Dukung Energi Berkelanjutan, ESDM Sulbar Susun RPJMD 2025 2029

Dukung Energi Berkelanjutan, ESDM Sulbar Susun RPJMD 2025 2029
Dukung Energi Berkelanjutan, ESDM Sulbar Susun RPJMD 2025 2029

JAKARTA  — Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus mengintensifkan langkah strategis dalam mendukung pembangunan sektor energi daerah. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah melalui penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulbar periode 2025–2029.

Dalam rapat internal yang digelar baru-baru ini di Kantor Dinas ESDM Sulbar, Mamuju, Kepala Dinas ESDM Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menegaskan bahwa penyusunan RPJMD menjadi agenda prioritas bagi pihaknya. Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh kepala bidang, pejabat fungsional, dan pelaksana teknis yang berada di lingkungan Dinas ESDM Sulbar.

"Kami menggelar rapat ini untuk memastikan bahwa seluruh elemen di lingkungan Dinas ESDM memiliki visi dan misi yang sejalan dalam proses penyusunan RPJMD. Ini bukan hanya dokumen formal, tetapi menjadi pedoman pembangunan sektor energi lima tahun ke depan," ujar Ali Chandra.

Baca Juga

Ide Kegiatan Self Healing Usai Dikecewakan: Proses Pemulihan Diri untuk Membangun Kembali Kekuatan Mental

Selain membahas RPJMD, rapat juga membahas penyusunan Data dan Informasi untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 serta Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) Tahun Anggaran 2026. Hal ini merupakan bagian integral dari tahapan perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan terukur.

Ali Chandra menegaskan pentingnya keselarasan antara dokumen perencanaan pembangunan sektor energi dengan visi-misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga (JSM). "Penyusunan RPJMD ini harus selaras dengan visi-misi pimpinan daerah agar capaian program pembangunan bisa optimal," tegasnya.

Lebih lanjut, Ali Chandra menekankan bahwa sektor energi di Sulbar memiliki peranan strategis dalam mendukung perekonomian daerah, terutama melalui subsektor ketenagalistrikan, pertambangan, dan konservasi air tanah. Oleh karena itu, kata dia, seluruh bidang di Dinas ESDM Sulbar harus menyusun program-program prioritas yang mampu menjawab tantangan pembangunan energi di wilayah tersebut.

"Kami ingin memastikan bahwa program-program kerja ke depan betul-betul mengarah pada dampak yang dirasakan masyarakat, bukan hanya formalitas laporan semata. Oleh karena itu, kami minta seluruh bidang memetakan potensi yang bisa dikembangkan," lanjutnya.

Dalam arahannya, Ali Chandra juga mengingatkan agar semua pihak memperhatikan indikator kinerja utama (IKU) yang telah ditetapkan, serta kondisi eksisting sektor ESDM di Sulbar. Menurutnya, penyusunan perencanaan kerja yang berbasis data dan analisis yang tepat akan membuka peluang-peluang pembangunan yang lebih besar, termasuk melalui sinergi lintas sektor maupun dukungan dari pemerintah pusat.

"RPJMD bukan sekadar formalitas. Ini adalah pijakan arah pembangunan lima tahun ke depan yang harus mencerminkan semangat kolaborasi, efisiensi program, serta dampak langsung ke masyarakat," tegasnya.

Untuk mendukung perencanaan yang lebih akurat dan tepat sasaran, Dinas ESDM Sulbar juga telah mempersiapkan langkah penguatan data sektor energi. Hal ini mencakup data potensi energi baru terbarukan (EBT), kapasitas ketenagalistrikan yang ada dan direncanakan, serta peta sebaran sumber daya pertambangan dan konservasi air tanah di wilayah Sulbar.

"Dengan penguatan data, kita bisa memetakan secara lebih rinci peluang investasi energi, mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan, dan meningkatkan pengelolaan sumber daya air tanah yang berkelanjutan," kata Ali Chandra.

Dalam mendukung pembangunan sektor energi, Dinas ESDM Sulbar juga akan berfokus pada pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan, sesuai dengan arah kebijakan nasional. Sulawesi Barat memiliki potensi besar untuk pengembangan energi terbarukan seperti tenaga air, tenaga surya, dan bioenergi. Oleh karena itu, penyusunan RPJMD kali ini dipastikan memasukkan aspek pengembangan EBT sebagai prioritas.

"Potensi energi terbarukan di Sulbar harus kita dorong, terutama untuk mendukung ketahanan energi lokal sekaligus mendukung agenda transisi energi nasional," jelasnya.

Selain pengembangan EBT, sektor pertambangan juga menjadi perhatian utama. Dinas ESDM Sulbar menargetkan adanya pengelolaan pertambangan yang lebih berkelanjutan dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat sekitar. Dengan penguatan regulasi dan pengawasan, diharapkan aktivitas pertambangan di Sulbar bisa memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

"Kita ingin sektor pertambangan dikelola secara bertanggung jawab dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, bukan malah menjadi masalah lingkungan atau sosial di kemudian hari," ungkap Ali Chandra.

Melalui proses penyusunan RPJMD yang integratif, Dinas ESDM Sulbar optimistis dapat merancang langkah-langkah strategis yang mendukung visi besar pembangunan Sulawesi Barat ke depan. Proses ini juga melibatkan sinergi dengan berbagai perangkat daerah lainnya agar capaian pembangunan energi selaras dengan sektor lain, seperti infrastruktur, industri, dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan langkah-langkah strategis tersebut, Dinas ESDM Sulbar berharap penyusunan RPJMD 2025–2029 bisa menjadi fondasi kokoh bagi pembangunan sektor energi yang berkelanjutan, berkeadilan, dan berpihak kepada masyarakat.

"Kami optimistis dengan sinergi dan kerja sama seluruh elemen, pembangunan sektor energi di Sulbar akan semakin maju dan berdampak positif bagi masyarakat," tutup Ali Chandra.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Keuntungan Transaksi QR Code Saat Liburan: Solusi Cerdas untuk Pengalaman Berbelanja yang Lebih Mudah dan Aman

Keuntungan Transaksi QR Code Saat Liburan: Solusi Cerdas untuk Pengalaman Berbelanja yang Lebih Mudah dan Aman

Metode Fun dan Efektif dalam Edukasi Keuangan Anak

Metode Fun dan Efektif dalam Edukasi Keuangan Anak

Rakit Sendiri, Hemat Biaya,Kenali Apa Itu PC Barebone dan Keunggulannya

Rakit Sendiri, Hemat Biaya,Kenali Apa Itu PC Barebone dan Keunggulannya

Hal yang Lebih Penting dari IPK Selama Kuliah: Fokus pada Pengembangan Diri dan Keterampilan Praktis

Hal yang Lebih Penting dari IPK Selama Kuliah: Fokus pada Pengembangan Diri dan Keterampilan Praktis

Kiat Sukses Networking di Lingkungan Kerja: Cara Membangun Hubungan yang Kuat untuk Karier yang Lebih Baik

Kiat Sukses Networking di Lingkungan Kerja: Cara Membangun Hubungan yang Kuat untuk Karier yang Lebih Baik