Rumah Warga Tanjungpinang Dibobol Maling saat Libur Lebaran
JAKARTA - Sebuah insiden pembobolan rumah terjadi di kawasan Jalan Cendrawasih, Kota Tanjungpinang, saat pemiliknya, Herni Marlina, tengah berlibur merayakan Idulfitri 2025. Pelaku berhasil memasuki rumah dengan cara mencongkel jendela kamar, dan menggasak gas elpiji yang tersimpan di dalamnya.?
Kronologi Kejadian
Peristiwa tersebut berlangsung pada Jumat, 4 April 2025, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Saat itu, Herni Marlina beserta keluarganya sedang berada di luar kota untuk merayakan Lebaran. Pelaku memanfaatkan situasi tersebut untuk melakukan aksinya.?
Baca Juga
Menurut informasi yang diperoleh, pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela kamar. Setelah berhasil masuk, pelaku mengambil gas elpiji yang disimpan di dalam rumah. Aksi ini baru diketahui oleh Herni saat kembali ke rumah setelah libur Lebaran.?
Tindak Lanjut Kepolisian
Menyikapi kejadian ini, pihak kepolisian setempat segera melakukan penyelidikan. Kapolsek Tanjungpinang Barat, Iptu Adri Warman, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban dan tengah mendalami kasus tersebut. "Kami telah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku."?
Iptu Adri Warman juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, terutama saat meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang lama. "Pastikan semua pintu dan jendela terkunci dengan baik, dan jika memungkinkan, titipkan barang berharga kepada tetangga atau tempat yang aman."?
Kasus Serupa di Tanjungpinang
Insiden pembobolan rumah saat pemiliknya mudik Lebaran bukanlah kejadian pertama di Tanjungpinang. Sebelumnya, pada April 2024, rumah milik Reza Azizah di Jalan Raja Haji Fisabilillah, Gang Nuri, juga dibobol saat ditinggal mudik. Pelaku saat itu menyamar sebagai petugas PLN dan berhasil masuk dengan merusak pintu belakang rumah. Barang-barang berharga seperti emas senilai Rp1,5 juta, ponsel, dan tabung gas hilang digondol pelaku.
Azizah mengungkapkan bahwa tetangganya sempat melihat pelaku yang menyamar sebagai petugas PLN meminjam alat seperti gergaji dan palu sebelum melakukan aksinya. "Tetangga sudah merasa curiga karena perilakunya yang mencurigakan, tapi aksinya dilakukan pada malam hari saat hujan, sehingga tidak ada yang menyaksikan," ujarnya.
Upaya Pencegahan dan Tindakan Kepolisian
Menanggapi maraknya kasus pembobolan rumah, Polresta Tanjungpinang bersama Pemerintah Kota Tanjungpinang dan instansi terkait telah menyiapkan berbagai langkah pengamanan menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Pengamanan meliputi tempat keramaian, transportasi, serta upaya pencegahan gangguan ketertiban.?
Wakapolresta Tanjungpinang, AKBP Arief Robby Rachman, menyatakan bahwa selama perayaan Natal dan Tahun Baru, diperkirakan akan ada lonjakan aktivitas masyarakat, baik liburan maupun kegiatan keagamaan. "Situasi ini tentu perlu kita antisipasi bersama. Kami tidak bisa bekerja sendiri, sinergi sangat diperlukan agar pelaksanaannya berjalan sukses," ujarnya.?
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama periode tersebut, Polresta Tanjungpinang menggelar Operasi Lilin Seligi 2024. Operasi ini berlangsung selama 13 hari, dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan melibatkan 263 personel yang terdiri dari 209 anggota Polri, serta 54 personel dari TNI dan instansi terkait. Sebanyak enam pos pengamanan didirikan di lokasi strategis, seperti pelabuhan, bandara, pasar, dan tempat-tempat keramaian.?
Tantangan dalam Penanganan Kasus Pencurian
Salah satu tantangan dalam penanganan kasus pencurian adalah minimnya barang bukti dan kesulitan dalam mengidentifikasi pelaku. Seperti yang diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Mohammad Darma Ardiyanki, terkait kasus pembobolan rumah di Jalan Sidomakmur, bahwa pelaku berhasil membawa kabur laptop dan uang tunai Rp4 juta. "Barang curian ini telah habis digunakan oleh tersangka untuk kebutuhan mereka," ujarnya.?
Oleh karena itu, partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sangat diperlukan. Melaporkan aktivitas mencurigakan dan bekerja sama dengan pihak kepolisian dapat membantu mencegah terjadinya tindak kejahatan.?
Kewaspadaan Selama Libur Panjang
Bagi warga yang berencana meninggalkan rumah dalam waktu lama, disarankan untuk tidak hanya mengandalkan pengamanan dari pihak berwajib, tetapi juga meningkatkan pengamanan mandiri. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:?
-Mengunci Semua Pintu dan Jendela dengan Baik: Pastikan semua akses masuk tertutup rapat dan terkunci.?
-Memasang Sistem Keamanan: Seperti kamera pengawas atau alarm yang dapat memberikan notifikasi jika terjadi aktivitas mencurigakan.?
-Memberitahukan Tetangga Terpercaya: Informasikan kepada tetangga jika Anda akan meninggalkan rumah
Rekomendasi
