Rose BLACKPINK Resmi Tinggalkan Korea Music Copyright Association, Kenapa?

Rose BLACKPINK Resmi Tinggalkan Korea Music Copyright Association, Kenapa?
Rose BLACKPINK Resmi Tinggalkan Korea Music Copyright Association, Kenapa?

JAKARTA - Rose, anggota dari grup musik K-pop ternama BLACKPINK, membuat kejutan dengan memutuskan untuk keluar dari Korea Music Copyright Association (KMCA). Berita pengunduran diri ini pertama kali muncul dalam laporan media eksklusif pada 20 Februari KST dan langsung menjadi pusat perhatian di kalangan penggemar serta industri musik. Keputusan Rose menanggalkan keanggotaan tersebut memicu diskusi mengenai alasan di balik langkah ini, mengingat KMCA adalah organisasi utama yang mengelola hak cipta musik di Korea Selatan.

Kenapa Rose Memilih Keluar dari KMCA?

Keputusan Rose tersebut rupanya didorong oleh pertimbangan efisiensi dalam hal pengelolaan hak cipta. Seorang sumber dari industri musik menjelaskan bahwa jika Rose tetap terdaftar di KMCA serta organisasi hak cipta Amerika, dia akan menghadapi biaya dua kali lipat terkait pengelolaan hak ciptanya. "Mengelola hak cipta melalui dua organisasi dapat mengakibatkan pembebanan biaya yang lebih tinggi, dan ini menjadi alasan signifikan di balik keputusan Rose," kata seorang insider musik.

Perjalanan Pengunduran Diri Rose dari KMCA

Proses pengunduran diri Rose dimulai sejak 31 Oktober 2024, ketika dia mengajukan permohonan untuk meninggalkan KMCA. Prosedur administratif ini berlangsung selama tiga bulan, dari November 2024 hingga Januari 2025. Pada Februari 2025, keanggotaan Rose secara resmi dihentikan, menandai sebuah babak baru dalam pengelolaan hak ciptanya yang kini berada di bawah naungan label musiknya di Amerika Serikat, Atlantic Records. Dengan perubahan ini, Rose akan beralih ke organisasi hak cipta seperti ASCAP (American Society of Composers, Authors, and Publishers) dan BMI (Broadcast Music Inc).

Dampak Peralihan Hak Cipta pada Karier Rose

Baca Juga

Paparan Gawai Sejak Dini Bisa Picu Autisme Virtual pada Anak, Dokter Ungkap Dampaknya terhadap Perkembangan Sosial dan Emosional

Peralihan pengelolaan hak cipta Rose ke Atlantic Records dan organisasi di Amerika Serikat dipandang sebagai langkah strategis untuk membangun karier yang lebih luas di panggung global. Sistem pengelolaan royalti di bawah organisasi-organisasi ini terkenal lebih luas secara internasional, memungkinkan pendistribusian musik tanpa batasan geografis yang mungkin dihadapi jika hanya bergantung pada sistem Korea.

Dengan langkah ini, spekulasi mengenai masa depan karier Rose pun bermunculan. Banyak yang melihat ini sebagai indikasi bahwa Rose mungkin akan lebih aktif dalam proyek-proyek internasional ke depannya. Meskipun keputusan ini diambil, Rose tetap merupakan bagian dari BLACKPINK dan terikat dengan YG Entertainment untuk aktivitas grup.

Langkah Ini dalam Konteks Industri Musik Korea

Rose bukanlah musisi Korea pertama yang keluar dari KMCA. Sebelumnya, artis legendaris Seo Taiji juga pernah melakukan hal serupa pada tahun 2002. Langkah ini menandai tren baru bagi musisi Korea dengan jangkauan pasar internasional. Menurut beberapa pengamat industri, keputusan ini semakin menegaskan arah baru yang diambil oleh musisi Korea dalam mengelola karier mereka di kancah global. "Musisi Korea semakin menyadari potensi pasar internasional yang besar dan mengambil langkah-langkah untuk mengoptimalkan pengelolaan hak cipta mereka dengan lebih baik," kata seorang analis industri.

Apa Artinya Bagi Rose dan BLACKPINK di Masa Depan?

Meskipun perpindahan hak cipta ini mengisyaratkan kemungkinan lebih banyak kegiatan di luar negeri, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi mengenai langkah selanjutnya dalam karier internasionalnya. Fans berharap, dengan langkah ini, Rose dapat lebih leluasa berkolaborasi dan terlibat dalam proyek-proyek global yang menantang.

Secara keseluruhan, keputusan Rose mengundurkan diri dari KMCA dan mengalihkan pengelolaan hak ciptanya ke lembaga internasional, menunjukkan pergeseran pola pengelolaan karier oleh musisi Korea yang semakin fokus pada pasar global. Dengan semakin banyaknya artis K-pop yang menembus pasar internasional, langkah ini juga bisa menjadi inspirasi bagi musisi lain yang ingin memperluas cakrawala karier mereka. Rose tetap berkomitmen terhadap BLACKPINK, tetapi langkah ini menandai babak baru dalam perjalanan solonya yang penuh potensi di dunia musik global.

Dengan beralihnya hak cipta musik Rose ke tangan organisasi internasional, banyak yang menantikan bagaimana perjalanan karier Rose selanjutnya. Langkah ini tidak hanya menandai perkembangan dalam karier solonya, tetapi juga menjadi cerminan dari dinamika industri musik Korea yang terus berkembang dan semakin berorientasi internasional. Satu hal yang pasti, keputusan Rose telah membuka pintu untuk peluang baru yang lebih luas di pentas musik dunia.

Zahra

Zahra

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Indonesia Fokus Bangun Fondasi Kedaulatan Kecerdasan Artifisial (AI) untuk Masa Depan Digital

Indonesia Fokus Bangun Fondasi Kedaulatan Kecerdasan Artifisial (AI) untuk Masa Depan Digital

Pemkot Balikpapan Buka Akses Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sepanjang Tahun, Tak Perlu Menunggu Ulang Tahun

Pemkot Balikpapan Buka Akses Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sepanjang Tahun, Tak Perlu Menunggu Ulang Tahun

5 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp2 Jutaan Terbaik Tahun 2025: Performa Andal dengan Fitur Modern

5 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp2 Jutaan Terbaik Tahun 2025: Performa Andal dengan Fitur Modern

WhatsApp Hadirkan Fitur Baru di Android dan iPhone: Pengguna Kini Bisa Pindai Dokumen Langsung dari Aplikasi

WhatsApp Hadirkan Fitur Baru di Android dan iPhone: Pengguna Kini Bisa Pindai Dokumen Langsung dari Aplikasi

Manfaat Tomat untuk Kecantikan: Rahasia Alami Kulit Cerah, Sehat, dan Awet Muda

Manfaat Tomat untuk Kecantikan: Rahasia Alami Kulit Cerah, Sehat, dan Awet Muda