Harga Emas Perhiasan Hari Ini Menguat, Cermati Pergerakan Harga untuk Investasi Optimal
JAKARTA - Harga emas perhiasan di pasar domestik kembali menunjukkan tren menguat pada perdagangan hari ini, Sabtu, 14 Juni 2025. Kenaikan harga emas tersebut dipengaruhi oleh kombinasi faktor eksternal dan internal, mulai dari dinamika harga emas dunia, nilai tukar rupiah, hingga kondisi permintaan industri perhiasan global.
Berdasarkan data dari beberapa sumber utama pasar emas di Indonesia, yakni Laku Emas (CMK Group), Raja Emas Indonesia, dan Hartadinata Abadi, harga emas perhiasan dalam berbagai kadar karat sebagian besar mengalami kenaikan dibandingkan hari sebelumnya. Meski demikian, sebagian harga emas di outlet tertentu tetap stabil.
Tren Harga Emas Perhiasan Hari Ini
Baca Juga
Laku Emas, salah satu penyedia layanan jual beli emas yang cukup dikenal di Indonesia, mencatat bahwa harga emas perhiasan 24 karat per gram hari ini dipatok sebesar Rp1.573.000. Harga tersebut tercatat stabil dibandingkan dengan hari perdagangan sebelumnya.
Adapun harga emas perhiasan dengan kadar lain di Laku Emas juga cenderung stabil, sebagai berikut:
22 Karat: Rp1.339.000 per gram
20 Karat: Rp1.219.000 per gram
17 Karat: Rp1.032.000 per gram
16 Karat: Rp969.000 per gram
Namun, kondisi berbeda tercatat di outlet Raja Emas Indonesia, di mana terjadi kenaikan harga untuk hampir semua kadar emas. Berikut rinciannya:
24 Karat: Rp1.580.000 per gram (naik Rp25.000)
22 Karat: Rp1.337.000 per gram (naik Rp17.000)
20 Karat: Rp1.216.000 per gram (naik Rp16.000)
17 Karat: Rp1.034.000 per gram (naik Rp13.000)
16 Karat: Rp972.000 per gram (naik Rp11.000)
Sementara itu, Hartadinata Abadi—perusahaan produsen dan distributor emas perhiasan di Indonesia—juga melaporkan kenaikan harga emas yang lebih signifikan. Berikut harga terbaru yang tercatat:
22 Karat: Rp1.824.000 per gram (naik Rp37.000)
20 Karat: Rp1.788.000 per gram (naik Rp36.000)
17 Karat: Rp1.593.000 per gram (naik Rp31.000)
16 Karat: Rp1.505.000 per gram (naik Rp30.000)
Kenaikan harga ini turut memperkuat tren positif harga emas dalam dua bulan terakhir, seiring dengan meningkatnya harga emas dunia di tengah ketidakpastian geopolitik global.
Faktor Pendorong Harga Emas Menguat
Pergerakan harga emas perhiasan di dalam negeri umumnya mengikuti tren harga emas dunia. Salah satu pemicu penguatan harga emas global belakangan ini adalah meningkatnya ketegangan geopolitik, terutama konflik berkepanjangan di Timur Tengah yang melibatkan Israel dan Iran. Ketidakpastian global mendorong para investor dunia untuk kembali mengamankan asetnya dalam bentuk instrumen safe haven, salah satunya emas.
Selain itu, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga menjadi salah satu pendorong harga emas perhiasan di pasar domestik. Ketika rupiah melemah terhadap dolar AS, harga emas di Indonesia cenderung meningkat meski harga global relatif stabil.
Pengamat emas dan Direktur PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengungkapkan bahwa penguatan harga emas saat ini merupakan respons pasar terhadap kombinasi faktor global dan domestik.
“Gejolak geopolitik global memicu lonjakan permintaan terhadap aset lindung nilai seperti emas. Selain itu, pelemahan rupiah terhadap dolar AS turut memberikan kontribusi signifikan terhadap kenaikan harga emas di pasar domestik,” ujar Ibrahim.
Imbauan Bagi Calon Pembeli dan Investor
Di tengah tren harga emas yang cenderung bergerak naik, calon pembeli dan investor emas perhiasan diimbau untuk terus memantau perkembangan harga secara berkala. Hal ini penting dilakukan agar keputusan pembelian atau penjualan emas dilakukan dalam momen yang tepat.
“Bagi masyarakat yang ingin membeli emas sebagai instrumen investasi atau kebutuhan perhiasan, penting untuk memperhatikan pergerakan harga setiap harinya. Selain itu, bandingkan harga di beberapa penyedia layanan emas seperti Laku Emas, Raja Emas Indonesia, dan Hartadinata Abadi untuk mendapatkan harga terbaik,” ujar seorang analis pasar komoditas.
Sebagai catatan, harga emas perhiasan biasanya lebih tinggi dibandingkan harga emas batangan karena adanya tambahan biaya pembuatan (ongkos produksi). Oleh karena itu, jika tujuan membeli emas adalah untuk investasi jangka panjang, masyarakat juga disarankan mempertimbangkan proporsi antara emas batangan dan emas perhiasan.
Potensi Harga Emas ke Depan
Melihat tren yang terus bergerak dinamis, prospek harga emas diproyeksikan masih cukup cerah, terutama apabila ketegangan geopolitik dunia belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Selain itu, kebijakan suku bunga yang akan diambil oleh bank sentral Amerika Serikat (The Fed) dalam beberapa waktu ke depan juga akan mempengaruhi pergerakan harga emas global.
“Jika The Fed menahan suku bunga tinggi lebih lama, emas akan tetap menjadi pilihan menarik bagi investor. Apalagi dengan tekanan inflasi yang belum sepenuhnya terkendali, emas tetap menjadi primadona sebagai pelindung nilai aset,” tambah Ibrahim.
Namun, di sisi lain, investor juga harus waspada terhadap potensi koreksi harga. Jika konflik geopolitik mulai mereda atau ada perubahan signifikan dalam kebijakan moneter global, harga emas bisa saja terkoreksi dalam waktu singkat.
Tips Memilih Emas Perhiasan
Selain mempertimbangkan harga, ada beberapa tips penting bagi calon pembeli emas perhiasan agar bisa mendapatkan produk berkualitas:
Periksa kadar karat dengan jelas: Pastikan kadar emas sesuai dengan kebutuhan, apakah 24K, 22K, atau lainnya.
Beli di toko terpercaya: Pilih toko yang sudah memiliki reputasi baik dan sertifikasi jelas.
Perhatikan desain dan ongkos produksi: Semakin rumit desainnya, semakin tinggi biaya pembuatannya.
Jangan lupakan nota dan sertifikat: Selalu simpan bukti pembelian dan sertifikat keaslian emas untuk memudahkan saat ingin menjual kembali.
Pergerakan harga emas perhiasan hari ini, Sabtu, 14 Juni 2025, menunjukkan kecenderungan menguat, seiring meningkatnya harga emas global dan dinamika nilai tukar rupiah. Para pelaku pasar, baik pembeli perhiasan maupun investor, diingatkan untuk selalu cermat memantau perkembangan pasar agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal dari transaksi emas.
Dengan prospek yang masih positif dalam jangka pendek hingga menengah, emas tetap menjadi salah satu pilihan investasi menarik di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global.
“Emas akan tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk menjaga nilai kekayaan, terlebih dalam situasi geopolitik yang belum menentu. Dengan memantau harga harian dan melakukan pembelian di saat yang tepat, potensi keuntungannya akan jauh lebih optimal,” pungkas Ibrahim Assuaibi.
Rekomendasi
Berita Lainnya
