Erick Thohir: Potret Salah Satu Menteri Terkaya di Kabinet Prabowo-Gibran
- Kamis, 20 Februari 2025

JAKARTA - Erick Thohir kembali mencuat dalam khasanah perbincangan publik setelah resmi dilantik kembali sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk periode 2024-2029. Pelantikan yang dilakukan pada 21 Oktober 2024 tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 133/P tahun 2024 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih. Namun, bukan hanya karena posisinya di kabinet, kekayaan Erick yang fantastis juga menjadi buah bibir.
Sebagai bagian dari komitmen transparansi dan akuntabilitas, setiap pejabat negara diwajibkan mengungkapkan kekayaan mereka melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menilik LHKPN yang diserahkan Erick Thohir pada 27 Maret 2024, terungkap bahwa kekayaannya mencapai angka mencengangkan Rp2,31 triliun, membawanya ke jajaran elit menteri terkaya di kabinet Prabowo-Gibran.
Detail Kekayaan Erick Thohir Berdasarkan LHKPN
Dalam laporan tersebut, aset terbesar yang dimiliki oleh Erick adalah dalam bentuk tanah dan bangunan yang memiliki nilai total sebesar Rp419,67 miliar. Beberapa properti yang dimilikinya antara lain tanah dan bangunan di berbagai lokasi strategis seperti Jakarta Selatan, Depok, Bekasi, dan Bogor. Tanah serta bangunan di Jakarta Selatan diketahui memiliki nilai tertinggi, dengan satu properti mencapai angka Rp60 miliar.
Erick juga memiliki koleksi kendaraan mewah dengan total nilai mencapai Rp4,96 miliar. Koleksi ini termasuk mobil antik Mercedes Benz W108280S keluaran tahun 1969 dan dua mobil listrik mutakhir, Hyundai Ioniq 5 EV dan Hyundai Genesis G80 EV.
Selain aset bergerak dan tidak bergerak, Erick juga memiliki investasinya dalam bentuk surat berharga dengan nilai mencapai Rp1,72 triliun. Investasi dan bisnisnya yang bergerak di berbagai sektor ternyata turut menyumbang pundi-pundi harta kekayaannya, yang semakin dikukuhkan oleh harta bergerak lainnya dan kas senilai Rp192,35 miliar.
Di luar itu, total utang yang dilaporkan adalah sebesar Rp203,76 miliar, sehingga setelah dikurangi, total kekayaan bersih Erick Thohir mencapai angka Rp2,31 triliun.
Sumber Kekayaan Erick Thohir
Kekayaan ini tidak hanya berasal dari jabatan negara. Sebelum memasuki ranah pemerintahan, Erick Thohir sudah lebih dulu sukses dalam bisnis. Dilahirkan pada 30 Mei 1970, ia membangun pondasi kekayaannya dari berbagai bisnis yang dikelolanya, di antaranya adalah:
1. PT Mahaka Media: Didirikannya sebagai gurita bisnis yang bergerak di bidang media. Mahaka Media memiliki berbagai bidang usaha yang menguntungkan, mulai dari Mahaka Radio Integra hingga Mahaka Sport.
2. Trinugraha Thohir: Sebuah perusahaan keluarga yang bergerak di sektor energi dan kimia, hingga industri kuliner dan pariwisata. Di bawah benderanya, perusahaan ini menjelma menjadi salah satu konglomerasi yang diperhitungkan di Indonesia.
3. Investasi di Olahraga: Erick bukan hanya seorang pengusaha dan politikus, tetapi juga memiliki investasi besar dalam dunia olahraga. Ia memiliki saham di klub olahraga internasional seperti Philadelphia 76ers di NBA, serta tim sepak bola Inter Milan dan D.C. United.
Selain sumber utama tersebut, diversifikasi bisnis serta pilihan investasi lainnya mengukuhkan posisinya sebagai salah satu sosok dengan pengaruh ekonomi besar di Indonesia. “Bisnis selalu menjadi passion saya. Saya percaya dalam membangun ekosistem yang kuat bukan hanya untuk perkembangan pribadi, tetapi juga untuk memajukan perekonomian negara,” ujar Erick dalam sebuah wawancara dengan media lokal.
Kabinet Prabowo-Gibran dan Besutan Kepemimpinan Erick Thohir
Baca Juga
Kabinet yang dipimpin oleh Presiden Prabowo dan Wapres Gibran ini telah mengundang banyak perhatian sejak awal dibentuk. Penunjukan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN diprediksi akan membawa lebih banyak reformasi dan peningkatan kinerja di sektor perusahaan milik negara, mengingat pengalaman panjang Erick dalam manajemen bisnis dan keuangan.
Menurut Prabowo, "Erick Thohir adalah sosok yang diharap mampu melakukan transformasi besar dalam BUMN. Dengan rekam jejak bisnis dan komitmennya pada pengembangan ekonomi, ia adalah pilihan yang tepat untuk tugas penting ini.”
Kehadiran Erick dalam kabinet ini diharapkan dapat membawa pengaruh positif terhadap pencapaian target-target strategis BUMN sekaligus melanjutkan berbagai program unggulan yang telah dimulai pada periode pemerintahan sebelumnya.
Dengan kekayaan bersih yang menggurita dari berbagai sektor dan posisinya yang strategis dalam pemerintahan, Erick Thohir menjadi figur yang bukan hanya dominan secara ekonomi tetapi juga politik di Indonesia. Kedudukannya menegaskan akan pengaruh dan kontribusi signifikan yang dibawanya dalam upaya memajukan ekonomi melalui BUMN, di masa kepemimpinan politik yang baru.

Zahra
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.