Freeport Indonesia: Transformasi Teknologi Smart Mining untuk Meningkatkan Keamanan dan Produktivitas Pertambangan

Freeport Indonesia: Transformasi Teknologi Smart Mining untuk Meningkatkan Keamanan dan Produktivitas Pertambangan
Freeport Indonesia: Transformasi Teknologi Smart Mining untuk Meningkatkan Keamanan dan Produktivitas Pertambangan

JAKARTA - Dengan semakin berkembangnya industri pertambangan di dunia, penerapan teknologi terbaru menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, serta keamanan operasional. PT Freeport Indonesia (PTFI), sebagai salah satu perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, telah melangkah lebih maju dengan mengimplementasikan konsep smart mining yang dinilai mampu menjawab tantangan-tantangan di bidang pertambangan.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, dalam acara Indonesia Data and Economic Conference (IDE) 2025 yang digelar di Hotel St. Regis, Jakarta, menegaskan bagaimana penerapan smart mining telah membawa perubahan signifikan. "Dengan smart mining, kehadiran manusia dalam proses peledakan, hauling, dan crushing menjadi sangat minimal, itu membuat tingkat keamanannya lebih baik. Dan, dengan pengoperasian secara remote dari jarak 8 kilometer maka produktivitas dapat meningkat," jelas Tony.

Transformasi Operasional dengan Teknologi Canggih

Penerapan teknologi smart mining di Freeport Indonesia tidak hanya sekadar pembaruan teknis tetapi juga revolusi dalam keamanan dan efisiensi operasional. Dengan menggunakan teknologi berbasis cloud computing dan adopsi yang telah mencapai 80 persen, Freeport telah mendigitalisasi hampir seluruh aspek operasionalnya. Perusahaan menggunakan lebih dari 200 server untuk mendukung sistem operasional ini. Tony menambahkan, "Dengan teknologi ini, kita bisa menghemat dua jam per hari, dan tentu saja dari segi biaya akan jauh lebih rendah."

Keberadaan teknologi ini juga telah memangkas waktu operasional yang sebelumnya bisa memakan waktu hingga dua jam, khususnya dalam operasional tambang bawah tanah. Pemotongan waktu perjalanan karyawan merupakan contoh nyata dari efisiensi yang dihasilkan dari penerapan smart mining.

Pengambilan Keputusan Berbasis Data

Selain aspek keamanan dan efisiensi waktu, smart mining membekali perusahaan dengan kecepatan dalam pengambilan keputusan dan akurasi data yang lebih baik. "Pengambilan keputusan tetap dilakukan oleh manusia, tapi prosesnya menjadi lebih cepat dengan data yang lebih akurat," ungkap Tony. Konsep ini menegaskan bagaimana teknologi dapat berfungsi sebagai alat bantu yang memberikan analisis data secara cepat dan tepat, namun tetap menempatkan manusia sebagai faktor penentu akhir dalam proses pengambilan keputusan.

Perjalanan Panjang Menuju Smart Mining

Implementasi teknologi ini tidak terjadi dalam semalam. Tony mengungkapkan bahwa langkah menuju digitalisasi ini telah direncanakan sejak 2006. Ini menunjukkan keseriusan Freeport Indonesia dalam mengadopsi dan mendalami teknologi terkini untuk transformasi operasional mereka. Melalui Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (artificial intelligence), cloud computing, dan big data analytics, PTFI mampu menciptakan sistem yang lebih efisien dan terintegrasi.

Aplikasi Teknologi dalam Berbagai Aspek

Smart mining bukan hanya diterapkan dalam operasional tambang, tetapi juga dalam berbagai aspek lain seperti rekrutmen pegawai. Proses ini kini mengandalkan sistem berbasis AI yang otomatis meningkatkan efisiensi dan akurasi seleksi. "Semua sistem sudah digitalized, tapi masih banyak kemungkinan-kemungkinan terobosan yang bisa kita lakukan ke depannya. Kami berusaha untuk sangat adaptif terhadap kebutuhan dan perkembangan," tambah Tony.

Inovasi Sebagai Suatu Keharusan

Tony menegaskan bahwa pengembangan dan implementasi teknologi digital dalam industri pertambangan bukan lagi sekadar pilihan, melainkan suatu keharusan. Menurutnya, inovasi produk di industri pertambangan memiliki keterbatasan, sehingga inovasi harus diarahkan pada proses dan operasional untuk mempertahankan daya saing serta menjawab kebutuhan global yang semakin dinamis.

Dalam kesimpulannya, transformasi digital yang dilakukan PTFI melalui smart mining telah menciptakan standar baru dalam industri pertambangan. Komitmen Freeport Indonesia untuk terus berinovasi dan adaptif terhadap perkembangan teknologi global mengisyaratkan masa depan yang cerah bagi industri pertambangan di Indonesia. Kehadiran teknologi smart mining tidak hanya menjamin keamanan dan efisiensi, tetapi juga membuka banyak peluang untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut. Dengan visi yang jelas, PT Freeport Indonesia menetapkan diri sebagai pelopor dalam penerapan teknologi mutakhir di industri pertambangan.

Zahra

Zahra

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga BBM Masih Stabil hingga Akhir April 2025, Pertamina hingga Shell Belum Lakukan Penyesuaian

Harga BBM Masih Stabil hingga Akhir April 2025, Pertamina hingga Shell Belum Lakukan Penyesuaian

PLN Diusulkan Kembali Berikan Diskon Tarif Listrik untuk Masyarakat Menengah ke Bawah

PLN Diusulkan Kembali Berikan Diskon Tarif Listrik untuk Masyarakat Menengah ke Bawah

Bank Mandiri Siapkan 3.000 Rumah Murah Lelang Tahun 2025, Harga Mulai Rp 100 Jutaan: Solusi Hunian Terjangkau untuk Rakyat

Bank Mandiri Siapkan 3.000 Rumah Murah Lelang Tahun 2025, Harga Mulai Rp 100 Jutaan: Solusi Hunian Terjangkau untuk Rakyat

Indonesia dan Swiss Tingkatkan Kerja Sama Bilateral melalui Proyek PLTA untuk Mendorong Transisi Energi Berkelanjutan dan Pengurangan Emisi Karbon

Indonesia dan Swiss Tingkatkan Kerja Sama Bilateral melalui Proyek PLTA untuk Mendorong Transisi Energi Berkelanjutan dan Pengurangan Emisi Karbon

Listrik 24 Jam Kini Terang di Pulau Parit Karimun, Pemprov Kepri dan PLN Perkuat Kolaborasi Demi Pemerataan Energi

Listrik 24 Jam Kini Terang di Pulau Parit Karimun, Pemprov Kepri dan PLN Perkuat Kolaborasi Demi Pemerataan Energi