Relawan Bakti BUMN Batch 7 Kunjungi Sirkuit Mandalika: Persiapan Menuju MotoGP 2025

Relawan Bakti BUMN Batch 7 Kunjungi Sirkuit Mandalika: Persiapan Menuju MotoGP 2025

JAKARTA - Sebuah kunjungan spesial terjadi di Sirkuit Internasional Mandalika pada pekan lalu, di mana 18 individu dari berbagai perusahaan BUMN yang tergabung dalam Relawan Bakti BUMN Batch-7 mengunjungi lokasi balap internasional ini. Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan bertujuan untuk memperkaya pengalaman serta melihat persiapan yang tengah dilakukan oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menjelang even besar MotoGP yang dijadwalkan berlangsung pada tahun 2025.

Relawan yang hadir dalam kunjungan ini merupakan perwakilan dari berbagai perusahaan terkenal di Indonesia, termasuk AirNav Indonesia, PLN, KAI, Pertamina EP, Hulu Rokan, PT Riset Perkebunan Nusantara, Jasa Marga, Jasindo, Wika, Telkom, dan Mind ID. Merupakan suatu kehormatan bagi mereka untuk secara langsung menyaksikan perkembangan dan fasilitas yang ditawarkan oleh salah satu sirkuit terbaru dan paling modern di dunia.

Pentingnya Kunjungan Bagi Relawan dan Sirkuit Mandalika

Kunjungan dimulai dengan sesi foto kelompok di dalam lintasan balap yang terkenal ini. Momen ini tidak hanya mengobati rasa penasaran mereka akan kemegahan sirkuit ini, tetapi juga menjadi ajang branding untuk lebih mengenalkan sirkuit ini ke khalayak lebih luas melalui dokumentasi mereka.

Setelah sesi foto, para relawan mendapatkan kesempatan eksklusif untuk merasakan sensasi mengelilingi lintasan melalui Track Experience. Dengan menggunakan trailer, para relawan menyusuri lintasan sepanjang 4,3 kilometer yang terkenal dengan 17 tikungannya. Agenda ini memberikan wawasan tersendiri bagi relawan mengenai seluk-beluk sirkuit, yang telah menyelenggarakan beberapa balapan internasional sejak pembukaannya.

Menurut salah satu relawan dari PLN, Budi Santoso, pengalaman ini sangat berharga. "Mengunjungi sirkuit ini dan melihat proyek besar seperti ini secara langsung memberikan gambaran betapa pentingnya peran kolaborasi antar BUMN dalam mendukung kemajuan fasilitas olahraga di Indonesia."

Persiapan Matang Menuju MotoGP 2025

Sirkuit Mandalika, yang resmi dibuka pada 2021, tidak pernah sepi dari berbagai acara internasional. MotoGP 2025 akan menjadi salah satu event terbesar yang diadakan di sirkuit ini. Oleh karena itu, MGPA terus berupaya melakukan peningkatan di berbagai sektor, mulai dari kualitas lintasan, fasilitas pendukung, hingga aksesibilitas menuju sirkuit.

General Manager MGPA, Hendra Noor Saleh, menyatakan bahwa kunjungan relawan seperti ini sangat membantu pihaknya untuk mendapatkan masukan berharga dari berbagai perspektif industri. "Kami merasa senang menyambut Relawan Bakti BUMN. Mereka memberikan sudut pandang yang berbeda dan tentunya masukan yang membangun bagi kami." ujar Hendra.

Kontribusi BUMN dalam Pengembangan Sirkuit

Tidak dapat dipungkiri, kehadiran relawan dari berbagai perusahaan BUMN merupakan bagian dari sinergi yang terus didorong antara pemerintah dengan sektor swasta. Kontribusi dari berbagai perusahaan ini sangat nampak dalam penyediaan fasilitas dan infrastruktur pendukung ajang-ajang bergengsi yang diadakan di Mandalika.

Penekanan pada kolaborasi ini juga diungkapkan oleh perwakilan Telkom, Siti Rahmawati, yang menyoroti peran penting teknologi komunikasi dalam mendukung kegiatan di sirkuit. "Sebagai bagian dari industri BUMN, kami berkomitmen untuk menyediakan jaringan komunikasi yang handal agar setiap acara dapat disiarkan dengan baik, tidak hanya di level nasional tetapi juga hingga kancah internasional."

Harapan untuk Masa Depan

Kunjungan ini diharapkan tidak hanya berakhir sebagai sebuah pengalaman semata bagi para relawan. Melainkan, dapat menjadi langkah awal untuk partisipasi lebih lanjut dalam mendukung pengembangan Sirkuit Mandalika dan persiapan MotoGP 2025.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari Jasindo, Fajar Prasetyo, juga menyampaikan harapannya agar Mandalika dapat menghadirkan lebih banyak talenta lokal dalam ajang internasional mendatang. "Dukungan dari kami tidak hanya berupa infrastruktur, namun juga dorongan bagi generasi muda di sekitar Mandalika untuk turut ambil bagian dalam ajang ini."

Dengan strategi pengembangan yang terus digalakkan dan dukungan dari berbagai elemen, Indonesia diharapkan semakin mampu untuk menyelenggarakan even-even internasional yang tidak hanya mengundang wisatawan mancanegara, tetapi juga mengangkat nama bangsa di dunia olahraga. Seiring berjalannya persiapan menuju MotoGP 2025, sinergi seperti ini diharapkan dapat terjaga dan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi di Indonesia, terutama di kawasan Mandalika.

Dengan demikian, relawan BUMN yang telah memperoleh pengalaman berharga ini diharapkan mampu menjadi duta yang baik untuk berkontribusi dalam meningkatkan antusiasme dan partisipasi publik terhadap perkembangan infrastruktur olahraga dan pariwisata di Tanah Air.