Pemerintah Minta Prioritaskan Pemberangkatan Kapal Besar untuk Antisipasi Kepadatan di Pelabuhan Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Pemerintah Minta Prioritaskan Pemberangkatan Kapal Besar untuk Antisipasi Kepadatan di Pelabuhan Selama Arus Mudik Lebaran 2024

JAKARTA-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah meminta kepada ASDP (Angkutan Sungai Danau Dan Penyeberangan) dan Pelindo (Pelabuhan Indonesia) untuk memprioritaskan pemberangkatan kapal besar berkecepatan tinggi guna mencegah kepadatan di pelabuhan, khususnya dalam menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Hal ini disampaikan oleh Budi saat melakukan peninjauan di Pelabuhan Merak, Banten, bersama Menko PMK, Muhadjir Effendy, dengan tujuan memastikan kelancaran pergerakan masyarakat.

Budi menyatakan bahwa prediksi jumlah pemudik tahun ini diperkirakan meningkat sebesar 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 193,6 juta pergerakan. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, perlu dilakukan peningkatan layanan angkutan, termasuk penambahan kapasitas pelabuhan.

Pada tahun 2023, beberapa pelabuhan yang beroperasi termasuk Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara. Pada tahun ini, terjadi penambahan Pelabuhan Indah Kiat sebagai lokasi tambahan pemuatan dan penambahan daya tampung kendaraan di Pelabuhan Merak.

Baca Juga

Resmi, Pengumuman Tes Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Dijadwalkan 13 Juni, Ini Persiapan Menuju Tahap Akhir

Selain itu, pihak terkait juga telah meningkatkan kapasitas dermaga di Pelabuhan Merak dan melakukan persiapan lainnya seperti manajemen lalu lintas, penambahan toilet portabel, peningkatan kapasitas parkir, dan penyebaran layanan informasi publik.

Budi juga mengimbau pemudik untuk memesan tiket penyeberangan dari jauh hari dan tidak melakukan pembelian tiket secara manual atau di lokasi keberangkatan. Pihak kepolisian juga diminta untuk meningkatkan keamanan di jalur Bakauheni, terutama pada malam hari.

Menko PMK, Muhadjir Effendy, memastikan bahwa volume to capacity ratio (V/C ratio) di kawasan Pelabuhan Merak dapat terjaga di bawah skala 0,7, dengan harapan agar V/C ratio minimal bisa seperti tahun lalu atau bahkan lebih rendah.

Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan masyarakat pada arus mudik dan arus balik Lebaran, serta untuk mengurangi potensi kepadatan di pelabuhan.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Dorong Ekonomi Nasional di Tengah Gejolak Global, Ini Strategi Jitu PIS Perkuat Armada Kapal dan Ekspansi Pasar Internasional

Dorong Ekonomi Nasional di Tengah Gejolak Global, Ini Strategi Jitu PIS Perkuat Armada Kapal dan Ekspansi Pasar Internasional

Wamenhub Suntana Tegaskan Pembangunan Transportasi Nasional Jadi Fondasi Pemerataan Ekonomi dan Perekat Kesatuan Bangsa

Wamenhub Suntana Tegaskan Pembangunan Transportasi Nasional Jadi Fondasi Pemerataan Ekonomi dan Perekat Kesatuan Bangsa

Cara Mudah Pesan Tiket Kereta Api Online di Traveloka, Praktis dan Banyak Promo Menarik

Cara Mudah Pesan Tiket Kereta Api Online di Traveloka, Praktis dan Banyak Promo Menarik

Pemerintah Tawarkan Proyek Tol Senilai Rp87,7 Triliun, Jasa Marga (JSMR) Ungkap Sikap

Pemerintah Tawarkan Proyek Tol Senilai Rp87,7 Triliun, Jasa Marga (JSMR) Ungkap Sikap

PSSI Resmi Terapkan Wasit Asing di Liga 1, Erick Thohir Beberkan Alasan dan Skema Baru Perwasitan

PSSI Resmi Terapkan Wasit Asing di Liga 1, Erick Thohir Beberkan Alasan dan Skema Baru Perwasitan