Murder on the Orient Express: Film dengan Adegan Ikonik di Kereta Api yang Memukau
- Sabtu, 22 Februari 2025

JAKARTA - Film "Murder on the Orient Express" yang dirilis pada tahun 2017 kembali menyedot perhatian publik. Diadaptasi dari novel laris karya Agatha Christie dengan judul yang sama, film ini menyajikan suatu pengalaman sinematik yang mendebarkan di dalam kereta api mewah yang ikonik, Orient Express. Diproduksi oleh Kenneth Branagh, yang juga berperan sebagai detektif terkenal Hercule Poirot, film ini menggambarkan sebuah perjalanan yang berubah menjadi misteri pembunuhan yang menegangkan.
Orient Express: Sebuah Latar yang Unik
Berbeda dengan film-film pembunuhan lainnya yang biasanya diambil di lokasi-lokasi yang luas dan terbuka, "Murder on the Orient Express" menawarkan sesuatu yang berbeda. Sekitar 90% dari keseluruhan film berlatar di dalam kereta api. Bagaimana mungkin latar yang relatif terbatas ini dapat membuat cerita hidup dan penuh ketegangan? Jawabannya terletak pada keahlian Christie dalam merancang plot yang penuh misteri dan ketegangan serta kemampuan sutradara dalam memvisualisasikan cerita tersebut.
"Saya ingin membawa penonton dalam sebuah perjalanan di mana mereka dapat merasakan setiap detik ketegangan yang terjadi di dalam kereta ini," ujar Kenneth Branagh dalam sebuah wawancara terkait dengan film garapannya ini. "Mengendalikan misteri dalam ruang yang terbatas menambah intensitas emosi dan ketegangan," tambahnya.
Plot yang Menyihir dan Misteri yang Membelit
Film ini menuturkan kisah dari detektif kenamaan, Hercule Poirot, yang secara kebetulan terjebak dalam kasus pembunuhan misterius di kereta api Orient Express selama perjalanannya. Saat perjalanan berlangsung, seorang jutawan asal Amerika, Edward Ratchett, ditemukan tewas dengan banyak luka tusukan. Kereta yang terhenti di tengah salju membuat Poirot harus segera mengungkap siapa pelaku di antara para penumpang yang semuanya tampak memiliki rahasia masing-masing.
Para penumpang kereta, semuanya memiliki motif dan alasan yang berbeda, dan Poirot harus menggunakan seluruh kecerdasannya untuk memecahkan misteri yang rumit ini. Dengan kecerdasan yang brilian dan perhatian mendetail yang menjadi ciri khasnya, Poirot menggali rahasia setiap penumpang dan mengungkap teka-teki pembunuhan ini. Setiap petunjuk yang terkuak semakin membawa penonton masuk ke dalam jebakan-jebakan cerita yang tak terduga.
Keberhasilan dalam Visualisasi dan Karakter
Keberhasilan dari film ini tidak hanya berasal dari cerita yang menawan, tetapi juga dari perkembangan karakter yang diciptakan dengan sangat baik. Setiap karakter memiliki cerita latar belakang yang kuat, membuat penonton merasa diperkenalkan pada serangkaian profil psikologis yang kompleks. Salah satu kekuatan naratif dari "Murder on the Orient Express" adalah bagaimana film ini mengeksplorasi sifat manusia dan bagaimana tekanan dapat memunculkan sisi gelap setiap individu.
Pengambilan gambar di dalam kereta api dengan tata artistik yang detail menciptakan atmosfer elegan dan misterius. Teknik sinematografi yang digunakan memungkinkan penonton untuk merasakan klaustrofobia dari ruangan sempit di kereta, sekaligus kekuasaan alam yang tak terurus saat kereta terhenti di tengah salju. Pemandangan bersalju yang menyelimuti Orient Express dari sudut luar yang sesekali disorot memberikan kontras yang menarik dengan dinamika yang terbangun di dalam kereta.
Perbandingan dengan Adaptasi Sebelumnya
Ini bukan kali pertama novel Christie ini diadaptasi. Sebelumnya, pada tahun 1974, Sidney Lumet pernah mengangkat kisah ini ke layar lebar. Namun, versi 2017 ini memberikan pendekatan yang lebih modern dengan penggunaan teknologi dan efek visual yang canggih serta penampilan para aktor papan atas yang membuat alur cerita menjadi lebih hidup.
Michel Peña, salah satu aktor dalam film ini menyatakan, "Bekerja di film ini seperti merasakan bagaimana ketegangan dapat disampaikan dengan cara yang sangat memikat dan elegan. Setiap adegan terasa begitu nyata dan mendebarkan."
Mengapa Film Ini Layak Ditonton
Menggabungkan cerita klasik yang penuh dengan twist dan turn, serta penampilan pemeran yang memukau, "Murder on the Orient Express" versi 2017 ini membuktikan bahwa sebuah lokasi yang terbatas dan narasi yang kuat mampu menciptakan karya film yang tak hanya menarik, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam pada penontonnya. Bagi penggemar film pembunuhan dan misteri, menonton film ini adalah sebuah keharusan. Bahkan bagi mereka yang bukan penggemar Christie dari awal, film ini menawarkan pengalaman sinematik yang penuh dengan kejutan dan ketegangan, memaksa setiap penontonnya untuk memikirkan berbagai kemungkinan hingga detik terakhir.
Dengan segala elemen yang dihadirkan, "Murder on the Orient Express" tidak hanya berhasil menunaikan harapan para penggemarnya, tetapi juga menetapkan standar baru dalam genre film misteri pembunuhan di masa depan.
Baca Juga

Aldi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.