Proyek Tol Jogja Solo Klaten Prambanan Selesai, Siap Operasi Setelah SK
- Selasa, 24 Juni 2025

JAKARTA - PT Jasamarga Jogja-Solo telah menyelesaikan pembangunan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan. Untuk merayakan pencapaian ini, perusahaan menggelar pagelaran wayang kulit sebagai bentuk tasyakuran sekaligus media sosialisasi kepada masyarakat sekitar tentang perkembangan proyek tol tersebut.
Rachmat Jesiman, Humas PT Jasamarga Jogja-Solo, menyampaikan bahwa pagelaran wayang ini merupakan bagian dari persiapan sebelum tol resmi dioperasikan. “Acara ini dalam rangka tasyakuran untuk persiapan pengoperasian jalur Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan,” ujar Rachmat.
Pagelaran Wayang Kulit Sebagai Media Sosialisasi
Baca Juga
Pagelaran wayang kulit yang menghadirkan Ki Dalang Cahyo Kuntadi ini terbuka untuk umum dan warga sekitar. Melalui acara budaya ini, PT Jasamarga ingin mempererat komunikasi dengan masyarakat sekaligus memberikan informasi terkait manfaat dan kesiapan tol yang akan segera digunakan.
“Pembangunan insyaallah sudah selesai. Acara wayang ini sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat bahwa sebentar lagi Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan akan disiapkan untuk dioperasikan,” tambah Rachmat.
Uji Laik Fungsi Telah Diselesaikan
Proses Uji Laik Fungsi (ULF) terhadap segmen Klaten-Prambanan juga telah rampung. ULF merupakan tahapan penting untuk memastikan jalan tol memenuhi syarat teknis dan administratif sebelum dioperasikan.
“Untuk hasil Uji Laik Fungsi itu sudah selesai dan perbaikan yang diperlukan juga telah dilakukan,” jelas Rachmat. Semua catatan dari ULF telah ditindaklanjuti sehingga segmen tol tersebut layak digunakan.
Menunggu Surat Keputusan dari Kementerian
Meski konstruksi dan perbaikan sudah selesai, pengoperasian tol masih menunggu Surat Keputusan (SK) resmi dari Kementerian yang berwenang. SK ini merupakan persyaratan mutlak agar tol dapat dibuka untuk umum.
“Semua tahapan sudah selesai dan saat ini kami menunggu surat pemerintah untuk persiapan pengoperasian segmen Klaten-Prambanan tersebut,” terang Rachmat.
Jadwal Terbit SK Belum Pasti
Rachmat mengungkapkan bahwa jadwal penerbitan SK tergantung sepenuhnya pada kementerian, sehingga pihaknya belum dapat memastikan kapan surat tersebut akan keluar.
“Kami tidak bisa memastikan waktu pastinya karena itu kewenangan kementerian. Setelah surat ditandatangani, biasanya kami terima beberapa hari kemudian. Jadi kami masih menunggu,” katanya.
Dukungan dari Tim PT Jasamarga Jogja-Solo
Staf Ahli Direksi PT Jasamarga Jogja-Solo Bidang Pengadaan Tanah, Muhammad Amin, juga menegaskan bahwa konstruksi segmen Klaten-Prambanan telah selesai dikerjakan dengan baik dan sesuai standar.
Pembangunan tol ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan konektivitas antara Yogyakarta dan Solo, yang diharapkan mampu memperlancar arus transportasi dan mendukung perkembangan ekonomi di wilayah tersebut.
Manfaat Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan
Tol ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di jalan nasional, mempercepat waktu tempuh, dan meningkatkan efisiensi logistik antar kedua kota. Selain itu, kehadiran tol diharapkan membuka potensi ekonomi baru di kawasan Klaten dan Prambanan.
Sosialisasi melalui pagelaran wayang kulit juga menjadi strategi untuk membangun pemahaman dan dukungan masyarakat terhadap keberadaan tol, sekaligus menjaga hubungan harmonis dengan warga sekitar.
Pembangunan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan telah selesai secara fisik dan teknis. Namun, pengoperasian penuh tol ini masih menunggu surat keputusan resmi dari kementerian. PT Jasamarga Jogja-Solo aktif melakukan sosialisasi dan memastikan seluruh perbaikan teknis telah dituntaskan.
Masyarakat diharapkan bersabar menunggu proses administrasi selesai. Dengan operasional tol yang segera dimulai, diharapkan mobilitas dan aktivitas ekonomi di kawasan Jogja-Solo akan semakin lancar dan berkembang.

Sindi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BNI Tawarkan KUR 2025 Hingga Rp500 Juta, Cicilan Mulai Rp10 Jutaan per Bulan
- Selasa, 24 Juni 2025