Harga Sembako Tangerang Masih Berfluktuasi

Harga Sembako Tangerang Masih Berfluktuasi
Harga Sembako Tangerang Masih Berfluktuasi

JAKARTA - Pergerakan harga bahan pokok di Kota Tangerang kembali menjadi perhatian warga, terutama menjelang akhir pekan ini, Sabtu, 19 Juli 2025. Meskipun sebagian besar kebutuhan pokok terpantau stabil, beberapa komoditas strategis seperti daging sapi dan cabai menunjukkan gejolak harga yang cukup signifikan di pasar tradisional.

Pemantauan harga yang dirilis melalui Sistem Informasi Harga Pangan dan Stabilisasi Pasar Terpadu (SIHARTAPASTI) Kota Tangerang mengungkapkan bahwa lonjakan harga pada daging sapi masih berlanjut dan menjadi komoditas dengan nilai tertinggi di antara sembako lainnya.

Daging Sapi Tetap Mahal, Dekati Rp140 Ribu

Baca Juga

Wuling Air ev Raih Penghargaan Mobil Listrik Terbaik 2025

Harga daging sapi segar saat ini masih berada di atas Rp130 ribu per kilogram, dengan rata-rata Rp136.667 per kg. Kondisi ini memperpanjang periode mahalnya harga daging yang sudah terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Meskipun belum mencapai puncak seperti saat momen Lebaran lalu, harga ini tetap memberatkan bagi sebagian konsumen rumah tangga dan pelaku usaha kuliner.

Salah satu pedagang di Pasar Anyar, Siti Aminah, mengaku belum bisa menurunkan harga jualnya. “Harga dari pemasok masih tinggi, jadi kami belum bisa jual lebih murah. Pembeli juga mulai berkurang karena mahal,” ujarnya.

Bawang dan Cabai Naik-Turun, Warga Mulai Berhitung

Di sisi lain, komoditas dapur seperti bawang merah dan bawang putih mengalami fluktuasi. Bawang merah dijual rata-rata Rp42.167 per kg, sementara bawang putih berada di angka Rp39.182 per kg. Perubahan ini dirasa cukup cepat dibandingkan pekan sebelumnya yang sempat lebih stabil.

Begitu pula dengan cabai yang belum menunjukkan tren harga pasti. Meskipun data SIHARTAPASTI kali ini belum memuat harga cabai secara spesifik, fluktuasi yang terjadi sudah terasa di lapangan.

“Hari ini cabai naik Rp3.000 dari kemarin. Besok bisa turun lagi. Saya jadi beli seperlunya saja,” kata Nurlela, warga Ciledug yang ditemui usai berbelanja di Pasar Poris.

Beras, Minyak, dan Gula Masih Stabil

Kabar baik datang dari komoditas pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir. Ketiganya masih menunjukkan harga yang relatif stabil. Beras IR I tercatat seharga Rp13.917 per kg dan beras IR II Rp12.833 per kg. Harga tersebut tidak menunjukkan perubahan signifikan dari sepekan terakhir.

Sementara itu, minyak goreng curah tetap berada di kisaran Rp18.667 per liter. Di sisi lain, gula pasir impor dijual sekitar Rp17.833 per kg. Meskipun terkesan tinggi, harga ini masih dianggap wajar oleh konsumen dan pelaku pasar.

“Yang penting beras dan minyak nggak naik. Kalau dua itu stabil, kami masih bisa atur belanja,” ungkap Jumardi, seorang kepala keluarga di Kecamatan Karawaci.

Harga Ikan Laut Ikut Mengimbangi Stabilitas Pasar

Komoditas perikanan seperti ikan bandeng dan tongkol juga turut mendukung kestabilan harga sembako di Kota Tangerang. Harga ikan bandeng hari ini terpantau di Rp38.917 per kg, sedangkan ikan tongkol berada pada Rp34.583 per kg.

Kestabilan ini menjadi angin segar, khususnya bagi warga yang menjadikan ikan sebagai alternatif sumber protein pengganti daging. Dengan harga yang relatif lebih terjangkau, banyak keluarga kini beralih ke konsumsi ikan laut ketimbang daging sapi yang terus meroket.

Tantangan bagi Pemerintah Daerah

Kondisi harga yang naik-turun pada sejumlah komoditas penting menjadi perhatian Pemerintah Kota Tangerang. Melalui dinas terkait, pemantauan harga rutin dilakukan setiap hari untuk memastikan keterjangkauan pangan tetap terjaga, serta mencegah spekulasi pasar dan penimbunan barang.

Meski belum ada kebijakan intervensi harga secara langsung, pengumpulan data harga melalui SIHARTAPASTI merupakan upaya penting dalam menjaga transparansi dan memperkuat pengawasan terhadap aktivitas perdagangan sembako di tingkat pasar rakyat.

Sejumlah program stabilisasi, seperti operasi pasar murah atau kerja sama langsung dengan petani dan peternak lokal, disebut sedang dikaji ulang untuk memastikan efektivitasnya dalam meredam gejolak harga yang terus berulang pada komoditas tertentu, terutama menjelang momen besar seperti tahun ajaran baru atau hari raya keagamaan.

Masyarakat Perlu Lebih Cermat

Fluktuasi harga yang terus terjadi, terutama pada produk-produk segar, mendorong masyarakat untuk lebih cermat dalam mengatur pengeluaran harian. Belanja disesuaikan dengan kebutuhan pokok dan memanfaatkan harga-harga yang masih stabil menjadi strategi banyak keluarga agar tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa terganggu lonjakan harga yang tidak menentu.

Bagi pelaku usaha kecil seperti penjual makanan rumahan, kondisi ini juga menuntut strategi adaptif agar tetap bisa mempertahankan kualitas produk dan harga jual di tengah tekanan biaya bahan baku.

Secara umum, harga sembako di Kota Tangerang pada Sabtu, 19 Juli 2025, masih berada dalam kategori terkendali meski tidak sepenuhnya stabil. Komoditas seperti beras, gula, dan minyak goreng menjadi penopang utama kestabilan pasar, sementara daging sapi, cabai, dan bawang masih menjadi penyumbang dinamika harga.

Pemerintah kota bersama stakeholder terkait diharapkan terus menguatkan mekanisme pemantauan dan distribusi agar gejolak harga tidak menyulitkan warga, khususnya kelompok berpenghasilan rendah. Dengan sinergi antara pengawasan pasar dan literasi konsumen, ketahanan pangan di tingkat lokal dapat lebih terjaga secara merata.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

ESDM Siapkan Regulasi Impor Energi dari AS

ESDM Siapkan Regulasi Impor Energi dari AS

Sri Mulyani Bertemu Menkeu Arab Saudi di G20

Sri Mulyani Bertemu Menkeu Arab Saudi di G20

Deretan Mobil Listrik Hyundai Terbaru 2025

Deretan Mobil Listrik Hyundai Terbaru 2025

Polytron G3 Diusulkan Jadi Kendaraan Dinas Kudus

Polytron G3 Diusulkan Jadi Kendaraan Dinas Kudus

Penerbangan Perdana Palembang Kuala Lumpur Sukses

Penerbangan Perdana Palembang Kuala Lumpur Sukses