PLN Indonesia Power (PLN IP) Memperkuat Transisi Energi: Resmikan 12 Unit Pembangkit Hidrogen Hijau

PLN Indonesia Power (PLN IP) Memperkuat Transisi Energi: Resmikan 12 Unit Pembangkit Hidrogen Hijau

JAKARTA-Punya target meningkatkan kapasitas produksi Pembangkit Hidrogen Hijau (GHP) 1000 ton per tahun pada 2025, PLN IP baru saja meresmikan 12 unit Pembangkit Hidrogen Hijau (GHP) di seluruh Indonesia pada hari ini.

Dengan kapasitas produksi total sebesar 199 ton per tahun, GHP milik PLN Indonesia Power mampu memenuhi kebutuhan hidrogen untuk berbagai macam keperluan, termasuk bahan bakar untuk kendaraan listrik, bahan bakar cair untuk industri, dan kebutuhan hidrogen rumah tangga.

GHP merupakan langkah strategis PLN untuk membangun rantai pasok hidrogen hijau pertama di Indonesia. Inisiatif hijau ini diharapkan mampu mengakselerasi transisi energi dan mencapai Net Zero Emissions (NZE) tahun 2060.

Baca Juga

BPJS Ketenagakerjaan Bagikan Bantuan Sembako untuk Pekerja dalam Peringatan May Day 2025

GHP besutan PLN ini diproduksi dengan menggunakan sumber daya dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang terdapat di area pembangkit. Selain dihasilkan dari PLTS yang terpasang, produksi hidrogen hijau ini juga menggunakan Renewable Energy Certificate (REC) yang berasal dari beberapa pembangkit Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Indonesia.

Pengembangan GHP oleh PLN Indonesia Power memiliki beberapa manfaat, antara lain meningkatkan produksi hidrogen hijau di Indonesia, memenuhi kebutuhan hidrogen yang beragam, membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mendukung transisi energi ke arah yang lebih berkelanjutan.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PLN Indonesia Power menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung transisi energi. Dengan pengembangan GHP ini, PLN Indonesia Power menegaskan tekadnya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Inisiatif ini mendapatkan dukungan luas dari pemerintah dan pemangku kepentingan industri. Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) tahun 2060 dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk PLN Indonesia Power.

Pelaku industri menyambut positif pengembangan GHP oleh PLN Indonesia Power. Hidrogen hijau memiliki potensi besar untuk menggantikan bahan bakar fosil di berbagai sektor industri, dengan memberikan manfaat berupa pengurangan biaya produksi dan emisi gas rumah kaca.

Pengembangan GHP oleh PLN Indonesia Power merupakan langkah penting dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak, PLN Indonesia Power dapat berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Menteri PPPA Buka PLN Gender Summit 2025, Apresiasi Komitmen Kesetaraan dan Inklusivitas di Lingkungan Kerja

Menteri PPPA Buka PLN Gender Summit 2025, Apresiasi Komitmen Kesetaraan dan Inklusivitas di Lingkungan Kerja

Menteri PPPA Buka PLN Gender Summit 2025, Apresiasi Komitmen Kesetaraan dan Inklusivitas di Lingkungan Kerja

Menteri PPPA Buka PLN Gender Summit 2025, Apresiasi Komitmen Kesetaraan dan Inklusivitas di Lingkungan Kerja

Jadwal Kapal PELNI Rute Sorong–Makassar Bulan Mei 2025: Tujuh Keberangkatan Siap Layani Penumpang, Cek Detail dan Rute Transitnya

Jadwal Kapal PELNI Rute Sorong–Makassar Bulan Mei 2025: Tujuh Keberangkatan Siap Layani Penumpang, Cek Detail dan Rute Transitnya

KAI Perkuat Komitmen Keselamatan Transportasi Rel Nasional Lewat Sertifikasi Petugas Operasional

KAI Perkuat Komitmen Keselamatan Transportasi Rel Nasional Lewat Sertifikasi Petugas Operasional

Kulon Progo Jadi Primadona Lintasan Kereta Api, Sajikan Panorama Alam Memesona dari Jendela KA

Kulon Progo Jadi Primadona Lintasan Kereta Api, Sajikan Panorama Alam Memesona dari Jendela KA