Penyaluran KUR BRI Capai Rp74 Miliar, UMKM Kota Batu Semakin Tangguh Dorong Ekonomi Lokal
- Jumat, 23 Mei 2025

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Branch Office Batu terus menunjukkan komitmen nyatanya dalam mendukung pertumbuhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah. Hingga April 2025, BRI mencatat telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp74,01 miliar khusus untuk pelaku UMKM di Kota Batu, Jawa Timur.
Dari total penyaluran tersebut, sektor produksi menjadi penerima terbesar, dengan jumlah mencapai Rp49,78 miliar atau sekitar 67,39 persen dari total dana yang disalurkan. Sektor ini mencakup bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, serta industri jasa lainnya, yang memang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Batu.
Fokus pada Sektor Produktif untuk Kemandirian Ekonomi
Baca Juga
Branch Manager BRI Batu, Dicky Avia Rahim, menyampaikan bahwa dominasi penyaluran KUR ke sektor produksi merupakan bagian dari strategi BRI untuk memperkuat struktur ekonomi lokal secara berkelanjutan. Menurutnya, kemudahan akses permodalan menjadi faktor penting dalam mendorong produktivitas dan inovasi pelaku usaha di Kota Batu dan sekitarnya.
“Dengan pembiayaan yang memadai dan akses permodalan yang lebih mudah melalui KUR, pelaku usaha di wilayah Batu dan Malang memiliki kesempatan lebih besar untuk meningkatkan kapasitas usahanya, membuka lapangan kerja, dan memperkuat daya saing ekonomi daerah,” ujar Dicky.
Ia menambahkan bahwa langkah ini menjadi upaya nyata BRI dalam menjawab kebutuhan UMKM akan sumber pembiayaan yang terjangkau sekaligus berkelanjutan. Kota Batu, dengan karakteristik wilayah agraris dan pariwisata yang kuat, menjadi lokasi strategis untuk penguatan ekonomi berbasis komunitas melalui sektor produktif.
Tren Penyaluran KUR yang Meningkat Tajam
Jika melihat data historis, penyaluran KUR oleh BRI Branch Office Batu pada tahun sebelumnya (2024) juga menunjukkan tren peningkatan signifikan. Tahun 2024, BRI mencatat penyaluran KUR sebesar Rp227,67 miliar, tumbuh 31,71 persen dibandingkan capaian tahun 2023 sebesar Rp172,79 miliar.
Dalam struktur penyaluran tersebut, sektor produksi tetap menjadi pilar utama, dengan proporsi 58,24 persen dari total pembiayaan. Angka ini menegaskan konsistensi BRI dalam menjalankan strategi pembiayaan yang fokus pada sektor riil untuk memperkuat pondasi ekonomi masyarakat akar rumput.
Pendampingan dan Literasi Keuangan Jadi Kunci Keberlanjutan
Lebih dari sekadar menyalurkan dana, BRI Branch Office Batu juga terus mengembangkan program pendampingan usaha dan edukasi finansial kepada para debitur. Tujuannya adalah agar pelaku UMKM mampu mengelola usaha secara bertanggung jawab, mencatat transaksi keuangan dengan baik, dan mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya berupa modal usaha saja, tetapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya,” tutur Dicky.
Ia juga menekankan pentingnya transformasi digital bagi UMKM untuk bertahan dan berkembang di era digitalisasi ekonomi saat ini. Melalui edukasi yang rutin, pelaku usaha diajak untuk mengenal serta memanfaatkan platform penjualan online, aplikasi keuangan digital, dan media sosial sebagai kanal pemasaran dan transaksi.
“Kami juga terus mengedukasi pelaku usaha untuk melek digital dan memanfaatkan platform-platform penjualan online sehingga bisa mendorong kapasitas usaha dan bisa naik kelas,” imbuhnya.
Mendukung Ekonomi Inklusif dan Berdaya Saing
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang digalakkan BRI di Batu menjadi bagian integral dari upaya mewujudkan pembangunan ekonomi inklusif, sesuai dengan arahan strategis pemerintah. Dalam hal ini, BRI menjadi mitra strategis yang tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga memastikan UMKM memperoleh ekosistem pendukung yang lengkap.
Dengan strategi yang terfokus pada sektor produktif dan digitalisasi UMKM, BRI Branch Office Batu bertekad menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Hal ini sejalan dengan upaya untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan daerah, seperti pengangguran terbuka, ketimpangan pendapatan, dan keterbatasan akses pasar.
“Melalui sinergi dengan pelaku usaha, pemerintah daerah, dan komunitas, kami berharap dapat menciptakan dampak jangka panjang dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Dicky.
Sinergi Pemerintah dan Perbankan
Kebijakan penyaluran KUR di Kota Batu juga mendapat sambutan positif dari pemerintah daerah. Dinas Koperasi dan UMKM Kota Batu menyampaikan apresiasi kepada BRI atas peran aktifnya dalam memberikan solusi konkret terhadap kebutuhan modal pelaku usaha, terutama di sektor agribisnis dan ekonomi kreatif.
Program ini diyakini sangat mendukung pengembangan ekonomi lokal, yang selama ini ditopang oleh sektor pertanian, wisata, dan kuliner sebagai unggulan Kota Batu. Dengan penetrasi pembiayaan yang tepat sasaran, pelaku UMKM kini dapat lebih berdaya saing, memperluas pasar, dan menciptakan lapangan kerja baru.
Target Penyaluran KUR 2025
Menatap sisa tahun 2025, BRI Branch Office Batu menargetkan penyaluran KUR dapat terus meningkat secara proporsional, khususnya pada sektor produksi dan jasa kreatif. Untuk merealisasikan target tersebut, BRI akan memperluas jangkauan layanan, termasuk melalui Rumah BUMN, layanan mobile banking, dan digital financing advisory.
Program pelatihan seperti BRIncubator dan UMKM Naik Kelas juga akan terus digalakkan di daerah-daerah strategis, termasuk Batu, Malang, dan wilayah sekitarnya.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.