
JAKARTA - Memulai bisnis tidak selalu harus diawali dengan modal yang besar. Kini, banyak peluang usaha yang justru bermula dari rumah dan bisa dijalankan dengan bujet terbatas, selama ada strategi dan niat yang tepat. Tahun 2025 pun menjadi momentum yang menarik bagi mereka yang ingin terjun ke dunia wirausaha, bahkan hanya dengan berbekal ponsel dan koneksi internet.
Banyak kisah sukses para pengusaha yang memulai segalanya dari kecil. Intinya, bukan besar kecilnya modal yang menentukan, tapi bagaimana seseorang memanfaatkannya secara cerdas. Hal ini dipaparkan dalam kanal YouTube MGX INSIGHT melalui video berjudul "Mulai Usaha Cuma Modal Kecil? Ini Panduan Lengkap Sampai Cuan!" yang tayang pada Jumat, 18 Juli 2025.
Informasi ini memberikan secercah harapan bagi banyak orang yang selama ini masih ragu membuka usaha karena merasa belum punya cukup uang. Faktanya, kini terdapat banyak jenis bisnis rumahan yang bisa dijalankan dengan modal minimal, namun punya potensi keuntungan menjanjikan.
Baca Juga
Berangkat dari Keterbatasan Menuju Kesempatan
Anggapan bahwa bisnis harus dimulai dengan membuka toko fisik, menyetok banyak barang, atau menggaji karyawan tidak sepenuhnya benar. Nyatanya, usaha skala kecil pun bisa berkembang pesat jika didasari kreativitas, konsistensi, dan kemampuan memanfaatkan peluang yang ada.
Sebagai contoh, seseorang yang mahir membuat kue tidak perlu repot menyewa toko. Produksi bisa dilakukan dari rumah, lalu dipasarkan melalui media sosial seperti Instagram atau WhatsApp, serta dititip jual ke warung-warung terdekat. Dengan modal terbatas untuk bahan baku, kemasan, dan promosi, langkah awal ini sudah bisa menghasilkan pendapatan.
Yang menarik, modal dalam bisnis tidak selalu berupa uang. Waktu luang, keahlian, relasi, serta pengetahuan juga termasuk aset penting. Jadi, jika seseorang memiliki keahlian dalam desain, menulis, atau memasak, maka modal utamanya untuk memulai usaha sudah dimiliki.
Ragam Usaha Rumahan dengan Modal Terjangkau
Berikut ini beberapa jenis usaha bermodal kecil yang dapat segera dijalankan langsung dari rumah:
Usaha kuliner rumahan: Produk seperti keripik, donat, atau nugget sayur buatan sendiri bisa diproduksi dengan modal mulai dari Rp200 ribuan. Pemasarannya dapat dilakukan secara daring dan melalui jaringan warung di sekitar rumah.
Jasa titip (justip): Bagi yang sering ke pusat perbelanjaan, peluang usaha ini terbuka lebar. Barang-barang seperti fashion, skincare, hingga produk edisi terbatas bisa ditawarkan melalui media sosial, dengan modal utama berupa kuota internet dan ongkos transportasi.
Reseller atau dropshipper: Konsep ini cocok bagi pemula karena tidak membutuhkan stok barang. Cukup cari supplier terpercaya, pasarkan produknya secara online, lalu ambil keuntungan dari selisih harga.
Jasa cuci sepatu dan helm: Khususnya di lingkungan kos atau dekat kampus, jasa ini memiliki potensi besar. Peralatan awal cukup sederhana, dan tekniknya bisa dipelajari dari internet.
Jasa digital: Mereka yang memiliki kemampuan dalam desain grafis, editing video, atau menulis artikel bisa memulai jasa ini hanya bermodal laptop dan koneksi internet. Jika memiliki portofolio yang baik, pendapatan bisa melebihi gaji bulanan kerja kantoran.
Tips Menjalankan Bisnis Kecil agar Tetap Tahan Lama
Meskipun mudah dimulai, usaha modal kecil tetap perlu strategi agar tidak cepat kandas. Berikut beberapa tips penting:
Mulailah secara sederhana, jangan terburu-buru mengeluarkan modal besar untuk stok atau sewa tempat.
Manfaatkan media sosial seperti TikTok, Instagram, dan WhatsApp sebagai sarana promosi gratis.
Fokus pada pelayanan pelanggan, seperti cepat merespons dan menjaga kualitas produk.
Terapkan prinsip 3P: Produksi, Promosi, dan Pelayanan.
Selalu catat transaksi, baik secara manual di buku tulis maupun melalui aplikasi keuangan.
Selain itu, kesabaran dan konsistensi menjadi kunci. Banyak yang menyerah di bulan pertama karena belum memperoleh keuntungan, padahal proses tumbuh membutuhkan waktu.
Hindari Kesalahan Umum dalam Usaha Kecil
Beberapa kesalahan umum kerap kali menggagalkan usaha kecil. Di antaranya:
Terlalu perfeksionis sehingga tidak pernah benar-benar mulai.
Tidak memahami siapa target pasar.
Menetapkan harga tanpa kalkulasi yang matang.
Mencampur keuangan pribadi dan usaha, yang dapat menimbulkan masalah serius.
Mudah menyerah saat hasil belum tampak.
Mengenali potensi kesalahan ini dan mengantisipasinya sejak awal bisa menjadi bekal penting untuk menjaga bisnis tetap berjalan.
Dari Kecil Menuju Lebih Besar: Strategi Pengembangan
Ketika usaha sudah menunjukkan hasil, langkah berikutnya adalah membawanya ke tingkat yang lebih tinggi. Berikut cara-cara yang bisa ditempuh:
Bangun branding yang kuat dengan cerita menarik di balik produk atau layanan.
Tambahkan varian produk secara bertahap, setelah melakukan uji coba pasar.
Mulai mendelegasikan tugas jika sudah mulai kewalahan.
Sisihkan sebagian keuntungan untuk berinvestasi kembali, baik untuk alat produksi maupun iklan.
Jalin kolaborasi dengan pelaku UMKM lain atau influencer kecil guna menjangkau audiens baru.
Dengan perencanaan matang dan pengelolaan keuangan yang cermat, usaha kecil bukan tidak mungkin berkembang menjadi usaha besar. Yang terpenting, jangan takut memulai, dan jangan berhenti belajar.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
BYD Siapkan Test Drive Khusus di GIIAS 2025
- 19 Juli 2025
2.
Cuaca Serui Sabtu, Ini Info Resmi BMKG
- 19 Juli 2025
3.
Infinix Hot 60 Pro, Gadget Anyar Siap Rilis 24 Juli
- 19 Juli 2025
4.
Jadwal Kapal Pelni Tarakan Parepare Juli 2025
- 19 Juli 2025
5.
Garuda Indonesia Layani Rute Jakarta Samarinda
- 19 Juli 2025