Keuntungan Investasi Emas Batangan, Aman dan Menguntungkan

Keuntungan Investasi Emas Batangan, Aman dan Menguntungkan
Keuntungan Investasi Emas Batangan, Aman dan Menguntungkan

JAKARTA — Di tengah fluktuasi pasar keuangan global dan ketidakpastian kondisi ekonomi, investasi emas batangan kembali menjadi sorotan sebagai salah satu instrumen investasi yang aman dan stabil. Banyak kalangan, baik investor pemula maupun profesional, menilai emas batangan sebagai instrumen yang dapat memberikan perlindungan nilai aset, terutama ketika tekanan inflasi menggerus daya beli masyarakat.

Seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi berbasis aset fisik, penting untuk memahami berbagai keuntungan yang ditawarkan emas batangan. Tak hanya berfungsi sebagai alat simpanan kekayaan, emas batangan juga memiliki sejumlah keunggulan lain yang membuatnya cocok dimiliki oleh siapa saja, termasuk pemula.

Berikut tujuh keuntungan utama investasi emas batangan yang perlu diketahui, lengkap dengan penjelasan manfaatnya bagi strategi keuangan jangka panjang.

Baca Juga

KPR untuk Generasi Z: Rumah Idaman Masih Jadi Impian di Tengah Tantangan Ekonomi

1. Perlindungan Efektif terhadap Inflasi

Salah satu keunggulan utama emas batangan adalah kemampuannya dalam menjaga nilai terhadap inflasi. Ketika harga barang dan jasa melonjak akibat inflasi, nilai mata uang biasanya mengalami penurunan. Namun, emas justru menunjukkan kecenderungan harga yang meningkat.

“Emas batangan dikenal memiliki kemampuan untuk mempertahankan nilainya bahkan saat terjadi inflasi. Ketika nilai mata uang menurun, harga emas cenderung meningkat, menjadikannya pelindung daya beli yang efektif,” ungkap salah satu pengamat pasar komoditas emas.

Karena itu, emas sering dijadikan ‘safe haven’ atau tempat berlindung bagi investor, khususnya ketika kondisi ekonomi global tidak stabil.

2. Likuiditas Tinggi dan Mudah Dicairkan

Emas batangan juga dikenal memiliki likuiditas tinggi, artinya mudah dijual kembali kapan saja jika dibutuhkan dana tunai. Investor dapat menjual emasnya ke toko emas, lembaga keuangan, bank, atau bahkan di pegadaian.

Kemudahan akses penjualan ini menjadi daya tarik tersendiri dibandingkan instrumen investasi lain yang terkadang memerlukan waktu lebih lama untuk dicairkan.

“Emas mudah dijual kembali di berbagai tempat, mulai dari toko emas hingga lembaga keuangan seperti bank dan pegadaian,” jelas sumber tersebut.

3. Diversifikasi Portofolio Investasi

Dalam dunia investasi, prinsip diversifikasi menjadi salah satu strategi paling dianjurkan untuk meminimalisir risiko kerugian. Dengan memiliki emas batangan sebagai bagian dari portofolio investasi, investor dapat menyeimbangkan risiko terhadap fluktuasi nilai instrumen lain, seperti saham atau obligasi.

Emas memiliki korelasi negatif terhadap pasar saham. Ketika pasar saham mengalami gejolak atau penurunan tajam, harga emas biasanya justru cenderung stabil atau meningkat.

“Emas memiliki korelasi negatif dengan aset berisiko tinggi seperti saham, sehingga saat pasar saham mengalami penurunan, nilai emas justru cenderung meningkat. Ini menjadikannya alat diversifikasi yang efektif,” tambah narasumber tersebut.

4. Potensi Keuntungan Jangka Panjang

Meskipun harga emas bisa naik turun dalam jangka pendek, tren jangka panjang emas umumnya menunjukkan peningkatan nilai. Oleh karena itu, emas batangan menjadi instrumen yang ideal bagi mereka yang memiliki tujuan investasi jangka panjang, seperti persiapan dana pendidikan anak atau dana pensiun.

“Secara historis, harga emas menunjukkan tren kenaikan dalam jangka panjang,” imbuh narasumber.

Bagi investor yang sabar dan tidak tergoda untuk melakukan jual beli jangka pendek, emas batangan bisa memberikan imbal hasil yang cukup menjanjikan seiring waktu.

5. Memberikan Rasa Aman karena Kepemilikan Fisik

Berbeda dengan investasi digital atau surat berharga, emas batangan memberikan sensasi kepemilikan fisik yang nyata. Hal ini menjadi alasan kuat mengapa banyak orang lebih nyaman berinvestasi emas ketimbang aset virtual.

Kepemilikan fisik emas batangan memberikan rasa aman karena investor memiliki kendali penuh atas aset tersebut. Tidak ada risiko platform investasi digital bermasalah atau gagal bayar seperti yang kadang terjadi di investasi berbasis teknologi.

“Pemilik emas memiliki kendali penuh atas aset mereka, tanpa bergantung pada pihak ketiga. Hal ini memberikan rasa aman dan kepastian bagi investor,” kata pengamat pasar.

6. Sesuai Prinsip Syariah karena Bebas Bunga dan Riba

Investasi emas, khususnya dalam bentuk fisik seperti batangan, tidak melibatkan unsur bunga atau riba, sehingga sangat cocok bagi masyarakat yang ingin berinvestasi sesuai prinsip-prinsip syariah.

Bagi umat Muslim yang ingin berinvestasi tanpa melibatkan bunga atau transaksi spekulatif yang dilarang dalam Islam, emas batangan menjadi pilihan yang tepat.

“Investasi emas batangan tidak melibatkan bunga atau riba, menjadikannya sesuai dengan prinsip-prinsip investasi syariah,” tambah sumber.

7. Bisa Dimulai dengan Modal Terjangkau

Investasi emas batangan kini semakin mudah dijangkau oleh berbagai kalangan masyarakat. Banyak lembaga keuangan menawarkan program pembelian emas dalam pecahan kecil, mulai dari 0,1 gram hingga 1 gram, sehingga masyarakat tidak perlu menunggu hingga memiliki modal besar untuk mulai berinvestasi.

Beberapa platform digital bahkan sudah menyediakan program tabungan emas, yang memungkinkan seseorang membeli emas secara bertahap sesuai kemampuan finansialnya.

“Saat ini, investasi emas batangan dapat dimulai dengan modal yang relatif kecil. Beberapa lembaga keuangan menawarkan program tabungan emas yang memungkinkan individu untuk membeli emas dalam pecahan kecil, membuatnya lebih terjangkau,” jelas pengamat tersebut.

Strategi Cerdas Berinvestasi Emas

Meskipun emas batangan memiliki banyak keuntungan, investor tetap disarankan untuk memahami strategi pembelian yang tepat agar mendapatkan hasil optimal. Membeli saat harga turun dan menyimpannya dalam jangka panjang adalah salah satu pendekatan terbaik.

Selain itu, menyimpan emas batangan di tempat yang aman seperti brankas pribadi atau layanan safe deposit box di bank dapat mengurangi risiko kehilangan atau pencurian.

Investasi emas batangan merupakan salah satu instrumen investasi klasik yang tetap relevan hingga saat ini. Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkannya, mulai dari perlindungan terhadap inflasi hingga potensi keuntungan jangka panjang, emas batangan menjadi pilihan tepat di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Dengan likuiditas tinggi, rasa aman dari kepemilikan fisik, dan peluang investasi berbasis syariah, emas batangan semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pilar utama dalam membangun kekuatan keuangan pribadi.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Strategi Bank Indonesia Malang Jaga Daya Beli di Tengah Inflasi

Strategi Bank Indonesia Malang Jaga Daya Beli di Tengah Inflasi

Bursa Efek Indonesia Perpanjangan Jam Perdagangan Bursa untuk Tarik Investor Asing

Bursa Efek Indonesia Perpanjangan Jam Perdagangan Bursa untuk Tarik Investor Asing

Bank Dunia Tetapkan Rp1,5 Juta sebagai Batas Kemiskinan Indonesia

Bank Dunia Tetapkan Rp1,5 Juta sebagai Batas Kemiskinan Indonesia

Harga Emas Antam Terus Merangkak Naik, Tembus Rp1,96 Juta per Gram

Harga Emas Antam Terus Merangkak Naik, Tembus Rp1,96 Juta per Gram

Tunggakan Pajak Kendaraan Wajib Diurus di Samsat Induk

Tunggakan Pajak Kendaraan Wajib Diurus di Samsat Induk