
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang kereta api di Stasiun Bojonegoro selama masa angkutan libur panjang yang bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Data yang dihimpun hingga Kamis 26 JUNI 2025 pukul 10.00 WIB menunjukkan sebanyak 1.971 pelanggan telah menggunakan layanan kereta api melalui stasiun tersebut.
Manajer Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa jumlah ini mencerminkan peningkatan aktivitas penumpang yang cukup tinggi dibandingkan dengan periode normal. “Kami mencatat sebanyak 1.971 pelanggan telah menggunakan layanan kereta api melalui Stasiun Bojonegoro hingga pukul 10.00 WIB hari ini,” ujarnya.
Luqman juga menyebutkan bahwa jumlah tersebut bersifat sementara dan diprediksi akan terus meningkat karena penjualan tiket masih dibuka dan perjalanan masih berlangsung hingga malam hari.
Baca Juga
Tren Lonjakan Selama Libur Panjang
Peningkatan jumlah penumpang di Stasiun Bojonegoro bukanlah hal baru. Pada sejumlah libur nasional sebelumnya, stasiun ini juga mencatat lonjakan jumlah pengguna jasa kereta api.
Pada libur Waisak Mei 2025, tercatat sebanyak 1.545 penumpang menggunakan layanan kereta api hingga pukul 10.00 WIB, terdiri dari 747 penumpang naik dan 798 penumpang turun. Sementara itu, pada libur Hari Kenaikan Isa Almasih yang jatuh pada awal Juni, jumlah penumpang tercatat mencapai 4.826 orang dalam kurun waktu lima hari, dengan 4.739 tiket terjual.
Lonjakan tertinggi sebelumnya terjadi saat arus balik Lebaran, di mana dalam tiga hari tercatat 8.614 penumpang yang keluar dan masuk melalui Stasiun Bojonegoro. Angka tersebut menegaskan posisi strategis stasiun ini sebagai salah satu simpul penting dalam jaringan perkeretaapian Daop 8 Surabaya.
Rata-rata harian di Stasiun Bojonegoro selama musim liburan mencakup 20 perjalanan kereta api jarak jauh, terdiri dari 19 KA reguler dan satu KA tambahan. Kapasitas total tempat duduk yang tersedia mencapai hampir 10.000 kursi, melayani berbagai rute favorit seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Banyuwangi.
Langkah Strategis KAI Daop 8
Untuk menghadapi lonjakan tersebut, PT KAI Daop 8 Surabaya telah menerapkan berbagai strategi operasional, baik dari sisi layanan, sarana, maupun sumber daya manusia.
1. Penambahan Perjalanan KA
Penambahan kereta api reguler dan kereta tambahan dilakukan guna mengakomodasi lonjakan penumpang. Beberapa rute populer yang disiapkan antara lain Argo Wilis, Sancaka, Ambarawa Ekspres, Airlangga, Ijen Ekspres, dan Malabar.
2. Penambahan Petugas dan Penguatan Layanan
KAI juga menyiagakan tambahan petugas di berbagai titik pelayanan seperti loket, area boarding, dan peron untuk memastikan kelancaran proses naik dan turun penumpang. “KAI menyiagakan petugas tambahan di berbagai titik layanan sebagai bentuk kesiapan kami dalam menghadapi tingginya mobilitas masyarakat,” kata Luqman.
3. Optimalisasi Fasilitas Stasiun
Fasilitas stasiun turut diperbaiki untuk mendukung kenyamanan pelanggan. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain perbaikan area tunggu, peningkatan sistem informasi, serta pengecekan teknis sarana dan prasarana untuk menjamin ketepatan waktu kedatangan dan keberangkatan kereta.
4. Inovasi Digital
Dalam rangka efisiensi layanan dan peningkatan kenyamanan, KAI mengajak pelanggan untuk menggunakan aplikasi KAI Access. Aplikasi ini memungkinkan pemesanan tiket secara online, penggantian jadwal perjalanan, serta informasi real-time mengenai keberangkatan dan kedatangan KA.
Fitur connecting train juga tersedia dalam aplikasi tersebut, yang memungkinkan pelanggan mengakses rute kombinasi saat tiket KA langsung sudah habis.
5. Imbauan kepada Pelanggan
Selain upaya peningkatan pelayanan, KAI juga mengimbau seluruh calon penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun guna menghindari antrean. “Kami mengimbau kepada seluruh pelanggan agar datang lebih awal ke stasiun, minimal satu jam sebelum keberangkatan,” ujar Luqman.
Keuntungan dan Tantangan Moda KA di Bojonegoro
Keuntungan
Kereta api semakin menjadi pilihan favorit masyarakat, khususnya pada momen liburan panjang, karena sejumlah keunggulan seperti kenyamanan perjalanan tanpa macet, ketepatan waktu yang lebih tinggi dibandingkan moda darat lainnya, serta standar keselamatan yang baik. Penerapan teknologi seperti mesin cetak tiket mandiri (CIM) juga membantu mempercepat proses boarding dan mengurangi antrean.
Tantangan
Namun demikian, masih ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah keterbatasan jumlah kereta dan kursi yang tersedia, terutama saat permintaan melonjak drastis. Selain itu, perilaku penumpang yang cenderung datang mendekati waktu keberangkatan menyebabkan kepadatan dan antrean di berbagai titik layanan.
KAI juga menghadapi tantangan dalam mengedukasi masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan, untuk lebih memahami penggunaan teknologi digital seperti aplikasi pemesanan tiket dan CIM.
Rekomendasi dan Evaluasi
Melihat tren peningkatan penumpang selama periode libur panjang, sejumlah rekomendasi yang dapat diterapkan untuk pengembangan jangka panjang antara lain:
Menambah kapasitas KA baik secara reguler maupun KA tambahan saat musim liburan.
Mengembangkan infrastruktur stasiun, seperti perluasan area tunggu, pelebaran peron, dan penambahan pintu boarding.
Mensosialisasikan penggunaan sistem digital secara masif agar semua lapisan masyarakat dapat beradaptasi.
Mengintegrasikan layanan KA dengan moda transportasi lokal untuk mempermudah distribusi penumpang di sekitar stasiun.
Melakukan evaluasi rutin setiap musim liburan berdasarkan data real-time agar penyesuaian operasional bisa dilakukan secara cepat dan tepat.
Lonjakan jumlah pelanggan kereta api di Stasiun Bojonegoro pada masa libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah hingga mencapai 1.971 orang menunjukkan bahwa moda transportasi ini semakin menjadi andalan masyarakat. Respons cepat dari PT KAI Daop 8 Surabaya melalui peningkatan layanan, penambahan armada, dan pemanfaatan teknologi digital menjadi bukti kesiapan dalam mengelola lonjakan tersebut.
Dengan evaluasi yang tepat dan strategi pengembangan berkelanjutan, kereta api memiliki potensi besar menjadi moda transportasi utama masyarakat, khususnya pada momen-momen puncak perjalanan seperti libur nasional dan hari besar keagamaan.

Aldi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Harga Emas Antam Turun Jadi Rp1,924 Juta per Gram, Buyback Ikut Turun Rp8.000
- Kamis, 26 Juni 2025
Berita Lainnya
Harga Sembako di Kota Tangerang Stabil Jelang Juli, Harga Cabai Mulai Turun
- Kamis, 26 Juni 2025