Tragedi Pentas Drama di SMK Bandung Barat: Siswa Tewas Tertusuk Properti Teater
- Minggu, 23 Februari 2025

JAKARTA - Sebuah tragedi memilukan terjadi di sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) di Bandung Barat yang mengguncang dunia pendidikan. Seorang siswa kelas tiga, yang diidentifikasi sebagai MDR (17), meninggal dunia secara tragis saat pentas drama di sekolahnya, SMK Dharma Pertiwi. Kejadian ini terjadi ketika MDR tengah memerankan sebuah adegan bunuh diri, namun malang prop properti teater yang digunakan menjadi senjata pembunuh yang merenggut nyawanya.
Drama Berubah Tragis
Peristiwa ini berlangsung saat para siswa Sekolah Menengah Kejuruan Dharma Pertiwi mengadakan pentas drama yang merupakan bagian dari penilaian pelajaran Bahasa Indonesia. Setiap siswa diharuskan membuat naskah drama yang kreatif dengan pengawasan dari para guru. Namun, dalam pertunjukan tersebut, properti yang dirancang untuk mendukung realisme adegan justru membahayakan nyawa MDR.
Kapolsek setempat telah mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa saat ini pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan mendalam. “Kami harus mendalami kasus ini baik dari barang bukti maupun dari keterangan saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian,” ujar Kapolsek dalam keterangannya. Informasi awal menunjukkan adanya dugaan bahwa tragedi ini mungkin berkaitan dengan kenakalan remaja.
Tanggapan Yayasan dan Pihak Sekolah
Terkait insiden mematikan ini, Yayasan yang menaungi SMK Dharma Pertiwi menegaskan bahwa pihak sekolah telah menerapkan standar operasional yang ketat untuk setiap kegiatan pentas teater. Menurut Yayasan, semua kegiatan pentas drama selalu sesuai dengan prosedur dan diawasi oleh guru yang bertanggung jawab.
“Pentas drama ini adalah bagian dari kurikulum. Kami telah memastikan setiap tahap kreatif dari penulisan naskah hingga pelaksanaan di panggung diawasi oleh staf pengajar kami,” ungkap perwakilan dari yayasan tersebut. Meski demikian, kejadian ini telah menimbulkan pertanyaan besar mengenai keselamatan dalam pembelajaran berbasis praktik di lingkungan sekolah.
Penyelidikan yang Berlanjut
Polisi telah menyita berbagai barang bukti dari tempat kejadian perkara, termasuk semua properti drama yang digunakan selama pementasan tersebut. “Kami memeriksa ulang seluruh properti yang digunakan apakah ada kelalaian atau kegagalan dalam standardisasi peralatan teater,” tambah Kapolsek.
Beberapa saksi, termasuk teman-teman sekelas dan guru pengawas, telah dimintai keterangannya. Namun, hingga berita ini diturunkan, polisi masih belum merilis konklusi akhir terkait dengan motif atau penyebab khusus yang mengarahkan tragedi tersebut.
Dinas Pendidikan Turun Tangan
Kasus ini juga mendapatkan perhatian serius dari Dinas Pendidikan Jawa Barat. Pihak dinas pendidikan mengutarakan kekhawatiran mengenai standar keamanan dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah dan berjanji akan mengevaluasi ulang prosedur pemantauan dan pelaksanaan kegiatan seperti pentas drama ini.
“Kami tidak bisa membiarkan tragedi ini berlalu begitu saja tanpa ada tindak lanjut. Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” kata perwakilan dari Dinas Pendidikan.
Dinas Pendidikan juga berencana untuk merumuskan panduan baru yang lebih aman terkait pelaksanaan kegiatan seperti ini di semua sekolah di Jawa Barat, dengan harapan standar keselamatan di sekolah-sekolah dapat terus ditingkatkan.
Dukacita dan Pesan Bagi Dunia Pendidikan
Tragedi ini mengundang duka yang mendalam tidak hanya bagi keluarga korban tetapi juga bagi warga sekolah dan masyarakat sekitarnya. Sejumlah pihak telah menyampaikan belasungkawa dan berbagi kesedihan atas kejadian yang memilukan ini. Keluarga MDR hingga kini masih dalam kondisi berduka dan berharap ada penyelesaian yang bijak dan adil dari pihak berwenang.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan tentang pentingnya keselamatan siswa dalam segala aktivitasnya di sekolah. Tragedi ini diharapkan menjadi momen refleksi bagi sekolah-sekolah dalam memastikan bahwa setiap kegiatan pembelajaran, baik di dalam maupun di luar kelas, harus memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan siswa di atas segalanya.
Pengajaran melalui drama dan seni teater memiliki manfaat besar dalam mengasah kreativitas dan ekspresi siswa, namun keselamatan harus tetap menjadi perhatian utama. Masyarakat berharap agar investigasi yang sementara berlangsung dapat memberikan kejelasan dan keadilan bagi MDR serta keluarganya. Semua pihak menantikan hasil penyelidikan dan langkah-langkah konkrit dari pihak sekolah dan dinas terkait agar tragedi serupa tidak terulang kembali.

Aldi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.