Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait Lapor Presiden: Dukungan Total Pembiayaan 3 Juta Rumah Murah
- Sabtu, 22 Februari 2025

JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, melaporkan progres terbaru mengenai dukungan berbagai lembaga pemerintah dan otoritas moneter terhadap program prioritas pemerintah yang bertajuk 3 juta rumah murah. Pertemuan penting tersebut melibatkan beberapa tokoh penting, termasuk Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), serta perwakilan dari Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN. Langkah ini merupakan upaya kolaboratif untuk mempercepat realisasi program yang menargetkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini.
Komitmen Lintas Sektor untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Maruarar Sirait, yang akrab disapa dengan panggilan Ara, menyatakan rasa optimisnya setelah menjalin komunikasi intensif dengan berbagai instansi terkait. Ia menilai adanya kesamaan pandangan dan tujuan yang kuat dalam mendukung visi pemerintah untuk menyediakan perumahan terjangkau bagi masyarakat. "Dua hari berturut-turut kami mengadakan pertemuan yang sangat penting, sangat bersejarah, dan sangat menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara kesatuan. Tidak ada raja-raja kecil," ungkap Ara saat berbincang dengan wartawan usai acara santap siang bersama Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat.
Dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menegaskan komitmen lembaganya dalam mendukung inisiatif pemerintah ini. Ara menekankan bahwa bentuk dukungan konkret dari Bank Indonesia sedang direncanakan dan akan diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada waktunya. Ia menyebut proses ini sebagai bagian dari tanggung jawabnya untuk memastikan kelancaran jalannya program tersebut. "Ini adalah contoh baik, dan saya ditugaskan Bapak Presiden mengawal proses ini sampai tuntas," ujar Ara.
Sinergi dalam 14 Hari: Empat Pertemuan Strategis
Dalam kurun waktu dua minggu terakhir, Ara tercatat sudah melakukan empat kali pertemuan intensif dengan Gubernur BI. Diskusi ini, menurutnya, mengalir dengan baik dan menghasilkan berbagai kesepakatan penting demi menyukseskan program perumahan murah. Langkah strategis ini diharapkan akan membuka jalan untuk berbagai kerjasama dan dukungan, tidak hanya dari sektor keuangan, tetapi juga dari aspek regulasi dan kebijakan fiskal yang lebih luas.
Program 3 Juta Rumah: Sebuah Tantangan dan Harapan
Program 3 juta rumah murah merupakan salah satu dari sekian banyak upaya pemerintah untuk mengatasi masalah perumahan bagi golongan masyarakat berpenghasilan rendah. Program tersebut dirancang tidak hanya sebagai solusi tempat tinggal, tetapi juga dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan sektor konstruksi dan penguatan jaringan layanan publik terkait.
Ara juga menilai bahwa sinergi antara pemerintah dan Bank Indonesia serta lembaga lainnya menjadi kunci penting dalam keberhasilan program ini. Mengingat besarnya skala proyek dan dampak sosial ekonomi yang diharapkan, dukungan yang lintas sektor menjadi krusial untuk memastikan setiap tahap pembangunan dapat dicapai sesuai target.
Dukungan Presiden dan Harapan Masyarakat
Presiden Joko Widodo telah memperlihatkan dukungannya terhadap inisiatif ini dan menugaskan Ara untuk memastikan bahwa roda program ini bergerak sesuai rencana. Dukungan dari pucuk pimpinan negara menjadi motivasi tambahan bagi semua pihak yang terlibat untuk bekerja sama lebih keras dalam mewujudkan impian 3 juta rumah murah.
Program ini diharapkan tidak hanya membantu mengurangi angka backlog perumahan di Indonesia, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dari jutaan keluarga yang selama ini sulit mengakses rumah layak dengan harga terjangkau. "Kesempatan ini adalah angin segar bagi kami yang sudah lama menantikan dukungan pemerintah untuk memiliki rumah sendiri," ungkap Rita, seorang ibu rumah tangga di Jakarta yang tergolong dalam kelompok MBR.
Melangkah ke Depan dengan Keyakinan
Pemerintah mengharapkan bahwa inisiatif ini akan terus mendapat dukungan, baik dari lembaga pemerintah lainnya maupun dari sektor swasta, untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan jangka panjang dari proyek ini. Ara menyatakan optimismenya terhadap hasil dari pertemuan yang telah dilakukan dan percaya bahwa setiap langkah yang diambil akan membawa Indonesia lebih dekat mencapai tujuan untuk menyediakan perumahan yang terjangkau bagi semua.
Keberlanjutan dan keberhasilan program 3 juta rumah murah akan menjadi tolok ukur penting bagi berbagai kebijakan publik seputar perumahan kedepannya, dan merupakan kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menghasilkan dampak signifikan bagi kesejahteraan rakyat.

Aldi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.