Hutama Karya Gratiskan Lima Ruas Tol di JTTS untuk Arus Balik Lebaran 2025, Berlaku Hingga 10 April

Hutama Karya Gratiskan Lima Ruas Tol di JTTS untuk Arus Balik Lebaran 2025, Berlaku Hingga 10 April
Hutama Karya Gratiskan Lima Ruas Tol di JTTS untuk Arus Balik Lebaran 2025, Berlaku Hingga 10 April

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) kembali menghadirkan kebijakan istimewa untuk mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025 di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Dalam upaya memberikan kenyamanan bagi para pemudik, perusahaan ini mengumumkan bahwa lima ruas tol di wilayah tersebut akan dioperasikan tanpa tarif atau gratis. Kebijakan ini berlaku hingga 10 April 2025 dan diharapkan dapat memperlancar arus balik serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi pengendara.

Langkah ini menjadi salah satu bagian dari komitmen Hutama Karya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan tol selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran. Kelima ruas tol yang digratiskan terdiri dari dua ruas tol yang belum berbayar dan tiga ruas tol fungsional yang juga belum dikenakan tarif. Kebijakan ini dinilai sangat bermanfaat bagi pemudik yang ingin menghindari kemacetan dan biaya tol yang tinggi.

Ruas Tol yang Digratiskan dan Peruntukannya

Baca Juga

Kemenhub Prioritaskan Keselamatan Perlintasan Sebidang KAI: Respons Atas Maraknya Kecelakaan Fatal

Ruas-ruas tol yang akan digratiskan oleh Hutama Karya meliputi dua ruas yang belum berbayar serta tiga ruas tol fungsional yang sebelumnya belum dibuka untuk umum. Dua ruas pertama yang digratiskan adalah sebagai berikut:

Tol Betung – Tempino – Jambi (Betajam) Seksi 3, yakni Bayung Lencir – Tempino.

Tol Binjai – Langsa (Binsa) Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan.

Sementara itu, tiga ruas tol fungsional yang dioperasikan secara gratis selama periode arus balik Lebaran adalah:

Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin (Pacin) sepanjang 35,90 km.

Tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) Seksi Padang Tiji – Seulimeum sepanjang 23,95 km.

Tol Palembang – Betung (Paltung) Seksi 2 GT Rengas/Musi Landas – Pangkalan Balai sepanjang 30,67 km.

Ruas-ruas tol ini dibuka secara fungsional untuk mempermudah arus lalu lintas, memberikan alternatif bagi pemudik yang melewati jalur tersebut, dan mengurangi kemacetan pada ruas utama yang lebih padat. Pemerintah dan pihak Hutama Karya berharap kebijakan ini dapat meningkatkan kenyamanan perjalanan, terutama saat puncak arus balik Lebaran yang diprediksi akan terjadi pada beberapa hari mendatang.

Waktu Operasional dan Ketentuan Penggunaan

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa lima ruas tol fungsional ini akan beroperasi mulai 24 Maret 2025 hingga 10 April 2025. Untuk arus balik, beberapa ketentuan waktu operasional berlaku, dengan tiga ruas tol yang dibuka dalam waktu terbatas.

“Tol Pacin dan Sibanceh Seksi 1 akan beroperasi dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Sementara itu, Tol Paltung Seksi 2 dibuka mulai pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB,” jelas Adjib.

Selain itu, Adjib juga mengungkapkan bahwa untuk memastikan kelancaran arus balik, khususnya pada Tol Palembang – Betung, akan diterapkan sistem one way dari arah Jambi menuju Palembang. Skema ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan mempercepat perjalanan bagi para pemudik yang hendak kembali ke kota-kota besar.

"Ketiga ruas tol fungsional ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan golongan I, yaitu mobil pribadi dan kendaraan kecil. Kendaraan berat seperti truk dan bus tidak diizinkan melintas di ruas-ruas ini," lanjut Adjib.

Sambutan Positif Masyarakat Selama Arus Mudik

Selama periode arus mudik pada 24 hingga 31 Maret 2025, ruas-ruas tol fungsional yang dioperasikan oleh Hutama Karya mendapat sambutan positif dari masyarakat. Total kendaraan yang melintas mencapai 63.619 unit. Di antara berbagai ruas, Tol Pekanbaru – Padang (Pacin), terutama sektionya yang menghubungkan Padang dan Sicincin, menjadi yang paling ramai dengan total 33.794 kendaraan yang melintas.

Puncak arus mudik terjadi pada H-3 dan Hari H Lebaran, yang tercatat dengan lebih dari 9.700 kendaraan melewati Tol Pacin. Adanya ruas tol fungsional yang digratiskan turut mengurangi tekanan pada ruas-ruas tol utama yang biasanya mengalami kepadatan tinggi pada periode Lebaran.

Diskon Tarif untuk Beberapa Ruas Tol JTTS

Selain kebijakan pengoperasian tol gratis, Hutama Karya juga memberikan diskon tarif sebesar 20 persen untuk beberapa ruas tol utama di JTTS. Diskon ini berlaku untuk semua golongan kendaraan dengan perjalanan jarak terjauh dan diberikan pada dua periode, yaitu 3 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga 5 April 2025 pukul 07.00 WIB, dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga 10 April 2025 pukul 07.00 WIB.

Beberapa ruas tol yang mendapatkan potongan tarif ini adalah:

Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka)

Tol Indralaya – Prabumulih (Indraprabu)

Tol Pekanbaru – Dumai (Permai)

Tol Indrapura – Kisaran (Inkis)

Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat)

Potongan tarif ini diharapkan dapat membantu meringankan beban biaya pemudik, khususnya mereka yang melakukan perjalanan jarak jauh di tol-tol utama di Sumatera. Dengan adanya diskon dan pengoperasian tol gratis, diharapkan pemudik dapat lebih nyaman dan lancar dalam perjalanan mereka kembali ke tempat asal.

Mengurai Kepadatan dengan Kebijakan WFA

Adjib Al Hakim juga menilai bahwa kebijakan potongan tarif yang dikombinasikan dengan kebijakan Work From Anywhere (WFA) turut berperan dalam mengurangi kepadatan lalu lintas. Dengan adanya WFA, banyak pekerja yang tidak terikat pada jadwal kerja kantor sehingga mereka dapat memilih waktu keberangkatan yang lebih fleksibel, mengurangi lonjakan kendaraan pada tanggal-tanggal tertentu.

“Kebijakan ini membantu mengurai kepadatan lalu lintas. Arus kendaraan menjadi lebih merata, tidak hanya terkonsentrasi pada puncak mudik. Kami berharap kebijakan ini dapat semakin memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi seluruh pemudik,” tutup Adjib.

Dengan berbagai kebijakan yang diterapkan oleh Hutama Karya, baik itu pengoperasian tol gratis, diskon tarif, hingga pengaturan waktu operasional yang fleksibel, diharapkan perjalanan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan bebas hambatan. Ke depannya, perusahaan ini berharap dapat terus mendukung kelancaran lalu lintas di JTTS dengan inovasi-inovasi yang terus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Zahra

Zahra

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Pemerintah Putuskan Tarif Listrik TW II Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal Seluruh Pelanggan

Pemerintah Putuskan Tarif Listrik TW II Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal Seluruh Pelanggan

KAI Sumut Layani 33.069 Penumpang Selama Long Weekend Paskah 2025, Naik 93 Persen

KAI Sumut Layani 33.069 Penumpang Selama Long Weekend Paskah 2025, Naik 93 Persen

KM Lawit Berangkat dari Surabaya ke Kumai Sore Ini, Berikut Jadwal Lengkap April 2025

KM Lawit Berangkat dari Surabaya ke Kumai Sore Ini, Berikut Jadwal Lengkap April 2025