Tranformasi Energi Otomotif: Kebangkitan Mobil Listrik Indonesia dan Tantangannya

Kamis, 13 Februari 2025 | 09:16:49 WIB
Tranformasi Energi Otomotif: Kebangkitan Mobil Listrik Indonesia dan Tantangannya

Jakarta - Dalam lima tahun terakhir, lanskap otomotif Indonesia mengalami pergeseran signifikan dengan meningkatnya adopsi energi terbarukan. Menyambut era ramah lingkungan, perhatian kini tertuju pada produk mobil listrik yang terus bertambah, terutama dari produsen asal Tiongkok. Namun, Indonesia sejatinya memiliki sejarah panjang dan potensi besar dalam pengembangan mobil listrik yang tak kalah inovatif.

Sejarah panjang pengembangan mobil listrik di Indonesia bermula lebih dari sepuluh tahun yang lalu, ketika berbagai inovasi lokal sudah memperlihatkan potensi dan kemampuan generasi muda. Banyak proyek kendaraan listrik yang bukan hanya diimpor atau dirakit, tetapi sepenuhnya dirancang dan dikembangkan oleh para insinyur Indonesia. Inovasi ini menegaskan kemampuan bangsa dalam menciptakan kendaraan berteknologi canggih dengan mempertimbangkan aspek ramah lingkungan, Kamis, 13 Februari 2025.

Salah satu proyek awal yang mencuri perhatian publik adalah mobil listrik Tucuxi yang diluncurkan pada tahun 2012. Mobil ini dikembangkan oleh Danet Suryatama, seorang insinyur berpengalaman yang pernah berkarya di industri otomotif Amerika Serikat. Disebut-sebut sebagai salah satu mobil sport listrik andalan Indonesia, Tucuxi hadir dengan desain futuristik dan spesifikasi yang mengesankan, seperti tenaga 268 hp dan kecepatan maksimum mencapai 200 km/jam.

Tucuxi menjadi sorotan ketika diujicoba oleh Menteri BUMN saat itu, Dahlan Iskan, yang aktif mendukung kemajuan kendaraan listrik di tanah air. Namun, proyek ini mengalami kendala serius setelah insiden kecelakaan saat uji coba di Magetan, Jawa Timur, pada 2013. "Bangkai" Tucuxi kini dipajang di Museum Angkut Malang sebagai saksi sejarah perjalanan inovasi otomotif di Indonesia.

Setahun setelah Tucuxi, Indonesia kembali digemparkan dengan proyek mobil listrik  Selo. Dirancang oleh Ricky Nelson, seorang insinyur muda bertalenta, Selo menampilkan desain sporty yang modern dengan teknologi baterai yang mumpuni. Mobil ini dikenal mampu mencapai kecepatan maksimum 220 km/jam dan jarak tempuh hingga 250 km dalam satu kali pengisian daya. Diperkenalkan pada ajang APEC di Bali tahun 2013, Selo mendapat sambutan hangat meski akhirnya menghadapi tantangan serupa dengan proyek suis lainnya, yakni regulasi yang belum matang dan minimnya investasi.

Selain itu, proyek lainnya yang patut diperhatikan adalah mobil listrik MPV Gendhis. Dikembangkan oleh perusahaan lokal, Gendhis ditujukan sebagai kendaraan keluarga dengan kapasitas besar dan fitur kenyamanan tinggi. Dengan motor listrik bertenaga 150 hp, Gendhis juga dibekali dengan baterai kapasitas besar yang memungkinkan jarak tempuh sekitar 200 km.

Keberadaan mobil-mobil seperti Evina, hasil kolaborasi Dasep Ahmadi dan LIPI, serta berbagai prototipe dari Institut Teknologi Bandung, menunjukkan semangat inovasi yang mekar di berbagai kalangan di Indonesia. Sementara itu, proyek Gesits yang diluncurkan pada 2019, hadir sebagai skuter listrik inovatif yang masuk ke pasar dengan spesifikasi yang mengesankan dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat luas.

Meskipun inovasi kendaraan listrik di Indonesia tampak menjanjikan, perjalanan ini tak lepas dari berbagai tantangan. "Salah satu kendala utamanya adalah regulasi yang belum sepenuhnya mendukung serta infrastruktur pengisian daya yang masih terbatas" kata Ricky Nelson, perancang Selo. Kondisi ini mengakibatkan banyak proyek inovatif terhenti atau berjalan lambat. Selain itu, minimnya dukungan finansial serta riset pengembangan baterai dan komponen lainnya menambah tantangan yang dihadapi.

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain kunci dalam industri mobil listrik di masa depan. Dukungan pemerintah dan investasi yang memadai dapat mendorong inovasi lebih lanjut. Selain itu, perkembangan infrastruktur juga harus diprioritaskan untuk mendukung adopsi yang lebih luas. Dengan langkah-langkah strategis, mobil listrik buatan Indonesia dapat menjadi solusi transportasi berkelanjutan yang lebih bersih dan efisien, menjadikan negara ini lebih unggul di kancah internasional.

Terkini