Pengertian Kebutuhan Manusia, Macam, dan Alat Pemuasnya
- Selasa, 24 Juni 2025

JAKARTA - Pengertian kebutuhan manusia merujuk pada berbagai hal yang harus dipenuhi untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan mencapai kesejahteraan.
Setiap individu memiliki kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, dan papan yang harus dipenuhi untuk bisa hidup dengan layak.
Selain itu, manusia juga memiliki berbagai kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan kenyamanan, hiburan, dan kepuasan hidup. Kebutuhan ini dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
Baca Juga
Dengan memahami pengertian kebutuhan manusia secara lebih mendalam, kita dapat lebih bijaksana dalam memenuhinya agar tercapai keseimbangan hidup yang lebih baik.
Pengertian Kebutuhan Manusia
Pengertian kebutuhan manusia merujuk pada segala sesuatu yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani agar bisa bertahan hidup.
Kebutuhan tersebut bisa berupa barang maupun jasa yang harus dipenuhi agar seseorang dapat mencapai kepuasan dan kemakmuran.
Ketika seseorang berhasil memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, maka ia dapat dikatakan telah mencapai kemakmuran, yang berbeda dengan kekayaan.
Kekayaan berhubungan dengan jumlah materi yang dimiliki, sedangkan kemakmuran lebih pada terpenuhinya kebutuhan hidup secara menyeluruh.
Dengan memahami konsep kebutuhan manusia, kita dapat lebih mudah memahami perbedaan antara kemakmuran dan kekayaan.
Macam-macam Kebutuhan Manusia
Apa saja kebutuhan yang kalian miliki? Berapa jumlahnya dan apa saja jenisnya? Agar lebih memahami, mari kita bahas beberapa kelompok jenis kebutuhan manusia berdasarkan intensitasnya.
Kebutuhan Manusia Berdasarkan Intensitasnya
Ternyata, kebutuhan manusia dapat dikelompokkan berdasarkan intensitasnya. Berikut ini adalah penjelasan tentang kelompok-kelompok tersebut.
a. Kebutuhan Mutlak
Kebutuhan mutlak adalah kebutuhan yang harus segera dipenuhi karena jika tidak, individu tersebut tidak dapat bertahan hidup.
Contoh dari kebutuhan mutlak ini adalah makan dan minum. Tanpa adanya pemenuhan kebutuhan ini, kehidupan seseorang akan terancam.
b. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer, atau kebutuhan pokok, adalah kebutuhan dasar yang diperlukan untuk hidup yang layak. Beberapa contoh kebutuhan primer antara lain:
- Pangan
Merupakan kebutuhan utama yang harus dipenuhi untuk bertahan hidup. Pangan bisa diperoleh dari sumber hewani dan nabati.
- Sandang
Berkaitan dengan pakaian yang berfungsi melindungi tubuh dari cuaca, sinar matahari, dan juga sebagai pelindung dari serangan binatang.
- Papan
Merujuk pada tempat tinggal atau rumah, yang berfungsi sebagai tempat berlindung dan beraktivitas. Tempat tinggal bisa berupa rumah yang dimiliki sendiri atau yang disewa dari pihak lain.
Penting untuk menjaga pola hidup yang sehat, termasuk asupan makanan yang baik, karena akan memengaruhi kesehatan dan daya tahan tubuh.
c. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder muncul setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan ini lebih bergantung pada keinginan dan kemampuan individu untuk memenuhinya.
Beberapa contoh kebutuhan sekunder adalah kendaraan, sepatu, telepon, make-up, dan lain-lain.
d. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Biasanya, kebutuhan ini berkaitan dengan barang mewah atau hiburan.
Contoh kebutuhan tersier meliputi rumah mewah, mobil sport, pakaian bermerek, liburan ke luar negeri, dan sebagainya.
Kebutuhan Manusia Berdasarkan Waktu Keperluannya
Kebutuhan manusia berdasarkan waktu keperluannya bukan berbicara tentang durasi, melainkan lebih pada masa atau waktu yang tepat untuk memenuhinya. Kebutuhan ini terbagi menjadi tiga kategori, yakni:
a. Kebutuhan Mendesak
Kebutuhan mendesak adalah kebutuhan yang muncul secara tiba-tiba dan bersifat darurat, kritis, atau genting. Biasanya kebutuhan ini harus segera dipenuhi karena terkait dengan keselamatan atau kesehatan individu.
Contoh kebutuhan mendesak adalah kebutuhan akan plasma darah bagi pasien yang terinfeksi virus, yang jika tidak segera dipenuhi dapat mengancam nyawa.
b. Kebutuhan Sekarang
Berbeda dengan kebutuhan mendesak yang berkaitan dengan keadaan darurat, kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi pada saat itu juga dan tidak bisa ditunda.
Contoh dari kebutuhan sekarang adalah membawa seseorang yang sakit ke rumah sakit atau memberikan bantuan segera kepada korban bencana alam.
c. Kebutuhan yang Akan Datang
Jenis kebutuhan ini lebih fleksibel karena bisa ditunda untuk dipenuhi di masa depan. Meskipun tidak mendesak, lebih baik jika kebutuhan ini dipersiapkan lebih awal. Contoh kebutuhan yang akan datang termasuk asuransi atau investasi.
Kebutuhan Manusia Berdasarkan Sifatnya
Selain berdasarkan waktu, kebutuhan manusia juga dapat dibedakan menurut sifatnya. Berikut penjelasan tentang pengelompokan ini:
a. Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani berkaitan dengan kebutuhan fisik atau tubuh. Kebutuhan ini diperlukan untuk menjaga dan memenuhi kepuasan tubuh manusia.
Contoh kebutuhan jasmani meliputi olahraga, istirahat yang cukup, dan berpakaian yang sesuai dengan kebutuhan fisik.
b. Kebutuhan Rohani
Sebagai pelengkap dari kebutuhan jasmani, kebutuhan rohani berhubungan dengan jiwa dan batin manusia. Pemenuhan kebutuhan rohani memberikan dampak positif terhadap kebahagiaan dan kesejahteraan batin.
Contoh kebutuhan rohani termasuk ibadah, hiburan, berkumpul dengan teman-teman, dan aktivitas yang menyenangkan hati.
Kebutuhan Manusia Berdasarkan Subjeknya
Pada kelompok ini, kebutuhan manusia dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
a. Kebutuhan Individu
Seperti namanya, kebutuhan individu adalah kebutuhan yang diperlukan oleh setiap orang secara pribadi. Setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda karena masing-masing orang memiliki kondisi, keinginan, dan preferensi yang unik.
b. Kebutuhan Kolektif
Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan yang manfaatnya diperuntukkan bagi banyak orang atau masyarakat secara umum.
Contoh dari kebutuhan kolektif ini adalah pembangunan infrastruktur seperti jembatan, waduk, jalan, atau stadion yang memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Kebutuhan Menurut Sosio-Budaya
Sosio-budaya mencakup hubungan sosial antar individu dan budaya yang berkembang dalam masyarakat. Oleh karena itu, kebutuhan ini dibagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut:
a. Kebutuhan Sosial
Kebutuhan sosial muncul akibat peran dan posisi individu dalam masyarakat, yang mendorongnya untuk memenuhi standar tertentu agar dapat diterima atau dihargai.
Contoh dari kebutuhan sosial termasuk sumbangan sosial, kendaraan pribadi, atau barang-barang yang dianggap penting dalam status sosial.
b. Kebutuhan Psikologis
Kebutuhan psikologis berhubungan dengan kondisi batin atau jiwa seseorang.
Kebutuhan ini lebih fokus pada perasaan dan aspek emosional, seperti kebutuhan untuk diterima dalam kelompok sosial, dicintai, merasa aman, atau memiliki kebebasan pribadi.
Alat Pemuas Kebutuhan Manusia
Alat pemuas kebutuhan manusia merujuk pada segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan hidup, baik berupa barang maupun jasa.
Alat pemuas kebutuhan yang berbentuk barang adalah benda-benda yang dapat dilihat, disentuh, dan memiliki berat atau massa, sedangkan jasa lebih bersifat intangibel atau tidak berwujud.
Mari kita bahas lebih lanjut mengenai alat pemuas kebutuhan yang berupa barang dan jasa:
Barang
Barang adalah segala sesuatu yang memiliki bentuk fisik dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Ciri-ciri barang antara lain:
- Berwujud atau berjasad.
- Memiliki nilai guna yang dapat dirasakan ketika digunakan.
- Seiring waktu dan pemakaian, barang akan mengalami penyusutan nilai dan manfaat, bahkan bisa habis.
Jasa
Jasa berbeda dengan barang karena tidak memiliki bentuk fisik. Jasa adalah perbuatan yang memberikan manfaat atau layanan kepada orang lain, seringkali berhubungan dengan keterampilan seseorang. Ciri-ciri jasa meliputi:
- Tidak berwujud dan tidak dapat disentuh.
- Hanya dapat dirasakan, terutama dalam bentuk kepuasan batin.
- Tidak akan habis atau habisnya tergantung pada berapa kali layanan diberikan.
Contoh jasa termasuk layanan pengantaran barang, potong rambut, transportasi, dan berbagai layanan lainnya.
Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Manusia
Sebagai makhluk hidup, manusia memiliki berbagai macam kebutuhan yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Faktor-faktor ini tidak bekerja secara terpisah, melainkan saling terkait dan dipengaruhi oleh kondisi serta situasi tertentu. Berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi kebutuhan manusia:
Faktor Kondisi Alam
Kondisi alam sangat memengaruhi kebutuhan manusia. Lingkungan tempat tinggal seseorang dapat menentukan apa saja yang mereka perlukan.
Misalnya, orang yang tinggal di daerah dataran tinggi seperti Dieng akan membutuhkan pakaian tebal atau selimut untuk melawan dingin.
Sebaliknya, mereka yang tinggal di daerah pesisir atau iklim tropis lebih membutuhkan pakaian ringan dan berbahan adem.
Faktor Kepercayaan Agama
Agama atau kepercayaan yang dianut seseorang turut memengaruhi jenis kebutuhan mereka. Setiap agama memiliki ajaran yang berbeda, yang bisa mempengaruhi pola makan atau barang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, umat Muslim menghindari makanan yang mengandung babi karena dianggap haram, sementara umat Hindu menghindari makanan yang mengandung sapi.
Faktor Adat Istiadat
Adat istiadat yang berkembang dalam suatu komunitas atau masyarakat juga mempengaruhi kebutuhan individu.
Setiap tradisi yang berlaku, seperti dalam perayaan pernikahan atau upacara adat lainnya, mengatur kebutuhan masyarakat setempat.
Contohnya, upacara pernikahan dengan adat Jawa tentu akan berbeda dalam pelaksanaannya dibandingkan dengan adat Sunda, sehingga kebutuhan yang muncul juga berbeda.
Faktor Pekerjaan atau Profesi
Profesi atau pekerjaan seseorang juga menentukan jenis kebutuhan yang mereka miliki. Setiap profesi memiliki karakteristik dan alat yang diperlukan untuk menunjang pekerjaan tersebut.
Seorang dokter, misalnya, membutuhkan stetoskop untuk memeriksa pasien, sementara seorang petani lebih memerlukan cangkul, traktor, pupuk, dan benih untuk mendukung pekerjaannya.
Tingkat Peradaban
Perkembangan zaman selalu disertai dengan kemajuan peradaban manusia. Semakin maju suatu peradaban, semakin meningkat pula kualitas kebutuhan manusia.
Hal ini terjadi karena proses modernisasi yang meningkatkan kualitas serta mutu kebutuhan yang dimiliki oleh individu.
Pada zaman prasejarah, kebutuhan manusia masih sangat terbatas dan sederhana, namun seiring dengan berkembangnya peradaban, manusia berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya untuk mencapai kemakmuran.
Sebagai contoh, pada masa lalu, manusia tidak memerlukan kendaraan, namun saat ini kendaraan menjadi kebutuhan yang sangat penting dan utama.
Kendaraan memudahkan manusia dalam melakukan berbagai aktivitas, menghemat waktu, dan memungkinkan mobilitas yang lebih cepat.
Selain itu, seiring berjalannya waktu, kebutuhan manusia modern cenderung semakin tinggi seleranya, yang mempengaruhi jenis dan kualitas barang serta layanan yang dibutuhkan.
Faktor Penghasilan
Penghasilan seseorang sangat mempengaruhi jenis dan jumlah kebutuhan yang dapat dipenuhi. Setiap individu memiliki penghasilan yang berbeda, tergantung pada jenis pekerjaan dan jabatan yang dimiliki.
Bagi seseorang dengan penghasilan terbatas, kebutuhan yang dipenuhi biasanya lebih berfokus pada hal-hal dasar dan primer, seperti makanan, tempat tinggal, dan pakaian.
Sebaliknya, bagi mereka yang memiliki penghasilan lebih tinggi, mereka dapat memenuhi kebutuhan yang lebih luas, termasuk kebutuhan sekunder dan tersier.
Meskipun setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, orang yang berpenghasilan lebih besar memiliki kebebasan lebih dalam memenuhi kebutuhan non-primer atau kebutuhan tambahan di luar yang pokok.
Faktor Umur
Faktor umur atau usia juga sangat mempengaruhi jenis kebutuhan yang dimiliki seseorang. Seiring bertambahnya usia, kebutuhan akan barang dan jasa pun berubah. Kebutuhan seorang bayi jelas berbeda dengan kebutuhan orang dewasa.
Begitu pula, kebutuhan anak-anak, remaja, dan orang tua sangat dipengaruhi oleh tahap kehidupan yang sedang dijalani.
Misalnya, bayi membutuhkan susu dan perlengkapan bayi, sedangkan orang dewasa memerlukan barang-barang yang berkaitan dengan pekerjaan, kesehatan, dan kehidupan sosial mereka.
Faktor Tingkat Kepuasan
Tingkat kepuasan seseorang terhadap apa yang telah dimilikinya juga berperan besar dalam menentukan kebutuhan hidup mereka.
Setiap individu memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda, yang membuat mereka memiliki kebutuhan yang beragam.
Seseorang yang tidak mudah merasa puas dengan apa yang dimilikinya biasanya akan memiliki kebutuhan yang lebih besar, karena selalu berusaha mencari lebih banyak atau lebih baik.
Sebaliknya, individu yang mudah merasa puas dengan apa yang dimilikinya cenderung memiliki kebutuhan yang lebih sedikit.
Faktor Hobi atau Kegemaran
Hobi atau kegemaran juga memengaruhi kebutuhan manusia. Setiap orang memiliki minat dan kegiatan yang berbeda, yang berhubungan langsung dengan alat atau barang yang mereka perlukan.
Sebagai contoh, seseorang yang hobi bermain musik gitar akan membutuhkan gitar, sementara seseorang yang hobi melukis membutuhkan kanvas, cat, dan kuas.
Begitu juga dengan seorang yang hobi mendaki gunung, dia akan membutuhkan perlengkapan seperti tas ransel besar, sepatu gunung, jaket, dan tenda.
Kebutuhan ini sangat dipengaruhi oleh kegiatan atau minat yang dimiliki oleh individu tersebut.
Faktor Pendidikan
Pendidikan seseorang juga berpengaruh terhadap jenis dan jumlah kebutuhan yang mereka miliki. Seiring dengan berjalannya jenjang pendidikan, kebutuhan seseorang pun berubah.
Seorang anak di tingkat PAUD tentu memiliki kebutuhan yang berbeda dengan anak SD. Anak SD membutuhkan hal-hal yang mendukung proses belajar di sekolah, seperti alat tulis, buku, dan pakaian seragam.
Sedangkan seorang mahasiswa membutuhkan kebutuhan yang lebih spesifik sesuai dengan bidang studi dan kehidupan kampus mereka, seperti buku teks, laptop, dan alat penelitian.
Faktor Jenis Kelamin
Perbedaan jenis kelamin juga mempengaruhi kebutuhan manusia. Secara fisik, pria dan wanita memiliki kebutuhan yang berbeda.
Sebagai contoh, wanita sering membutuhkan berbagai perlengkapan untuk merias diri, seperti make-up, tas, gaun, dan perhiasan, sementara pria cenderung membutuhkan barang-barang yang berhubungan dengan aktivitas fisik atau hobi, seperti alat olahraga atau otomotif.
Selain itu, wanita biasanya tidak terlalu tertarik pada kegiatan fisik yang keras, sedangkan pria lebih sering terlibat dalam kegiatan seperti bela diri atau panjat tebing.
Perbedaan ini menciptakan kebutuhan yang bervariasi antara pria dan wanita dalam kehidupan sehari-hari.
Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia
Dari berbagai jenis kebutuhan manusia, tidak semuanya dapat terpenuhi. Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena kebutuhan manusia tidak terbatas, sementara ketersediaan barang yang diinginkan terbatas.
Ketidakseimbangan antara kebutuhan yang terus berkembang dengan sumber daya yang terbatas inilah yang disebut kelangkaan.
Sebagai contoh, ketika terjadi kendala dalam produksi, bahan bakar minyak bisa hilang dari pasaran, yang menyebabkan antrean panjang untuk mendapatkannya. Inilah contoh nyata dari kelangkaan.
Sebagai penutup, pengertian kebutuhan manusia mencakup segala hal yang diperlukan untuk kelangsungan hidup, baik fisik maupun emosional, yang harus dipenuhi sesuai dengan situasi dan kondisi.

Sindi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BNI Tawarkan KUR 2025 Hingga Rp500 Juta, Cicilan Mulai Rp10 Jutaan per Bulan
- Selasa, 24 Juni 2025