
JAKARTA - Bagi para pecinta laut dan alam tropis, Wakatobi di Sulawesi Tenggara adalah destinasi yang sulit dilewatkan. Kabupaten yang terdiri dari empat pulau utama—Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko—mempesona wisatawan dengan kekayaan alamnya, baik di darat maupun di bawah laut. Terkenal sebagai salah satu surga bahari Indonesia, Wakatobi juga masuk dalam Kawasan Karang Penghalang (Barrier Reef) terbesar di tanah air, sehingga menyajikan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Selain panorama alam yang memukau, Wakatobi juga menawarkan ragam aktivitas menarik yang bisa dijadikan agenda selama liburan. Berikut ini adalah 10 pesona wisata yang wajib masuk daftar kunjunganmu.
1. Menyelami Keindahan Bawah Laut Taman Nasional Wakatobi
Baca Juga
Bagi penyelam profesional maupun pemula, Taman Nasional Wakatobi adalah surga bawah laut yang wajib dijelajahi. UNESCO menetapkan kawasan ini sebagai cagar biosfer dunia pada 2012 karena menjadi rumah bagi sekitar 750 dari 850 spesies koral di dunia. Spot menyelam populer antara lain Pantai Sombu dan Onemohute di Pulau Wangi-Wangi, Pulau Hoga di Kaledupa, serta Pulau Tomia dan Binongko. Warna-warni terumbu karang dan kehidupan laut yang melimpah menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
2. Dolphin Watching di Pulau Kapota
Bukan hanya Bali yang menawarkan wisata lumba-lumba. Di Wakatobi, Pulau Kapota menjadi lokasi favorit untuk menyaksikan kawanan lumba-lumba menari di lautan lepas. Dari Pulau Wangi-Wangi, wisatawan hanya butuh 15 menit perjalanan menggunakan kapal untuk menikmati pertunjukan alami ini setiap pagi antara pukul 6 hingga 7.30.
3. Spot Foto Instagramable di Sabana Puncak Khayangan
Pulau Tomia tidak hanya terkenal sebagai destinasi diving. Puncak Khayangan menawarkan padang sabana yang menawan dengan panorama bukit hijau bergelombang dan laut di kejauhan. Sunset di lokasi ini menghadirkan pemandangan spektakuler yang sempurna untuk berburu foto instagramable.
4. Mengenal Suku Bajo di Kampung Bajo Mola
Suku Bajo dikenal sebagai pengembara laut yang handal membaca rasi bintang dan tanda-tanda alam. Di Wangi-Wangi, pengunjung bisa mengunjungi Kampung Bajo Mola dan menyaksikan kehidupan sehari-hari masyarakat yang rumahnya berada di atas laut. Wisata budaya ini memberi pengalaman unik mengenal tradisi lokal sekaligus menikmati pemandangan laut yang menakjubkan.
5. Menyusuri Danau Sombano
Terletak di Desa Sombano, Kecamatan Kaledupa, Danau Sombano membentang sepanjang 700 meter dari garis pantai. Kejernihan airnya dan keanekaragaman flora-fauna di sekitarnya menjadikannya tempat ideal untuk aktivitas kano atau sekadar menikmati keindahan alam. Kawanan udang merah yang hidup di dasar danau menambah pesona lokasi ini.
6. Wisata Budaya di Desa Liya Togo
Desa Liya Togo di Pulau Wangi-Wangi menyajikan pengalaman budaya khas Buton. Rumah panggung Banua Tada dengan atap rumbia dan Baruga—bangunan kayu untuk musyawarah—menjadi daya tarik utama. Wisatawan diwajibkan mengenakan sarung tenun lokal, menambah pengalaman autentik dalam memahami tradisi masyarakat setempat.
7. Menikmati Sunset di Pantai Cemara
Pantai Cemara di Wangi-Wangi menghadirkan panorama matahari terbenam yang luar biasa. Terletak hanya 100 meter dari jalan raya, pantai ini memberikan pengalaman sunset yang memukau, cocok untuk ditutup sebagai penutup hari setelah berkeliling Wakatobi.
8. Bersantai di Pulau Hoga
Pulau Hoga menawarkan suasana tenang, jauh dari hiruk-pikuk. Hamparan pasir putih, pohon kelapa, dan air laut jernih menciptakan tempat ideal untuk bersantai. Pulau ini juga memiliki homestay dengan dominasi elemen kayu, menghadirkan nuansa rumah pantai yang nyaman. Sunset di Pulau Hoga menjadi pengalaman wajib yang sayang dilewatkan.
9. Menjelajahi Gua Mata Air Kontamale
Gua Kontamale di Wanci menghadirkan eksotisme stalaktit dan air jernih berwarna kebiruan. Hanya 10–15 menit berkendara dari pusat Kota Wangi-Wangi, gua ini juga memiliki kepercayaan lokal sebagai tempat yang bisa “mempermudah jodoh,” menambah cerita unik di balik keindahannya.
10. Menikmati Kuliner Lokal: Kasuami
Selain pesona alam, Wakatobi juga kaya kuliner. Kasuami, tumpeng khas dari singkong berwarna putih kekuningan, biasa disantap dengan lauk ikan bakar dan sambal colo-colo. Makanan ini menjadi sarapan tradisional yang memadukan rasa lokal dengan pengalaman unik bagi wisatawan.
Dari laut hingga darat, dari aktivitas menyelam hingga wisata budaya, Wakatobi menyajikan paket liburan lengkap yang membuat pengunjung betah berlama-lama. Ragam pilihan kegiatan, keindahan alam, dan kekayaan budaya menjadikan Wakatobi destinasi yang sulit dilupakan, bahkan bagi wisatawan yang sudah menjelajahi banyak pulau di Indonesia.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Layanan KAI Logistik: Solusi Kirim Hewan Tanpa Ribet
- 02 September 2025
2.
Kereta Api Sancaka Utara 2025: Surabaya Cilacap
- 02 September 2025
3.
MIND ID Fokus Dekarbonisasi Dukung Target Iklim
- 02 September 2025
4.
PLN Dorong Pertanian Efisien dan Hijau
- 02 September 2025
5.
Update Jadwal KRL Selasa 2 September 2025
- 02 September 2025