar kalangan pengguna premium yang menginginkan perangkat multifungsi dengan teknologi terdepan.
Bagi konsumen di Indonesia yang ingin menjadi yang pertama menjajal inovasi terbaru Samsung ini, masa pre-order menjadi kesempatan terbaik untuk mendapatkan berbagai benefit tambahan.