Penurunan Harga Nikel di Februari 2025: APNI Ungkap HMA Sentuh Angka US$15.276,11 per dmt
- Sabtu, 22 Februari 2025

JAKARTA – Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) mengumumkan Harga Mineral Acuan (HMA) untuk bulan Februari 2025. Angka tersebut tercatat sebesar US$15.276,11 per dry metrik ton (dmt), menunjukkan adanya penurunan dalam pasar nikel pada periode ini. HMA tersebut menunjukkan penurunan dibandingkan dengan harga bulan Januari 2025 yang mencapai US$15.660 per dmt.
Penurunan harga ini berimplikasi pada sejumlah aspek perdagangan nikel di Indonesia, terutama dalam konteks trade agreement dan ekspor. Nikel merupakan salah satu komoditas penting bagi perekonomian Indonesia, terutama dengan adanya peningkatan permintaan global untuk bahan baterai dan baja stainless yang banyak menggunakan nikel.
Harga Fluktuatif Berdasarkan Kadar dan Kondisi
APNI juga merilis informasi lebih detail mengenai harga nikel berdasarkan kadar dan kondisi nikel tersebut, yang dipengaruhi faktor korektif (CF) dan kandungan kelembaban (MC):
Nikel kadar 1,60%:
- CF sebesar 17%, MC30%: FOB US$29,09 per wet metrik ton (wmt).
- MC35%: FOB US$27,01 per wmt.
Nikel kadar 1,70%:
- CF 18%, MC30%: FOB US$32,62 per wmt.
- MC35%: FOB US$30,38 per wmt.
Nikel kadar 1,80%:
- CF 19%, MC30%: FOB US$36,57 per wmt.
- MC35%: FOB US$33,96 per wmt.
Nikel kadar 1,90%:
- CF 20%, MC30%: FOB US$40,63 per wmt.
- MC35%: FOB US$37,73 per wmt.
Nikel kadar 2,00%:
- CF 21%, MC30%: FOB US$44,91 per wmt.
- MC35%: FOB US$41,70 per wmt.
Kebijakan Pemerintah Melalui Kementerian ESDM
Menyesuaikan dengan penurunan ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia telah menetapkan Harga Patokan Mineral (HPM) sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 2946K/30/MEM/30/2017, berlaku per 18 Februari 2025. Kebijakan ini menegaskan bahwa formula penghitungan harga mengikuti pedoman strategis yang dirumuskan melalui Kepmen ESDM no. 67.K/MB.01/MB.B/2025.
Dalam wawancara, seorang juru bicara dari Kementerian ESDM menegaskan pentingnya keputusan ini untuk menjaga stabilitas pasar nikel dalam negeri. “Penetapan harga yang jelas dan terstruktur sangat penting untuk memastikan para pemangku kepentingan dapat mengantisipasi perubahan dengan lebih baik,,” ungkapnya?
Dampak Terhadap Industri dan Ekspor
Penurunan harga nikel ini dapat berdampak signifikan terhadap pemasukan pelaku industri nikel, terutama dalam hal ekspor. Mengingat nikel merupakan bahan baku penting dalam industri elektronik dan otomotif, khususnya untuk baterai kendaraan listrik, perubahan harga ini akan menjadi elemen penting yang diperhatikan.
Beberapa analis pasar berpendapat bahwa penurunan harga ini mungkin akan mendorong peningkatan permintaan dari pasar internasional yang sebelumnya menahan pembelian akibat harga yang lebih tinggi pada beberapa bulan sebelumnya.
Di sisi lain, para penambang nikel di Indonesia harus menghadapi tantangan untuk menjaga profitability di tengah penurunan harga ini. Beberapa dari mereka kemungkinan akan mencari cara untuk efisiensi operasional atau diversifikasi sumber daya untuk menjaga stabilitas bisnis mereka.
Prospek dan Strategi Masa Depan
Dalam menghadapi fluktuasi harga ini, APNI dan pemerintah diharapkan akan terus memonitor dinamika pasar serta menerapkan strategi kebijakan yang adaptif. Langkah-langkah ini tidak hanya menjaga kestabilan pasar, tetapi juga memacu produktivitas dan inovasi dalam industri nikel nasional.
Eksplorasi teknologi baru dan peningkatan efisiensi proses produksi di sektor pertambangan dapat menjadi kunci untuk menghadapi tantangan ini. Selain itu, kerjasama internasional dan investasi asing dapat menawarkan solusi jangka panjang bagi sektor nikel di Indonesia.
Secara keseluruhan, situasi ini perlu ditangani dengan bijak melalui kerjasama antara pemerintah, asosiasi, dan pelaku industri agar dapat terus mengoptimalkan potensi nikel sebagai sumber daya strategis nasional dalam menghadapi persaingan global yang ketat.
Baca JugaHarga BBM di Apau Kayan Tembus Rp 60 Ribu per Liter, Pertamina: Itu Ulah Pengecer

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.