Perbandingan Exynos dan Snapdragon: Siapa yang Lebih Unggul di Tahun 2025
- Jumat, 13 Juni 2025

JAKARTA - Perbandingan Exynos dan Snapdragon selalu menjadi topik panas di kalangan pecinta gadget, terutama pengguna smartphone Android. Kedua prosesor ini mendominasi pasar ponsel pintar kelas atas dan menengah, menawarkan teknologi mutakhir yang menggabungkan performa, efisiensi daya, grafis, hingga kemampuan AI. Di tahun 2025, persaingan keduanya semakin ketat dengan peluncuran seri terbaru seperti Exynos 2500 dan Snapdragon 8 Gen 4 yang membawa peningkatan signifikan.
Artikel ini akan membahas secara mendalam perbandingan antara Exynos dan Snapdragon dari berbagai aspek penting. Mulai dari performa CPU dan GPU, efisiensi daya, kualitas grafis, kemampuan AI, pengalaman gaming, kestabilan suhu, konektivitas, hingga dukungan software. Tidak hanya itu, kita juga akan menelaah bagaimana posisi keduanya dalam industri smartphone global, pengaruhnya terhadap harga ponsel, serta pendapat para ahli dan pengguna. Simak hingga tuntas agar Anda bisa menentukan pilihan chipset terbaik sesuai kebutuhan!
Sejarah Singkat Exynos dan Snapdragon
Baca Juga3 Wisata Air Alami Tersembunyi di Malang, Cocok untuk Liburan Tenang Jauh dari Keramaian
1. Exynos: Karya Samsung untuk Dunia
Exynos adalah lini prosesor buatan Samsung Electronics yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2010. Nama “Exynos” berasal dari gabungan kata “Smart” dan “Green” yang menunjukkan fokus pada performa dan efisiensi energi. Chip ini biasanya digunakan pada perangkat Samsung Galaxy versi global, namun tidak di semua wilayah.
2. Snapdragon: Sang Dominator dari Qualcomm
Snapdragon adalah lini SoC (System on Chip) dari Qualcomm, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat. Snapdragon sudah hadir sejak 2007 dan telah menjadi otak dari banyak smartphone Android dari berbagai merek seperti Xiaomi, OnePlus, Oppo, Vivo, Asus, dan bahkan Samsung di beberapa negara.
.Arsitektur dan Teknologi Produksi
1. Snapdragon
Snapdragon 8 Gen 4, yang dirilis pada kuartal pertama 2025, menggunakan arsitektur Oryon core buatan Qualcomm sendiri, tidak lagi mengandalkan ARM Cortex sepenuhnya. Chip ini dibuat dengan teknologi proses 3nm TSMC, menawarkan efisiensi daya dan performa tinggi.
2. Exynos
Exynos 2500 adalah andalan terbaru Samsung, menggunakan fabrikasi 3nm SF3 GAA (Gate-All-Around) yang diklaim lebih efisien dari FinFET. Samsung juga mengembangkan core CPU-nya sendiri namun masih dikombinasikan dengan ARM Cortex dan GPU dari AMD Radeon RDNA.
Perbandingan CPU: Siapa yang Lebih Kencang?
1. Snapdragon 8 Gen 4
Snapdragon menggunakan struktur CPU delapan inti dengan kombinasi core performa dan efisiensi. Dengan clock speed hingga 3.6 GHz, performanya luar biasa dalam benchmark single-core maupun multi-core.
2. Exynos 2500
Exynos menawarkan delapan inti juga, namun dengan susunan core berbeda. Meski clock speed-nya sedikit lebih rendah, Samsung mengklaim performa multi-core meningkat berkat optimalisasi AI dan sistem pendinginan baru.
3. Benchmark
Hasil pengujian dari Geekbench menunjukkan Snapdragon unggul tipis di single-core, sementara Exynos menyusul di multi-core, terutama dalam pemrosesan grafis berat.
GPU dan Kemampuan Grafis
1. Snapdragon dengan Adreno
Snapdragon 8 Gen 4 memakai GPU Adreno terbaru yang dirancang khusus untuk performa tinggi dalam gaming dan rendering. Frame rate tinggi dan stabil, serta dukungan Ray Tracing dan HDR membuat pengalaman visual sangat memukau.
2. Exynos dengan AMD Radeon
Samsung berkolaborasi dengan AMD dalam proyek GPU berbasis RDNA 3. GPU ini lebih kuat dalam rendering dan grafis sinematik, cocok untuk pengguna yang suka editing video atau bermain game berat.
3. Hasil Benchmark Grafis
Dalam pengujian 3DMark, Snapdragon sedikit unggul dalam kecepatan frame rata-rata, namun Exynos memimpin dalam kualitas visual dan shading.
Efisiensi Daya dan Manajemen Panas
1. Snapdragon
Dengan proses 3nm dari TSMC dan teknologi Oryon core, Snapdragon lebih hemat daya dibanding generasi sebelumnya. Sistem Thermal Manager barunya juga membuat perangkat lebih dingin saat digunakan intensif.
2. Exynos
Samsung mengandalkan teknologi GAA 3nm untuk efisiensi daya. Dalam uji coba, Exynos 2500 mengkonsumsi daya 15% lebih sedikit dalam penggunaan berat dibanding Exynos 2400.
3. Siapa yang Lebih Adem?
Snapdragon cenderung lebih stabil dari sisi suhu. Exynos, meskipun sudah meningkat, masih menghadapi tantangan panas berlebih di sesi gaming panjang.
AI dan Machine Learning
1. Snapdragon
Snapdragon 8 Gen 4 memiliki Qualcomm AI Engine generasi terbaru dengan NPU (Neural Processing Unit) 3x lebih cepat dari pendahulunya. Memungkinkan fitur seperti AI Camera, voice assistant, dan predictive typing berjalan lebih mulus.
2. Exynos
Exynos 2500 hadir dengan Samsung NPU yang juga mengalami peningkatan besar. Dalam beberapa kasus, performa AI-nya setara atau bahkan lebih tinggi saat memproses data foto atau mengenali suara.
Kemampuan Kamera dan Multimedia
1. Snapdragon
Snapdragon Image Signal Processor (ISP) mendukung kamera hingga 200MP, dengan kemampuan perekaman 8K HDR dan pengolahan multi-frame AI untuk foto dalam cahaya rendah.
2. Exynos
Exynos menawarkan dukungan kamera hingga 320MP, walau belum banyak smartphone yang memanfaatkannya. Kualitas video HDR-nya impresif berkat GPU AMD yang kuat.
Gaming: Snapdragon Masih Raja?
1. Snapdragon
Snapdragon Gaming Suite 2025 dilengkapi fitur seperti Game Quick Touch, Snapdragon Elite Gaming, dan Adaptive Frame Boost. Semua ini memberi pengalaman gaming luar biasa lancar.
2. Exynos
Meski awalnya kurang disukai gamer, Exynos sekarang lebih kompetitif. Frame rate yang stabil dan visual sinematik memberikan pengalaman gaming kelas atas, khususnya di game AAA Android.
Jaringan dan Konektivitas
1 Snapdragon
Snapdragon X75 modem mendukung 5G mmWave dan Sub-6 dengan kecepatan hingga 10 Gbps, serta WiFi 7 dan Bluetooth 5.4.
2. Exynos
Exynos Modem 5300 juga mendukung 5G lengkap, namun secara real-world testing, kecepatan unduh Snapdragon cenderung lebih konsisten.
Dukungan Software dan Pembaruan
1. Snapdragon
Dukungan dari Qualcomm biasanya lebih luas. Produsen smartphone juga lebih cepat merilis update software untuk perangkat Snapdragon.
2. Exynos
Samsung memberikan update panjang untuk perangkat Exynos-nya, terutama seri Galaxy S dan Note. Namun kompatibilitas aplikasi kadang tertinggal dibanding Snapdragon.
Harga dan Nilai Ekonomis
Perangkat dengan Snapdragon biasanya dibanderol lebih mahal, terutama pada seri flagship. Exynos hadir sebagai opsi lebih terjangkau tanpa mengorbankan terlalu banyak fitur.
Pendapat Pengguna dan Reviewer
Sebagian besar reviewer teknologi sepakat bahwa Snapdragon menawarkan performa lebih stabil secara keseluruhan. Namun, Exynos memberikan value for money yang bagus dan mulai menyusul dalam banyak aspek.
Kapan Harus Pilih Snapdragon?
- Jika Anda gamer berat
- Jika butuh ponsel tahan suhu tinggi
- Jika sering multitasking berat atau editing konten
Kapan Harus Pilih Exynos?
- Jika menginginkan harga lebih hemat
- Jika menggunakan flagship Samsung terbaru
- Jika ingin eksplorasi teknologi GPU AMD
Kesimpulan: Snapdragon vs Exynos, Siapa Menang?
Jawabannya: tergantung kebutuhan. Snapdragon masih unggul dalam performa mentah, kestabilan suhu, dan ekosistem software. Namun Exynos kini menjadi pesaing serius berkat efisiensi daya, grafis sinematik, dan harga lebih terjangkau. Di tahun 2025, memilih antara Exynos dan Snapdragon tidak sesederhana memilih siapa yang tercepat, tapi siapa yang paling cocok untuk penggunaan Anda.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.