Jakarta – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurahman, memberikan penekanan khusus pada pentingnya menanamkan semangat wirausaha di kalangan pelajar. Dalam kunjungannya ke Sekolah Internasional Bintaro, Tangerang Selatan, Maman mengajak siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk mulai merintis jalan di dunia usaha sejak dini.
Menurut Maman, misi ini tidak hanya ditujukan untuk menciptakan pengusaha-pengusaha muda, tetapi juga sebagai upaya strategis untuk memperkuat perekonomian nasional secara berkelanjutan. "Menanamkan semangat wirausaha sejak usia sekolah adalah langkah strategis untuk mengurangi angka pengangguran. Kemudian memperkuat perekonomian nasional," katanya di depan para siswa, Kamis, 6 Februari 2025.
Maman menekankan pentingnya dukungan terhadap produk-produk UMKM di lingkungan sekitar sebagai cara efektif untuk menumbuhkan ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan. Ia mengajak generasi muda untuk lebih sadar dan aktif dalam membeli serta mendukung produk lokal. "Pengusaha UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional sekaligus penggerak keadilan ekonomi. Oleh karena itu, semakin banyak anak muda yang terjun ke dunia usaha, semakin kuat fondasi ekonomi kita," tegasnya.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 menunjukkan bahwa jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai 152,1 juta orang, dengan tingkat pengangguran sebesar 4,91 persen. Maman melihat angka tersebut sebagai peluang sekaligus tantangan. Menurutnya, dengan jumlah penduduk usia produktif yang besar, Indonesia memiliki peluang besar untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi jika dikelola dengan baik.
"Pemuda adalah modal kita. Dengan potensi besar penduduk usia produktif, kita dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan kuat. Karena itu, saya sangat mendorong semangat wirausaha di kalangan siswa," jelas Maman di hadapan siswa sekolah internasional tersebut.
Strategi Maman untuk mengatasi permasalahan pengangguran dan memperkuat perekonomian ini berpusat pada penciptaan wirausaha sejak dini. Dengan semangat kewirausahaan yang terus dirintis, diharapkan akan lahir generasi pengusaha muda yang inovatif, berdaya saing tinggi, dan mampu membawa perubahan positif bagi perekonomian nasional.
Dukungan terhadap UMKM bukan hanya sebagai langkah ekonomi, tetapi juga sebagai gerakan sosial yang dapat mendistribusikan kesejahteraan di kalangan masyarakat. Maman percaya bahwa membangun ekosistem ini dimulai dari sekolah-sekolah, di mana siswa dapat belajar dan terinspirasi untuk memulai usaha kecil sejak dini.
Melalui acara yang digelar di Sekolah Global Internasional Bintaro tersebut, Maman berupaya meningkatkan kesadaran siswa mengenai potensi UMKM serta menginspirasi mereka untuk tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga menjadi pelaku usaha. Ia berharap, lebih banyak siswa yang mengembangkan ide bisnis masing-masing, tentunya dengan kreativitas dan inovasi yang menjadi ciri khas generasi muda.
Dalam kesempatan tersebut, Maman juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antar pihak untuk mendukung perkembangan wirausaha muda. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas usaha harus bergandengan tangan menjadi pendukung setia bagi anak-anak muda ini.
Di akhir acara, Menteri UMKM tersebut menegaskan kembali komitmennya untuk memperjuangkan sektor UMKM dan mendukung penuh upaya generasi muda dalam berwirausaha. Langkah ini, menurutnya, adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan ekonomi dan sosial Indonesia. Dengan optimisme yang kuat, ia yakin anak-anak muda Indonesia mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional melalui kewirausahaan.
Dengan inisiatif ini, Maman Abdurahman berharap dapat memotivasi seluruh pihak untuk sama-sama memajukan sektor UMKM dengan menanamkan semangat wirausaha sejak dini. Semangat ini diharapkan mampu memicu generasi muda untuk menjadi pelaku perubahan, yang tidak hanya berfokus pada kesuksesan pribadi, tetapi juga kesejahteraan ekonomi nasional.