Musrenbang Bojongmangu 2025: Fokus pada Infrastruktur Desa dan Pengembangan Ekonomi
- Jumat, 21 Februari 2025

JAKARTA - Kecamatan Bojongmangu kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan untuk tahun 2025, yang berlangsung di halaman kantor kecamatan pada Rabu, 19 Februari 2025. Acara ini menandai langkah strategis dalam upaya pembangunan daerah dan menjadi wadah konvergensi antara pemerintah dan masyarakat setempat. Pada kesempatan ini, Kecamatan Bojongmangu mengajukan sebanyak 284 usulan pembangunan yang diharapkan mampu mendorong kemajuan dan kesejahteraan di wilayah tersebut.
Pembukaan Musrenbang dilakukan oleh Camat Bojongmangu, Shobirin, yang menyatakan komitmen pemerintah kecamatan dalam memprioritaskan pembangunan di berbagai sektor penting. Enam desa yang ada di wilayah ini - masing-masing dengan usulan dan rekomendasinya - akan berperan penting dalam memperkaya perencanaan pembangunan yang tengah dirancang.
"Sektor-sektor seperti penanggulangan kemiskinan, peningkatan mutu pendidikan, kesehatan masyarakat, serta penguatan daya saing daerah melalui sektor pertanian dan ketahanan pangan menjadi prioritas dalam pembangunan ini," ungkap Shobirin dengan penuh optimisme.
Fokus pada Infrastruktur dan Pariwisata Lokal
Salah satu fokus utama Musrenbang kali ini adalah peningkatan kualitas infrastruktur di pedesaan dan pengembangan objek wisata lokal. Kualitas infrastruktur pedesaan merupakan fondasi penting dalam meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah, yang pada gilirannya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, pengembangan objek wisata lokal diyakini dapat menjadi daya tarik baru yang dapat menghadirkan manfaat ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat Bojongmangu.
"Peningkatan kualitas infrastruktur di pedesaan dan pengembangan objek wisata lokal juga menjadi fokus utama," kata Shobirin. Pernyataan ini menunjukkan rencana strategis yang tidak hanya menitikberatkan pada pembangunan fisik, tetapi juga pada sektor ekonomi kreatif yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat.
Aspirasi Masyarakat untuk Perencanaan yang Lebih Komprehensif
Musrenbang kali ini juga mengedepankan prinsip inklusivitas dengan melibatkan peran serta masyarakat secara aktif. Shobirin berharap bahwa forum ini bisa menjadi media utama dalam menyalurkan aspirasi masyarakat, yang nantinya akan dipadukan dengan perencanaan pembangunan daerah.
"Musrenbang ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi guna memperkaya dokumen perencanaan pembangunan yang akan diajukan ke Kabupaten Bekasi," tambah Shobirin.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menghadirkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi riil di lapangan. Dengan begitu, pembangunan dapat dilakukan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal, tidak hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan.
Tema Musrenbang 2025: Keberlanjutan dalam Pelayanan Publik dan Perekonomian
Mengusung tema 'Peningkatan Pelayanan Publik, Perekonomian yang Berdaya Saing, dan Infrastruktur Pelayanan Dasar Inklusif dan Berkelanjutan', Musrenbang 2025 diharapkan dapat menghasilkan keputusan strategis yang membawa kemajuan nyata bagi Kecamatan Bojongmangu.
Shobirin menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan besar ini. "Kami mengajak seluruh peserta untuk berpartisipasi aktif agar Musrenbang ini menjadi media utama konsultasi publik yang menghasilkan pembangunan berkualitas," tutupnya.
Dalam pandangan Shobirin, upaya kolektif ini adalah kunci untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan perekonomian yang lebih kompetitif. Dengan adanya infrastruktur pelayanan dasar yang inklusif dan berkelanjutan, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Zahra
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Film Anime Action yang Wajib Ditonton: Petualangan Epik dan Aksi Tanpa Batas
- Kamis, 05 Juni 2025