Drama Korea bertema kuliner
JAKARTA - Drama Korea bertema kuliner bukan hanya sekadar hiburan visual, tetapi juga sebuah pengalaman emosional yang memikat. Drama dengan latar makanan telah berkembang menjadi genre tersendiri, menggabungkan kelezatan masakan Korea dengan kisah kehidupan yang penuh warna. Dalam setiap episodenya, kita tidak hanya disuguhi cerita romansa, persahabatan, atau perjuangan hidup, tetapi juga aroma dan keindahan hidangan yang menggoda lidah.
Fenomena ini telah menjadi salah satu daya tarik utama K-Drama. Makanan dalam drama bukan sekadar properti atau latar belakang, melainkan bagian penting dari narasi. Mulai dari masakan rumahan sederhana seperti kimchi jjigae hingga santapan mewah ala restoran Michelin, semua dihadirkan dengan visual menggoda dan cerita yang menyentuh.
Mengapa Tema Kuliner Jadi Favorit dalam Drama Korea?
Baca JugaTrik Jitu Biar Laptop Spek Rendah Bisa Multitasking Lancar: Panduan Lengkap untuk 2025
1. Kekuatan Emosional Makanan
Makanan selalu memiliki kekuatan untuk membangkitkan kenangan. Dalam budaya Korea, masakan sering kali dikaitkan dengan cinta keluarga, tradisi, bahkan luka batin. Drama bertema kuliner mampu menyentuh emosi penonton melalui sajian yang sarat makna, seperti seorang ibu yang memasakkan sup rumput laut di hari ulang tahun anaknya, atau seorang anak yang membuat kimbap demi mengenang ayahnya.
2. Visual Food Porn yang Menggoda
Salah satu alasan drama Korea bertema kuliner begitu populer adalah visualisasi makanan yang sangat menggugah selera. Teknik sinematografi yang canggih, pencahayaan yang tepat, dan detail dalam proses memasak membuat penonton seolah bisa mencium aroma makanan dari layar.
3. Representasi Budaya yang Kuat
Drama-drama ini juga menjadi sarana promosi budaya Korea. Lewat hidangan seperti bibimbap, bulgogi, atau jajangmyeon, penonton global dikenalkan pada kekayaan kuliner Korea yang beragam. Ini juga menjadi jembatan untuk mengenalkan kebiasaan makan orang Korea, seperti makan bersama, pentingnya fermentasi, hingga etika di meja makan.
15 Drama Korea Bertema Kuliner yang Wajib Ditonton
1. Let's Eat (Season 1-3)
Salah satu pelopor drama kuliner yang legendaris. Cerita tentang Goo Dae-young, seorang pegawai asuransi yang memiliki kemampuan menggambarkan makanan dengan sangat detail. Tiap episodenya menampilkan satu jenis makanan Korea dan cara menikmatinya. Sangat edukatif dan menggugah selera.
2. Dae Jang Geum (Jewel in the Palace)
Klasik sepanjang masa. Bercerita tentang Jang Geum, seorang pelayan dapur kerajaan yang menjadi tabib pertama wanita di istana. Drama ini bukan hanya tentang masak-memasak, tapi juga perjuangan perempuan di era Joseon. Masakan kerajaan Korea disajikan secara artistik dan penuh filosofi.
3. Wok of Love
Drama romantis dengan latar restoran Cina-Korea. Seo Poong, mantan chef hotel bintang lima yang mendirikan restoran kecil, bertemu dengan mantan chaebol Dan Sae Woo. Kisah mereka dibumbui dengan banyak adegan masak-memasak yang penuh teknik profesional.
4. Bistro Shigor
Lebih ke arah dokumenter-reality, drama ini menampilkan selebriti Korea yang membuka restoran di daerah pedesaan Jepang. Menu Korea yang mereka sajikan kepada orang asing menunjukkan betapa universalnya cinta lewat makanan.
5. Sweet Munchies
Mengangkat isu LGBTQ+ dengan latar sebuah restoran malam. Chef Jin Sung membuka layanan late-night dining yang menyajikan comfort food bagi orang-orang yang terluka secara emosional. Sangat menyentuh dan dalam.
6. Pasta
Mengangkat dunia dapur profesional, antara chef perempuan dan chef laki-laki yang saling bersaing. Drama ini memberi gambaran kerasnya dunia kuliner profesional dengan bumbu romansa yang lezat.
7. Gourmet
Adaptasi dari manhwa populer, berkisah tentang dua bersaudara yang bersaing di dapur demi membuktikan siapa pewaris sejati kuliner keluarga. Setiap episode menampilkan teknik memasak tradisional Korea secara detail.
2.8. I Order You
Mengisahkan chef yang membuka layanan katering khusus. Drama ini ringan, romantis, dan penuh makanan lezat yang membuat penonton ingin mencicipinya langsung.
9. Warm and Cozy
Berlatar di Pulau Jeju, drama ini menampilkan kombinasi keindahan alam dan cita rasa lokal. Restoran kecil dengan menu khas Korea menjadikan penonton merasa seperti sedang liburan kuliner.
10. Jewel Bibimbap
Drama keluarga yang mengangkat persaingan antar anggota keluarga dalam mempertahankan restoran bibimbap legendaris. Penuh konflik, nostalgia, dan cinta terhadap kuliner tradisional.
11. Dali and Cocky Prince
Meskipun bukan drama kuliner murni, latarnya di sebuah galeri seni dan restoran kelas atas menghadirkan banyak adegan makan mewah yang menggoda.
12. Oh My Ghost
Chef tampan dan asistennya yang kerasukan hantu menjadi latar unik. Banyak adegan memasak yang lucu, menegangkan, dan tentu saja menggugah selera.
13. Midnight Diner: Seoul
Adaptasi dari seri Jepang, mengisahkan restoran yang hanya buka tengah malam. Setiap makanan punya cerita, dan setiap pengunjung punya luka. Puitis dan menggugah.
14. Hospital Playlist
Meskipun ini drama medis, salah satu elemen kuatnya adalah persahabatan lima dokter yang selalu memasak dan makan bersama. Dari ramen, sup, hingga BBQ Korea, semua disajikan penuh kehangatan.
15. Recipe for Farewell
Drama emosional tentang seorang suami yang belajar memasak untuk istrinya yang sakit keras. Setiap masakan menjadi simbol cinta, kehilangan, dan harapan.
Resep Populer dari Drama Korea Bertema Kuliner
Drama kuliner kerap mempopulerkan makanan tertentu. Berikut beberapa resep sederhana dari makanan yang populer berkat drama:
1. Kimchi Jjigae (Dari "Let's Eat")
Sup fermentasi pedas yang cocok di segala musim. Terbuat dari kimchi matang, tahu, daging, dan gochujang.
2. Japchae (Dari "Dae Jang Geum")
Mi dari ubi jalar yang ditumis dengan sayur dan daging. Sajian khas perayaan.
3. Jajangmyeon (Dari "Wok of Love")
Mi dengan saus kacang hitam. Menjadi simbol makanan para jomblo di Korea pada hari Black Day.
4. Bibimbap (Dari "Jewel Bibimbap")
Nasi dengan topping sayuran, telur, dan saus gochujang. Simbol keharmonisan dan keseimbangan rasa.
5. Ramyeon (Dari banyak drama)
Mi instan sederhana yang dimasak dengan cinta, sering menjadi simbol awal kisah cinta dalam banyak drama.
Pesan Moral dan Filosofi Kuliner dalam K-Drama
- Makanan sebagai bahasa cinta: Ibu memasak untuk anak, pasangan saling menyuapi. Drama Korea menunjukkan cinta tidak selalu dalam kata-kata, tapi dalam hidangan hangat.
- Kesederhanaan yang menyentuh: Bahkan makanan paling sederhana pun bisa menyentuh hati bila dibuat dengan ketulusan.
- Tradisi dan modernisasi: Beberapa drama mengangkat konflik antara resep lama dan inovasi kuliner modern.
- Healing food: Banyak karakter menemukan penghiburan dari trauma dan kesedihan melalui makanan.
Pengaruh Drama Korea Bertema Kuliner terhadap Dunia Nyata
1. Wisata Kuliner di Korea Selatan
Restoran yang muncul dalam drama sering menjadi destinasi wisata kuliner. Contohnya restoran di “Let's Eat” atau dapur kerajaan dari “Dae Jang Geum” yang kini menjadi bagian dari tur budaya.
2. Tren Makanan Korea Global
Berkat drama, makanan Korea seperti tteokbokki, bulgogi, dan samgyeopsal kini mudah ditemukan di berbagai negara.
3. Meningkatnya Minat Belajar Masak Masakan Korea
Banyak penonton terdorong belajar memasak masakan Korea karena terinspirasi drama, bahkan mengikuti kelas online atau membeli bahan makanan Korea.
Rekomendasi untuk Penonton Baru
Jika kamu baru ingin menjelajahi drama Korea bertema kuliner, berikut daftar rekomendasi berdasarkan genre:
- Romantis: Let's Eat, Pasta, Oh My Ghost
- Drama emosional: Recipe for Farewell, Sweet Munchies
- Tradisional: Dae Jang Geum, Gourmet
- Komedi ringan: I Order You, Warm and Cozy
- Kontemplatif: Midnight Diner: Seoul
Penutup: Lebih dari Sekadar Makanan
Drama Korea bertema kuliner adalah karya seni yang menggabungkan cerita, sinematografi, dan budaya menjadi satu sajian yang menggugah. Melalui makanan, drama-drama ini mengajarkan kita arti cinta, kehilangan, perjuangan, dan harapan. Mereka mengingatkan kita bahwa di balik semangkuk sup hangat, ada cerita yang bisa mengubah hidup seseorang.
Jika kamu ingin drama yang bukan hanya menghibur mata dan telinga, tetapi juga hati dan perut—maka drama kuliner Korea adalah pilihan yang sempurna.
Rekomendasi
Berita Lainnya
