Rekor Baru: Harga Emas Melonjak, Tembus Rp1.708.000 Per Gram pada 20 Februari 2025

Rekor Baru: Harga Emas Melonjak, Tembus Rp1.708.000 Per Gram pada 20 Februari 2025

JAKARTA - Harga emas batangan 24 karat dari Logam Mulia (LM) Antam kembali mencatatkan rekor baru. Pada hari ini, Kamis, 20 Februari 2025, harga emas meningkat menjadi Rp1.708.000 per gram. Kenaikan ini sebesar Rp17.000 dari harga sehari sebelumnya, 19 Februari 2025, yang berada pada level Rp1.691.000 per gram.

Menurut informasi resmi dari situs Logam Mulia Antam, kenaikan harga emas juga tercermin pada berbagai ukuran berat emas lainnya. Untuk emas dengan satuan terendah, yaitu 0,5 gram, dijual dengan harga Rp904.000 (belum termasuk PPh 0,25%). Sementara itu, emas batangan 10 gram mencapai harga Rp16.575.000 dan emas batangan terbesar, yaitu 1000 gram atau 1 kg, dibanderol Rp1.648.600.000.

Detail Harga Emas Antam Hari Ini:
- 0,5 gram: Rp904.000
- 1 gram: Rp1.708.000
- 2 gram: Rp3.356.000
- 3 gram: Rp5.009.000
- 5 gram: Rp8.315.000
- 10 gram: Rp16.575.000
- 25 gram: Rp41.312.000
- 50 gram: Rp82.545.000
- 100 gram: Rp165.012.000
- 250 gram: Rp412.265.000
- 500 gram: Rp824.320.000
- 1000 gram: Rp1.648.600.000

Pentingnya Keaslian dan Kemurnian Produk:

Logam Mulia Antam menjamin setiap emas batangan memiliki kemurnian 999.9% dan diproduksi melalui proses pemurnian yang terakreditasi oleh London Bullion Market Association (LBMA). Selain itu, teknologi CertiEye digunakan untuk menambah keamanan produk dengan sertifikat yang terintegrasi pada kemasan, khusus untuk pecahan mulai dari 0,5 gram hingga 100 gram. "Memastikan keaslian produk dengan kemasan dalam kondisi baik adalah langkah penting sebelum pembelian," ujar seorang ahli dari Logam Mulia Antam.

Dalam pasar investasi, emas dikenal sebagai salah satu instrumen yang stabil terutama dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu. Lonjakan harga emas kali ini dipengaruhi oleh beberapa faktor global seperti ketegangan geopolitik dan perubahan kebijakan ekonomi internasional. Seorang ekonom dari Universitas Indonesia memaparkan, "Kenaikan harga emas merupakan refleksi dari kekhawatiran pasar terhadap berbagai isu global yang mendorong investor mencari aset aman."

Harga Buyback Ikut Terkerek Naik:

Selain harga jual emas yang meningkat, harga penjualan kembali (buyback) juga mengalami kenaikan. Hari ini, buyback emas batangan 1 gram mencapai level Rp1.558.000. Ini mengalami kenaikan Rp17.000 dari sehari sebelumnya, yang berada di Rp1.541.000. Kenaikan ini menandakan bahwa emas tetap menjadi pilihan investasi yang kuat di tengah fluktuasi pasar.

Pajak dan Pajak Penghasilan dalam Jual Beli Emas:

Baca Juga

Batasi Transaksi Tunai, Pemerintah Dorong Digitalisasi Demi Tingkatkan Penerimaan Pajak

Dalam transaksi emas, khususnya untuk penjualan kembali dengan nilai lebih dari Rp10 juta, akan dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen. "Pajak ini diterapkan untuk mendukung transparansi dan kepastian dalam transaksi logam mulia," tambah narasumber dari Direktorat Jenderal Pajak.

Keberlanjutan Tren Positif pada Harga Emas:

Seiring dengan tren positif yang dicapai saat ini, para analis memproyeksikan bahwa harga emas bisa terus mengalami kenaikan jika faktor-faktor global yang mempengaruhi harga emas tetap sama. Permintaan yang konsisten untuk emas fisik, baik dari sektor ritel maupun institusi, juga berperan dalam menjaga momentum kenaikan harga.

Dengan mencatatkan rekor harga baru, emas Antam terus memperlihatkan daya tariknya sebagai instrumen investasi yang solid. Baik untuk investor pemula maupun berpengalaman, fluktuasi harga ini merupakan peluang strategis untuk melibatkan emas dalam portofolio mereka demi diversifikasi yang lebih baik.

Melihat perkembangan ini, masyarakat diimbau untuk terus memantau harga emas dan mempersiapkan langkah investasi secara cerdas. "Dengan mengamati pergerakan harga emas, kita bisa menentukan waktu yang tepat untuk pembelian atau penjualan," ungkap seorang ahli investasi.

Dengan situasi ekonomi global yang penuh ketidakpastian, emas tetap menjadi pilihan yang menarik bagi banyak investor. Pastikan Anda melakukan pengecekan secara berkala dan pertimbangkan dengan bijaksana sebelum membuat keputusan investasi.