Daftar 7 Saham Emas Terbaik di Bursa Efek Indonesia untuk Mengamankan Aset dan Menghadapi Lonjakan Inflasi Dunia

Daftar 7 Saham Emas Terbaik di Bursa Efek Indonesia untuk Mengamankan Aset dan Menghadapi Lonjakan Inflasi Dunia
Daftar 7 Saham Emas Terbaik di Bursa Efek Indonesia untuk Mengamankan Aset dan Menghadapi Lonjakan Inflasi Dunia

JAKARTA - Saham-saham emas di Indonesia semakin menjadi incaran para investor yang ingin mengamankan portofolio mereka dari ancaman inflasi dan ketidakstabilan ekonomi global. Dalam beberapa tahun terakhir, harga emas dunia mengalami lonjakan signifikan yang membuat instrumen ini semakin populer di kalangan pelaku pasar.

Di tengah dinamika ekonomi global, para investor mencari instrumen yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga memiliki fungsi sebagai lindung nilai (hedging). Emas menjadi salah satu pilihan paling populer karena reputasinya yang mampu menjaga nilai kekayaan, terutama saat inflasi melonjak dan kondisi geopolitik tidak menentu.

"Saham emas memberikan dua keuntungan sekaligus, yaitu potensi capital gain dari kenaikan harga saham, serta dividen yang dibagikan perusahaan tambang," ujar analis pasar modal PT Sucor Sekuritas, Andi Kurniawan, dalam keterangannya.

Baca Juga

Pemerintah Resmi Bebaskan Pajak 1.800 Barang Jemaah Haji, Total Nilai Capai Rp2,4 Miliar

Sejumlah perusahaan tambang emas di Indonesia telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menunjukkan kinerja positif, menjadi alternatif investasi yang menjanjikan. Berikut daftar saham-saham emas utama yang bisa dipertimbangkan investor:

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Sebagai perusahaan milik negara, PT Aneka Tambang Tbk atau Antam merupakan salah satu pemain utama dalam industri pertambangan logam mulia. Selain emas, Antam juga bergerak di sektor nikel dan feronikel. Dengan rekam jejak dividen yang konsisten dan stabilitas sebagai BUMN, ANTM menjadi salah satu pilihan utama bagi investor yang mencari kestabilan jangka panjang.

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) PT Merdeka Copper Gold Tbk dikenal melalui proyek andalannya Tambang Tujuh Bukit di Banyuwangi. Perusahaan ini masih dalam fase ekspansi dan fokus meningkatkan kapasitas produksinya. Meski belum rutin membagikan dividen, MDKA dinilai memiliki prospek pertumbuhan yang menjanjikan seiring bertambahnya cadangan emas dan proyek baru.

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Meski lebih dikenal sebagai perusahaan energi, Medco Energi juga memiliki unit usaha di sektor pertambangan emas. Diversifikasi bisnis ini memperluas peluang bagi investor yang ingin menggabungkan prospek pertambangan emas dengan industri energi.

PT United Tractors Tbk (UNTR) Anak usaha Astra Group ini selain fokus pada alat berat juga memiliki saham di bidang pertambangan emas melalui PT Agincourt Resources yang mengelola Tambang Emas Martabe di Sumatra Utara. Dengan dividen yang konsisten dan rekam jejak solid, UNTR menjadi salah satu pilihan favorit bagi investor institusi.

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) PSAB berfokus penuh pada eksplorasi dan pengelolaan tambang emas di Indonesia dan Malaysia. Walau sempat menghadapi tantangan finansial, perusahaan ini terus menunjukkan upaya untuk memperbaiki fundamental keuangannya.

PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) Salah satu produsen emas murni terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. ARCI memiliki kapasitas produksi besar dengan fokus efisiensi operasional. Meski dihadapkan pada tantangan penurunan volume produksi, potensi ARCI tetap menjanjikan.

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) BRMS, bagian dari Bumi Resources Group, menunjukkan kinerja pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan fokus pada eksplorasi dan pengembangan tambang emas, BRMS menjadi salah satu saham yang patut dipantau investor.

Selain daftar tersebut, faktor eksternal juga berperan penting dalam menentukan prospek investasi saham emas. Tren ekonomi global, kebijakan moneter, dan permintaan internasional dari negara-negara seperti China dan India memiliki pengaruh besar terhadap harga emas.

"Faktor utama yang mempengaruhi harga emas adalah inflasi global dan suku bunga acuan bank sentral dunia, seperti The Fed. Ketika inflasi tinggi dan suku bunga rendah, harga emas cenderung naik," ujar Andi Kurniawan.

Sementara itu, pemerintah Indonesia mendukung pertumbuhan industri pertambangan melalui kebijakan yang mempermudah perizinan eksplorasi dan produksi, seiring dorongan untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam rantai pasok global.

Bagi investor yang ingin memulai investasi saham emas, penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut:

Diversifikasi Portofolio: Jangan hanya bergantung pada satu saham. Kombinasikan beberapa saham emas dengan saham sektor lain untuk mengurangi risiko.

Perhatikan Dividen: Saham emas dengan pembagian dividen yang rutin dapat memberikan tambahan keuntungan.

Analisis Fundamental dan Teknikal: Pastikan untuk memeriksa laporan keuangan, utang, serta prospek bisnis perusahaan.

Pantau Harga Emas Global: Pergerakan harga emas dunia akan sangat mempengaruhi nilai saham perusahaan tambang.

Waspadai Risiko: Risiko bisnis pertambangan seperti perubahan regulasi, fluktuasi harga, dan masalah operasional harus diperhitungkan.

Dengan pertimbangan yang matang dan riset yang mendalam, saham-saham emas Indonesia dapat menjadi salah satu instrumen yang memperkaya portofolio investasi.

"Investor yang cerdas selalu mengikuti perkembangan global, menganalisis kinerja fundamental perusahaan, dan tidak terpaku hanya pada tren sesaat," pungkas Andi Kurniawan.

Investasi emas tidak hanya sekadar membeli logam mulia, tetapi juga bisa dilakukan melalui saham-saham perusahaan tambang yang memiliki potensi keuntungan jangka panjang.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BNI Siapkan Sustainability Bond Rp5 Triliun untuk Dukung Pembiayaan Berkelanjutan, Ini Detailnya

BNI Siapkan Sustainability Bond Rp5 Triliun untuk Dukung Pembiayaan Berkelanjutan, Ini Detailnya

Harga Emas Antam Naik Rp23.000 per Gram Hari Ini, Sentuh Rp1,95 Juta: Ini Daftar Lengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp23.000 per Gram Hari Ini, Sentuh Rp1,95 Juta: Ini Daftar Lengkapnya

BNI Permudah Ekspor Produk Hortikultura KSIP Agro Lewat BNIdirect, Dorong UMKM Tembus Pasar Global

BNI Permudah Ekspor Produk Hortikultura KSIP Agro Lewat BNIdirect, Dorong UMKM Tembus Pasar Global

16 Ide Bisnis Mahasiswa Modal Kecil yang Menguntungkan, Cocok Dijalankan Sambil Kuliah

16 Ide Bisnis Mahasiswa Modal Kecil yang Menguntungkan, Cocok Dijalankan Sambil Kuliah

Harga Emas di Pegadaian Naik Tiga Hari Beruntun, Emas Antam Tembus Rp1,98 Juta per Gram, Simak Daftar Lengkap Harga Terbarunya

Harga Emas di Pegadaian Naik Tiga Hari Beruntun, Emas Antam Tembus Rp1,98 Juta per Gram, Simak Daftar Lengkap Harga Terbarunya