
JAKARTA - Dalam lanjutan Liga Primer Inggris yang berlangsung Sabtu, 22 Februari 2025 malam, Arsenal harus menerima kenyataan pahit saat dipermalukan tim tamu West Ham United dengan skor tipis 0-1 di Stadion Emirates. Kekalahan ini tidak hanya mengguncang posisi The Gunners di klasemen, tetapi juga memicu kemarahan dari manajer mereka, Mikel Arteta. Hasil ini menahan mereka di posisi kedua dan memperlebar jarak dengan Liverpool yang nyaman berada di puncak klasemen.
Statistik Pertandingan Menggambarkan Dominasi Arsenal
Dalam laga tersebut, Arsenal sebenarnya menunjukkan dominasi permainan dari sisi penguasaan bola dan jumlah percobaan. Berdasarkan data dari Sofascore, The Gunners mencatatkan penguasaan bola sebesar 68% dengan 20 kali percobaan, sementara West Ham hanya mampu melakukan lima percobaan. Namun, dominasi tersebut tak mampu dikonversi menjadi gol, berkat pertahanan disiplin dan strategi efektif yang diterapkan oleh West Ham.
Arteta memaparkan rasa frustrasinya dalam wawancara pasca-pertandingan yang berlangsung emosional. "Sangat kecewa, jelas sangat marah juga," ungkap Arteta. "Saya kira West Ham harus diselamati atas kemenangan ini dan permainan yang mereka mainkan. Tapi kami seharusnya tampil lebih baik, lebih sesuai dengan standar yang sudah kami tetapkan."
Dampak Kekalahan Terhadap Posisi Arsenal di Klasemen
Dengan kekalahan ini, Arsenal gagal mendekati Liverpool di puncak klasemen, tetap tertahan di peringkat kedua dengan selisih 8 poin. Meskipun demikian, Arsenal masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisi mereka, namun dengan syarat harus kembali ke jalur kemenangan dalam laga-laga berikutnya.
Kekalahan dari West Ham juga mengakhiri rekor tak terkalahkan Arsenal dalam 15 pertandingan terakhir di Liga Primer Inggris. Sebelumnya, tim asuhan Arteta mencatatkan 10 kemenangan dan 5 hasil imbang sejak kekalahan terakhir dari Newcastle United pada 2 November 2024.
Faktor yang Mempengaruhi Kekalahan
Beberapa faktor dipercaya mempengaruhi hasil negatif bagi Arsenal dalam pertandingan ini. Selain strategi jitu yang diterapkan oleh manajer West Ham, ketidakmampuan Arsenal untuk memanfaatkan dominasi penguasaan bola menjadi sorotan utama. Arsenal tampak kesulitan menciptakan peluang matang di depan gawang West Ham yang dikawal dengan ketat.
"Kami tidak bermain di level yang dibutuhkan untuk memenangkan pertandingan seperti ini," ungkap Arteta. "Saya merasa kami harus mengambil tanggung jawab penuh atas penampilan yang mengecewakan ini."
Menatap Pertandingan Berikutnya
Dengan tugas berat untuk mengejar ketertinggalan poin dari Liverpool, Arsenal diharapkan untuk segera bangkit dan memperbaiki performa mereka di laga-laga selanjutnya. Mikel Arteta menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap penampilan skuadnya. "Kami perlu bergerak cepat, belajar dari kesalahan, dan memastikan hal semacam ini tidak terulang di masa depan."
Para pendukung di Emirates tentu berharap tim kesayangan mereka bisa segera membalikkan keadaan dan kembali ke jalur kemenangan. Dukungan penuh dari para fans menjadi motivasi tambahan bagi Arsenal untuk segera bangkit dan mempertahankan posisi mereka di papan atas klasemen.
Kekalahan Arsenal dari West Ham ini bukan hanya masalah kehilangan tiga poin, tetapi juga membunyikan alarm mengenai inkonsistensi yang harus segera diatasi oleh Arteta dan anak asuhnya. Menghadapi tekanan dan tantangan di sisa musim ini, Arsenal harus kembali ke jalan kemenangan jika ingin tetap berkompetisi di puncak klasemen Liga Primer. Perbaikan performa dan mentalitas menjadi kunci bagi mereka untuk menghadapi laga-laga krusial di waktu yang akan datang.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.