Bupati Kasmarni Ajukan Penambahan Kapal Roro ke ASDP Demi Kelancaran Penyeberangan Bengkalis dan Rupat
- Selasa, 06 Mei 2025

JAKARTA – Demi meningkatkan kelancaran arus penyeberangan barang dan orang di Pulau Bengkalis dan Pulau Rupat, Bupati Bengkalis Kasmarni secara resmi mengajukan permohonan penambahan armada kapal Roro kepada PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Permohonan tersebut disampaikan langsung kepada Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, dalam kunjungan kerja ke kantor pusat ASDP di Jakarta pada Senin, 5 Mei 2025.
Permohonan ini diajukan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dalam menjawab tantangan operasional penyeberangan yang semakin meningkat, terutama menjelang perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Riau 2025 yang akan digelar di Bengkalis pada bulan Juni mendatang.
Keterbatasan Armada Dorong Usulan Penambahan
Baca JugaHarga iPhone 15 Mei 2025 Turun, Ini Deretan Fitur Unggul yang Bikin Tetap Diminati Konsumen
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Kasmarni memaparkan kondisi faktual terkait armada kapal yang beroperasi di wilayahnya. Saat ini, hanya terdapat empat unit kapal Roro yang melayani lintasan Bengkalis–Sungai Pakning. Dari empat kapal tersebut, dua unit dijadwalkan untuk docking atau perawatan pada bulan depan, sehingga dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran layanan penyeberangan.
“Hari ini ada empat kapal Roro yang melayani penyeberangan Bengkalis–Sungai Pakning. Bulan depan, dua kapal akan docking, jadi mohon bantuan dari PT ASDP. Kalau memang ada kapal yang standby, bisa diarahkan ke daerah kami, Kabupaten Bengkalis,” pinta Bupati Kasmarni dalam pertemuan tersebut.
Menurutnya, pelayanan penyeberangan tidak hanya krusial untuk mobilitas harian masyarakat, tetapi juga sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan event berskala provinsi seperti MTQ. Selain itu, potensi ekonomi daerah juga sangat bergantung pada kelancaran transportasi laut, terutama untuk distribusi logistik ke dan dari pulau-pulau.
Kapasitas Terbatas di Pulau Rupat
Tak hanya Bengkalis, Pulau Rupat juga menjadi perhatian khusus. Kapal-kapal yang melayani jalur penyeberangan ke Rupat dinilai memiliki kapasitas muatan yang terbatas, yang berdampak pada efisiensi waktu dan biaya operasional.
“Pulau Rupat juga sangat memerlukan pergantian kapal yang lebih besar karena kapal yang ada saat ini kapasitas muatnya sangat terbatas. Kami ingin agar transportasi masyarakat lebih lancar, apalagi ini menyangkut akses ke Ibu Kota pemerintahan Kabupaten Bengkalis,” terang Kasmarni.
MTQ Riau 2025 Jadi Momentum Penting
Pemkab Bengkalis memandang momentum penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi Riau tahun ini sebagai peluang strategis untuk mendorong peningkatan pelayanan transportasi penyeberangan. Dengan ribuan peserta dan tamu undangan dari seluruh kabupaten/kota di Riau yang akan hadir, ketersediaan armada kapal yang memadai menjadi syarat mutlak.
“Apalagi bulan Juni mendatang Kabupaten Bengkalis menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi Riau. Jadi, jika ada vendor yang bisa memasuki lintasan Pulau Bengkalis, Insya Allah kami siap bantu fasilitasi,” tegas Bupati Kasmarni, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pelaku usaha transportasi laut.
Respons Positif dari PT ASDP
Menanggapi permintaan Bupati Bengkalis, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo menyambut baik dan menjanjikan akan segera melakukan kajian atas usulan tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihaknya terbuka untuk menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam membuka rute baru atau meningkatkan pengelolaan pelabuhan dan armada kapal.
“Kami sangat terbuka bagi kepala daerah yang ingin membuka rute baru atau ingin bekerja sama dalam pengelolaan kapal maupun pelabuhan. Kedepan, kita semua ingin menjadikan kapal penyeberangan sebagai sarana logistik dan penyeberangan yang menghubungkan seluruh kepulauan di Indonesia,” ujar Heru.
Terkait usulan khusus dari Pemkab Bengkalis, Heru menyatakan akan memeriksa terlebih dahulu ketersediaan kapal yang bisa digunakan di wilayah tersebut.
“Khusus usulan Ibu Bupati, kami akan cek ketersediaan kapal, apakah ada di lokasi terdekat yang siap beroperasi. Jika tersedia, maka bisa kita operasikan di Pulau Bengkalis,” tambahnya.
Penyerahan Proposal Resmi
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kasmarni secara simbolis menyerahkan proposal resmi yang berisi permohonan bantuan tambahan armada dan pengembangan sistem ticketing. Proposal ini diterima langsung oleh Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, dengan disaksikan oleh Gubernur Riau Abdul Wahid serta sejumlah kepala daerah dari provinsi Riau yang turut hadir.
Selain pengajuan kapal, proposal juga mencantumkan permohonan dukungan sistem manajemen ticketing yang lebih terintegrasi dan efisien. Hal ini dinilai penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, mengurangi antrean, dan mendorong digitalisasi layanan transportasi penyeberangan.
Komitmen Pemkab Bengkalis
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Kasmarni tidak datang sendiri. Ia didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis dr. Ersan Saputra TH serta beberapa pejabat tinggi lainnya di lingkungan Pemkab Bengkalis. Ini menunjukkan keseriusan dan kekompakan tim pemerintah daerah dalam memperjuangkan kebutuhan strategis daerahnya.
Pemkab Bengkalis menyatakan siap mendukung segala bentuk upaya perbaikan sistem transportasi laut, termasuk penyediaan lahan, kemudahan perizinan, hingga fasilitasi vendor swasta yang ingin berkontribusi di sektor pelayaran lokal.
Harapan Warga dan Pemerintah Daerah
Dengan adanya penambahan armada kapal yang diajukan ini, pemerintah daerah berharap bisa menjawab keluhan masyarakat selama ini, terutama terkait keterbatasan jadwal dan kapasitas angkut kapal penyeberangan. Selain itu, kelancaran transportasi akan berdampak besar terhadap perekonomian lokal, sektor pariwisata, serta keterjangkauan layanan pemerintahan dan kesehatan.
Langkah Bupati Kasmarni ini mendapatkan apresiasi dari banyak pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pelaku usaha di Kabupaten Bengkalis yang selama ini mengandalkan transportasi laut sebagai jalur utama distribusi.
Usulan penambahan armada kapal Roro oleh Bupati Bengkalis Kasmarni menjadi langkah nyata dan strategis dalam mendukung konektivitas antarwilayah di Provinsi Riau. Dukungan dari PT ASDP Indonesia Ferry diharapkan menjadi titik tolak dalam mewujudkan pelayanan transportasi laut yang lebih baik, khususnya menjelang perhelatan akbar MTQ Riau 2025.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah daerah dan BUMN, harapan masyarakat Bengkalis untuk memiliki layanan penyeberangan yang aman, lancar, dan nyaman kini semakin dekat menjadi kenyataan.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.