86 Kepala Daerah Ikuti Retret IPDN Sosialisasi Asta Cita Prabowo Subianto

86 Kepala Daerah Ikuti Retret IPDN Sosialisasi Asta Cita Prabowo Subianto
86 Kepala Daerah Ikuti Retret IPDN Sosialisasi Asta Cita Prabowo Subianto

JAKARTA – Sebanyak 86 kepala daerah dari seluruh Indonesia mengikuti retret gelombang II yang digelar di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kegiatan yang akan berlangsung hingga Kamis, 26 Juni 2025 ini merupakan bagian dari upaya menyosialisasikan program Asta Cita Presiden terpilih Prabowo Subianto kepada para pemimpin daerah.

Retret ini diikuti oleh gubernur, wakil gubernur, wali kota, wakil wali kota, bupati, dan wakil bupati dari berbagai wilayah. Tujuannya adalah untuk memperkuat pemahaman tentang tugas pokok dan fungsi kepala daerah serta membekali mereka dengan materi penting tentang pengabdian kepada masyarakat, keberagaman, serta arah kebijakan nasional yang akan dijalankan di era pemerintahan mendatang.

IPDN Jadi Lokasi Strategis Penyampaian Pesan Pengabdian

Baca Juga

Batik Air Mulai Kembali Layani Penerbangan ke Mamuju

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa pemilihan Kampus IPDN sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Menurutnya, tempat ini sarat makna pengabdian dan kebhinekaan yang harus menjadi teladan bagi para pemimpin daerah.

“Praja IPDN setelah lulus nanti membantu kepala daerah melayani rakyat,” ujarnya dalam sambutan pembukaan. “Semangat pengabdian praja ini diharapkan bisa meresap ke seluruh kepala daerah agar lebih ikhlas dalam bekerja.”

Acara penyambutan peserta diwarnai dengan defile drum band yang dilanjutkan dengan pengalungan bunga secara simbolis kepada perwakilan peserta, antara lain Gubernur Bali I Wayan Koster, Wali Kota Sabang Zulkifli H. Adam, dan Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti.

Bima juga menegaskan bahwa keberagaman adalah realitas yang tidak bisa dihindari di IPDN, yang mendidik putra-putri dari seluruh penjuru nusantara. “Semua nilai pembelajaran berada dalam koridor Bhinneka Tunggal Ika,” jelasnya. “Saya ingin para gubernur, wali kota, serta bupati semakin kuat dalam kebersamaan dan bangga menjadi pelayan Nusantara.”

Tujuan Retret: Satukan Visi, Kuatkan Disiplin, dan Pererat Kolaborasi

Selain menginternalisasi semangat pengabdian, kegiatan ini dirancang untuk menyatukan visi kepala daerah terhadap Asta Cita—delapan program strategis Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera. Para peserta akan menerima materi menyeluruh mengenai program tersebut agar mampu menyesuaikan arah pembangunan daerah masing-masing sesuai kebijakan nasional.

Wakil Menteri Bima Arya juga menegaskan pentingnya pemahaman peran dan tanggung jawab kepala daerah dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efisien. “Selama menjalankan tugas, tidak ada hal lain selain mengabdikan diri untuk melayani warga,” tegasnya.

Sejalan dengan itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, turut menekankan nilai-nilai kedisiplinan yang harus ditanamkan dalam kegiatan ini. Dalam apel pelepasan peserta retret di Kantor Kemendagri, Jakarta, Tomsi menyampaikan bahwa retret bukan sekadar kegiatan fisik, tetapi juga sarana melatih kemandirian dan disiplin para kepala daerah.

“Biasa sehari-hari ada yang nemenin, ada yang setrika, bersih-bersih sepatu, sekarang ngurus sendiri, sama seperti dulu lagi,” katanya. Ia menambahkan bahwa pola hidup mandiri selama retret akan memperkuat nilai-nilai etos kerja yang sejalan dengan tanggung jawab mereka sebagai pemimpin.

Materi Retret: Tugas Pokok, Regulasi, hingga Nasionalisme

Materi yang disampaikan selama retret mencakup pemahaman menyeluruh terhadap tugas pokok dan fungsi kepala daerah, regulasi terbaru, serta kebijakan nasional. Selain itu, peserta juga akan didorong untuk memperluas wawasan mengenai potensi kerja sama antarwilayah, baik lintas kabupaten/kota maupun antarprovinsi.

Tomsi menegaskan bahwa kerja sama antarwilayah sangat krusial dalam menghadapi tantangan ekonomi, termasuk pengendalian inflasi dan distribusi komoditas. “Misalnya, saat ada penurunan harga di satu daerah, maka sinergi antarwilayah diperlukan agar dampaknya tidak meluas,” jelasnya.

Retret ini juga menjadi sarana membangun jaringan dan silaturahmi antarkepala daerah. Hal ini penting untuk memperkuat kolaborasi di masa depan, terutama dalam mengintegrasikan program pusat dan daerah. “Retret ini membuka ruang diskusi dan pertukaran informasi yang sangat bermanfaat bagi pengembangan wilayah masing-masing,” tambah Tomsi.

Perkuat Nasionalisme, Jaga Keutuhan NKRI

Salah satu poin penting yang menjadi fokus dalam retret ini adalah penguatan semangat nasionalisme. Menurut Tomsi, kepala daerah harus senantiasa mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan lokal. Pemahaman tersebut dianggap krusial dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Setiap daerah harus punya semangat yang sama, bahwa NKRI harus tetap utuh dan bisa maju bersama,” ujarnya. Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan tidak bisa dicapai secara parsial, melainkan membutuhkan sinergi seluruh elemen bangsa.

Harapan dari Retret Gelombang II

Retret kepala daerah gelombang II ini diharapkan menjadi momen penting untuk menyelaraskan langkah pemerintah pusat dan daerah dalam lima tahun mendatang. Dengan pembekalan materi strategis serta semangat pengabdian yang tinggi, para kepala daerah diminta untuk menjadi ujung tombak implementasi program Asta Cita secara efektif dan berkelanjutan.

Sebagai kelanjutan dari gelombang pertama yang telah sukses diselenggarakan, kegiatan gelombang kedua ini membawa harapan besar akan lahirnya pemimpin daerah yang tidak hanya cakap secara administratif, tetapi juga memiliki integritas dan semangat pelayanan kepada rakyat.

Retret ini diharapkan bisa menjadi titik balik penguatan tata kelola pemerintahan daerah yang lebih inklusif, transparan, dan berpihak kepada masyarakat.

Dengan demikian, melalui kegiatan ini, pemerintah pusat menegaskan kembali pentingnya membangun Indonesia dari daerah, mempererat persatuan nasional, dan memperkuat komitmen pelayanan demi mewujudkan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Sindi

Sindi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Batik Air Kembali Layani Penerbangan ke Mamuju, Disambut Antusias Warga

Batik Air Kembali Layani Penerbangan ke Mamuju, Disambut Antusias Warga

Harga Properti Naik 7 Persen, Rumah Tapak Jadi Fokus

Harga Properti Naik 7 Persen, Rumah Tapak Jadi Fokus

Dinas PUPRP Tanah Laut Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Dinas PUPRP Tanah Laut Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Penerbangan Langsung YIA Tarakan Dibuka Lion Air

Penerbangan Langsung YIA Tarakan Dibuka Lion Air

BMKG Prediksi Hujan dan Cuaca Berawan di Kota Besar RI Hari Ini

BMKG Prediksi Hujan dan Cuaca Berawan di Kota Besar RI Hari Ini