Gas Elpiji 3 Kg Aman: Pertamina Salurkan 5.040 Tabung Per Hari ke Pagar Alam

Gas Elpiji 3 Kg Aman: Pertamina Salurkan 5.040 Tabung Per Hari ke Pagar Alam
Gas Elpiji 3 Kg Aman: Pertamina Salurkan 5.040 Tabung Per Hari ke Pagar Alam

JAKARTA - Di tengah meningkatnya permintaan akan bahan bakar rumah tangga, Pertamina berhasil menjaga stabilitas pasokan LPG 3 kilogram di Kota Pagar Alam. Dengan distribusi mencapai 5.040 tabung per hari sepanjang Februari 2025, Pertamina memastikan kebutuhan masyarakat akan elpiji bersubsidi tetap terpenuhi. Hal ini disampaikan oleh Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, dalam sebuah pernyataan resmi kepada media.

"Pertamina berkomitmen untuk tidak hanya menjaga kuantitas, tetapi juga kualitas LPG 3 kg yang beredar di masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap rumah tangga, khususnya yang kurang mampu, bisa mendapatkan hak mereka atas bahan bakar bersubsidi ini," ujar Nikho. Penyaluran ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan harian penduduk di Kota Pagar Alam, yang bergantung pada gas melon sebagai sumber energi utama mereka.

Jaringan Distribusi Luas Hingga Pengawasan Ketat

Penyaluran elpiji 3 kg dimediasi melalui jaringan distribusi yang melibatkan agen dan pangkalan resmi di berbagai titik strategis. Beberapa pangkalan resmi yang terlibat dalam distribusi ini antara lain Pangkalan Sandawi di Pagar Jaya, Pangkalan Popi Ariyati di Jambat Balo, dan Pangkalan Rizky Bayu Kurniawan di Siderojo. Dengan jaringan yang tersebar, Pertamina memastikan akses mudah dan cepat bagi masyarakat untuk mendapatkan gas melon ini.

Selain memastikan distribusi yang merata, Pertamina juga menerapkan pengawasan ketat terhadap kualitas tabung gas. "Setiap tabung yang hendak didistribusikan telah melalui pengecekan ketat di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE). Mereka dilengkapi dengan segel plastik wrap dan tutup pengaman untuk menjamin keamanan dan kualitas saat sampai di tangan konsumen," tegas Nikho. Ia menambahkan bahwa masyarakat diimbau untuk memeriksa kondisi fisik dan berat tabung sebelum melakukan pembayaran, guna memastikan standar keamanan terpenuhi.

Partisipasi Masyarakat dalam Mengawal Distribusi Tepat Sasaran

Partisipasi aktif dari masyarakat sangat diharapkan dalam mengawal distribusi elpiji bersubsidi agar tepat sasaran. Pertamina telah menyediakan saluran pengaduan resmi di nomor 135, sebagai media bagi masyarakat untuk melaporkan penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) atau temuan kecurangan lainnya dalam distribusi gas elpiji. Diharapkan mekanisme ini dapat membantu Pertamina untuk menindak tegas pihak-pihak yang melakukan pelanggaran, serta menjaga stabilitas pasokan LPG di seluruh wilayah, termasuk Pagar Alam.

"Kerja sama yang baik antara Pertamina dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan bahwa distribusi ini berjalan lancar dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebutuhan masyarakat akan gas elpiji 3 kg dapat terpenuhi secara optimum," tambah Nikho.

Menjaga Keseimbangan Pasokan di Tengah Permintaan yang Meningkat

Baca Juga

Harga BBM di Apau Kayan Tembus Rp 60 Ribu per Liter, Pertamina: Itu Ulah Pengecer

Menyikapi tingginya kebutuhan akan LPG bersubsidi, Pertamina konsisten meningkatkan efisiensi distribusi serta mencari solusi agar pasokan tetap stabil. Salah satunya melalui penambahan frekuensi pengiriman ke daerah-daerah yang terpantau mengalami peningkatan kebutuhan.

Sebagai penutup, langkah proaktif yang diambil oleh Pertamina menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung pemerintah untuk menjaga pasokan bahan bakar bersubsidi tetap aman dan tersedia bagi mereka yang berhak. Dengan adanya komitmen tersebut, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat terus terjaga melalui akses energi yang memadai.

Bagi Anda yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut, dapat menghubungi layanan pelanggan resmi Pertamina atau mengikuti berita terbaru di saluran informasi terpercaya. Dengan demikian, masyarakat Pagar Alam dan sekitarnya dapat merasakan manfaat dari layanan yang optimal dan tanpa hambatan.

Menghadapi gelejak permintaan yang kian meningkat, Pertamina terus berupaya dalam mempertahankan pasokan LPG yang mencukupi dan berkualitas demi kesejahteraan masyarakat luas. Tanpa adanya gas melon, banyak rumah tangga yang mungkin akan mengalami kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya, terutama di sektor rumah tangga berpenghasilan rendah. Oleh karena itu, langkah ini dinilai sangat positif dan harus terus dipertahankan.

Zahra

Zahra

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga BBM Masih Stabil hingga Akhir April 2025, Pertamina hingga Shell Belum Lakukan Penyesuaian

Harga BBM Masih Stabil hingga Akhir April 2025, Pertamina hingga Shell Belum Lakukan Penyesuaian

PLN Diusulkan Kembali Berikan Diskon Tarif Listrik untuk Masyarakat Menengah ke Bawah

PLN Diusulkan Kembali Berikan Diskon Tarif Listrik untuk Masyarakat Menengah ke Bawah

Bank Mandiri Siapkan 3.000 Rumah Murah Lelang Tahun 2025, Harga Mulai Rp 100 Jutaan: Solusi Hunian Terjangkau untuk Rakyat

Bank Mandiri Siapkan 3.000 Rumah Murah Lelang Tahun 2025, Harga Mulai Rp 100 Jutaan: Solusi Hunian Terjangkau untuk Rakyat

Indonesia dan Swiss Tingkatkan Kerja Sama Bilateral melalui Proyek PLTA untuk Mendorong Transisi Energi Berkelanjutan dan Pengurangan Emisi Karbon

Indonesia dan Swiss Tingkatkan Kerja Sama Bilateral melalui Proyek PLTA untuk Mendorong Transisi Energi Berkelanjutan dan Pengurangan Emisi Karbon

Listrik 24 Jam Kini Terang di Pulau Parit Karimun, Pemprov Kepri dan PLN Perkuat Kolaborasi Demi Pemerataan Energi

Listrik 24 Jam Kini Terang di Pulau Parit Karimun, Pemprov Kepri dan PLN Perkuat Kolaborasi Demi Pemerataan Energi