
JAKARTA - Di balik warna kuning khasnya yang kerap memberi sentuhan menggugah selera pada masakan, kunyit ternyata menyimpan beragam khasiat penting bagi kesehatan tubuh. Bumbu dapur ini tak hanya populer sebagai penambah cita rasa, tetapi juga sudah lama digunakan sebagai obat tradisional di berbagai belahan dunia. Dari mengatasi nyeri sendi hingga membantu mencegah penyakit kronis, kunyit menjadi salah satu bahan alami yang layak mendapat tempat istimewa di dapur maupun kotak obat keluarga.
Rahasia utama khasiat kunyit terletak pada senyawa aktif bernama kurkumin. Zat ini bukan hanya bertanggung jawab memberi warna kuning pada rimpang kunyit, tetapi juga diyakini memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba yang memberi manfaat nyata bagi kesehatan.
Kandungan Nutrisi dalam Kunyit
Baca Juga
Khasiat kunyit tak lepas dari kandungan nutrisinya. Dalam setiap 100 gram kunyit, terdapat:
-9 gram karbohidrat
-2 gram protein
-405 miligram kalium
-78 miligram fosfor
-24 miligram kalsium
-3 miligram zat besi
-1 miligram vitamin C
Kombinasi nutrisi ini, ditambah senyawa bioaktif seperti kurkumin, menjadikan kunyit sebagai salah satu rempah yang bermanfaat luas bagi tubuh.
9 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan
1. Meredakan nyeri sendi
Bagi penderita osteoarthritis, kunyit bisa menjadi solusi alami. Riset menunjukkan ekstrak kunyit mampu mengurangi rasa nyeri berkat efek antiradang dan antinyerinya. Bahkan, hasilnya disebut hampir setara dengan penggunaan ibuprofen.
2. Mencegah penyakit jantung
Kunyit membantu menjaga elastisitas dinding pembuluh darah (endotelium) sehingga aliran darah tetap lancar. Sifat antioksidan dan antiinflamasinya juga membantu mencegah terbentuknya plak yang memicu aterosklerosis, salah satu penyebab utama penyakit jantung.
3. Meningkatkan kesehatan kulit
Dengan kandungan antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan, kunyit dapat membantu mengatasi jerawat, eksim, hingga psoriasis. Penggunaan rutin juga bisa mempercepat penyembuhan luka pada kulit.
4. Meringankan gangguan menstruasi
Kurkumin dalam kunyit berpotensi meringankan gejala sindrom pramenstruasi (PMS) dan mengurangi kram menstruasi. Hal ini membuat kunyit kerap dimanfaatkan sebagai suplemen alami untuk wanita.
5. Mengatasi gangguan saluran pencernaan
Mulai dari irritable bowel syndrome (IBS), dispepsia, tukak lambung, hingga pankreatitis, kunyit terbukti membantu meredakan berbagai masalah pencernaan. Beberapa orang juga menggunakannya untuk meningkatkan nafsu makan.
6. Mengurangi kolesterol
Konsumsi kunyit dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta trigliserida. Hal ini penting untuk mencegah risiko stroke, serangan jantung, maupun penyakit arteri perifer.
7. Mengontrol kadar gula darah
Kurkumin memiliki peran dalam menjaga kestabilan gula darah dan mencegah resistensi insulin. Khasiat ini membuat kunyit bermanfaat bagi penderita atau orang berisiko diabetes tipe 2, obesitas, dan PCOS.
8. Mencegah kanker
Sifat antiinflamasi kurkumin diyakini dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Ia juga mencegah angiogenesis, yakni pembentukan pembuluh darah baru pada tumor.
9. Membantu meringankan depresi
Kurkumin disebut dapat meningkatkan efektivitas antidepresan, sehingga bermanfaat mengurangi gejala depresi pada sebagian orang.
Selain sembilan manfaat utama ini, kunyit juga dikaitkan dengan potensi mencegah Alzheimer, mengurangi gejala asam urat, menjaga kesehatan mata, hingga membantu mengontrol diabetes. Namun, beberapa klaim masih membutuhkan penelitian lanjutan.
Mitos dan Fakta tentang Kunyit
Meski khasiatnya beragam, tidak semua klaim seputar kunyit terbukti secara ilmiah. Misalnya, anggapan bahwa kunyit bisa menjadi obat usus buntu hanyalah mitos. Hingga kini, belum ada bukti medis yang mendukung klaim tersebut.
Efek Samping Konsumsi Kunyit
Secara umum, kunyit aman dikonsumsi dalam jumlah wajar. Penelitian bahkan mencatat bahwa konsumsi 490 mg per hari selama seminggu tidak menimbulkan efek samping berarti.
Namun, konsumsi berlebihan bisa memicu gangguan pencernaan seperti kembung, penyakit asam lambung, dan diare. Efek lain yang mungkin muncul antara lain sakit kepala, mual, ruam kulit, hingga peningkatan risiko kanker usus dan hati.
Tips Aman Mengonsumsi Kunyit
-Gunakan dalam dosis wajar, baik dalam bentuk segar maupun suplemen.
-Pilih suplemen kunyit yang sudah terdaftar di BPOM untuk menjamin keamanan.
-Jika ingin menggunakan kunyit sebagai pendamping pengobatan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, terutama jika sedang mengonsumsi obat tertentu.
Dengan cara konsumsi yang tepat, manfaat kunyit dapat diperoleh secara optimal tanpa menimbulkan risiko kesehatan.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Tubuh
- 13 Agustus 2025
2.
20 Destinasi Wisata Favorit di Bandung untuk Liburan Keluarga
- 13 Agustus 2025
3.
Samsung Galaxy A15: Harga dan Spesifikasi Terbaru
- 13 Agustus 2025
4.
Skincare Pilihan untuk Wajah Segar dan Cerah
- 13 Agustus 2025
5.
Jadwal Pelni Ambon Ternate Agustus 2025
- 13 Agustus 2025