Hutama Karya Hadirkan Akses Tol Fungsional di Sigli Banda Aceh Seksi 1 Selama Libur Idul Adha

Hutama Karya Hadirkan Akses Tol Fungsional di Sigli Banda Aceh Seksi 1 Selama Libur Idul Adha

JAKARTA - Menyambut antusiasme masyarakat Provinsi Aceh pada libur panjang akhir pekan sekaligus cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah, PT Hutama Karya (Persero) resmi mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1, yang menghubungkan Padang Tiji hingga Seulimeum. Pengoperasian fungsional ini akan berlangsung selama hampir sepekan, mulai Kamis, 05 Juni 2025  hingga Selasa, 10 Juni 2025.

Tol Sigli–Banda Aceh merupakan salah satu proyek strategis di Provinsi Aceh yang dikelola oleh Hutama Karya, dengan tujuan utama mempercepat mobilitas dan konektivitas masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan barat Indonesia. Seksi 1 tol ini dibuka fungsional untuk memberi kemudahan akses transportasi selama masa libur panjang.

Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menyampaikan bahwa pengoperasian tol secara fungsional ini dilakukan berdasarkan diskresi dan di bawah pengawasan ketat dari pihak Kepolisian. "Kami tetap mengutamakan aspek keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, sehingga Seksi 1 Tol Sigli–Banda Aceh ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan Golongan I dengan kecepatan maksimum 60 km/jam," ujar Adjib.

Baca Juga

Jelang Iduladha 1446 H, PLN Siaga Jaga Listrik Andal di Seluruh Tanah Air

Detail Operasional Fungsional Tol

Tol fungsional Seksi 1 ini akan beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB dengan sistem dua arah, yakni dari Padang Tiji menuju Seulimeum dan sebaliknya. Meskipun statusnya masih fungsional, pengguna tol tetap diwajibkan melakukan tapping kartu uang elektronik saat memasuki gerbang tol. Hal ini untuk menjaga prosedur operasional dan memudahkan monitoring lalu lintas.

"Kami pastikan pengoperasian ini berjalan lancar dengan menerapkan protokol ketat di lapangan, termasuk pemasangan rambu-rambu tambahan, penempatan petugas siaga di titik-titik strategis, serta peningkatan frekuensi patroli keamanan," tambah Adjib. Pihak Hutama Karya juga berkoordinasi secara intensif dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat guna mengantisipasi kendala lalu lintas dan menjamin keamanan pengguna jalan.

Mengambil Pelajaran dari Arus Mudik Lebaran 2025

Pengoperasian fungsional Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 selama libur Idul Adha ini juga merupakan bentuk kesiapan Hutama Karya yang berlandaskan evaluasi dan pengalaman dari pelaksanaan arus mudik Lebaran 2025. Selama musim mudik dan balik, perusahaan mencatat layanan arus lalu lintas tol dapat berjalan lancar tanpa insiden fatal.

"Evaluasi selama Lebaran menjadi tolok ukur bagi kami dalam memastikan semua aspek teknis dan operasional tol sudah memenuhi standar keselamatan," jelas Adjib. Menurutnya, keberhasilan pengoperasian tol fungsional di masa lalu memberikan keyakinan bahwa akses yang disediakan saat libur Idul Adha dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Aceh yang ingin bepergian dengan aman dan nyaman.

Dukungan Infrastruktur dan Pelayanan

Dalam mendukung operasional fungsional tol ini, Hutama Karya juga menyiapkan beberapa langkah pendukung penting. Antara lain adalah penambahan rambu-rambu keselamatan, pengawasan ketat oleh petugas di lapangan, hingga koordinasi layanan darurat. Semua ini dilakukan agar pengguna tol tidak hanya merasakan kemudahan akses, tetapi juga mendapatkan rasa aman selama perjalanan.

"Pengoperasian fungsional ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus melayani masyarakat sekaligus mendukung program pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur jalan tol," ujar Adjib. Ia menegaskan, keselamatan pengguna tetap menjadi prioritas utama selama pengoperasian fungsional berjalan.

Imbauan untuk Pengguna Jalan Tol

Mengakhiri keterangan persnya, Adjib Al Hakim memberikan imbauan penting bagi seluruh pengguna Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 agar selalu mempersiapkan diri dengan baik sebelum melintas. Ia mengingatkan agar pengemudi memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima, mematuhi batas kecepatan yang telah ditentukan, dan selalu menaati petunjuk serta arahan petugas di lapangan.

“Kami menghimbau kepada pengguna jalan tol untuk mempersiapkan diri sebelum melintas dengan memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam kondisi prima, mematuhi batas kecepatan fungsional, hingga menaati petunjuk dan arahan dari petugas di lapangan,” tutup Adjib.

Signifikansi Tol Sigli–Banda Aceh untuk Aceh dan Indonesia

Jalan Tol Sigli–Banda Aceh merupakan bagian penting dari jaringan jalan tol Trans-Sumatra yang menghubungkan berbagai wilayah strategis. Dengan beroperasinya tol ini, diharapkan waktu tempuh perjalanan antara Sigli dan Banda Aceh bisa dipangkas secara signifikan, meningkatkan mobilitas barang dan jasa, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.

Menurut data dari Kementerian PUPR, pembangunan tol ini juga menjadi sarana vital untuk mendukung sektor pariwisata dan investasi di Provinsi Aceh. Akses tol yang mudah dan aman akan membuka peluang baru bagi pengembangan bisnis dan destinasi wisata unggulan di kawasan tersebut.

Antisipasi Keselamatan dan Kenyamanan

Seiring dengan pengoperasian fungsional tol, Hutama Karya menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan fasilitas pendukung seperti layanan pengamanan, ambulans, hingga sistem informasi lalu lintas terkini. Peningkatan kualitas pelayanan ini menjadi bagian dari upaya memastikan pengguna tol mendapat pengalaman perjalanan yang terbaik.

Pihak kepolisian dan dinas perhubungan juga akan terus memonitor dan mengawal situasi lalu lintas secara real time, menyesuaikan pengaturan bila diperlukan, sehingga potensi kemacetan dan kecelakaan dapat diminimalkan.