Bandung Barat – Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, melakukan kunjungan ke Bening Saguling Foundation (BSF), mitra binaan PLN Indonesia Power (PLN IP) UBP Saguling, yang terletak di Jl. SDN Cianjur, Babakan, Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Dalam kunjungan ini, Menteri Hanif didampingi sejumlah pejabat kementerian terkait, seperti Dirjen PPKL, Dirjen Gakkum, Dirjen PSLB3, Direktur PPA, dan Direktur Pengurangan Sampah. Rombongan diterima oleh Sekretaris Perusahaan PLN IP, Agung Siswanto, Senior Manager UBP Saguling, Doni Bakar, serta manajer lainnya.
BSF telah berhasil mengubah eceng gondok, yang selama ini dianggap sebagai tanaman pengganggu, menjadi berbagai produk bernilai tambah, seperti kerajinan tangan dan pupuk organik. Mereka menjelaskan bagaimana eceng gondok, yang diambil dari permukaan air, diproses menjadi produk yang siap untuk dipasarkan.
Menteri Hanif Faisol Nurofiq mengunjungi langsung DAS Citarum dan melihat berbagai produk kerajinan dari eceng gondok. Ia mengungkapkan apresiasi mendalam terhadap upaya PLN IP yang tidak hanya mengatasi masalah pencemaran lingkungan, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam. "PLN IP juga berkomitmen untuk melestarikan lingkungan dari sisi hulu, memastikan Waduk Saguling tetap berfungsi dengan baik sebagai sumber energi terbarukan bagi PLTA," ujarnya.
Kolaborasi antara UBP Saguling dan BSF telah menghasilkan berbagai program positif, termasuk pengelolaan sampah, pengendalian eceng gondok, dan pemberdayaan masyarakat di sekitar Waduk Saguling. UBP Saguling percaya bahwa masalah pencemaran Sungai Citarum dapat diatasi dengan melibatkan berbagai pihak dalam kerjasama yang sinergis.
Berkat upaya pelestarian ini, kualitas air dan pengelolaan sedimentasi di Waduk Saguling semakin membaik, mendukung kelancaran operasional PLTA. Kerja sama ini diharapkan dapat memperpanjang umur waduk serta meningkatkan kualitas lingkungan di wilayah Kabupaten Bandung Barat.