Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) sukses menyelesaikan perbaikan dua jalur rel di Km 32+5/7, yang terletak antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Perbaikan yang rampung pada hari Selasa, 4 Februari 2025, ini selesai satu hari lebih cepat dari target yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu Rabu, 5 Februari 2025.
Manager Hubungan Masyarakat KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan kabar gembira ini kepada publik. "Jalur hulu berhasil diperbaiki pada pukul 17.32 WIB, sementara jalur hilir selesai pada pukul 20.32 WIB. Dengan selesainya perbaikan ini, jalur kereta api sudah dapat dilalui kembali mulai Selasa malam, meski dengan kecepatan terbatas," ujar Franoto dalam keterangan pers yang ditulis pada hari Rabu, 5 Februari 2025.
Dalam fase pemulihan ini, KAI mengerahkan ratusan petugas tanggap darurat setiap hari, lengkap dengan alat berat serta material pendukung untuk memastikan jalur kembali aman dilalui. Perbaikan jalur yang lebih cepat dari jadwal ini tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak terkait, seperti Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Kementerian Pekerjaan Umum, Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, serta dukungan dari TNI dan tokoh masyarakat setempat.
Sejak Rabu pagi 5 Februari 2025. pukul 06.00 WIB, sejumlah perjalanan kereta api yang melintasi jalur tersebut telah mulai beroperasi dengan kecepatan 10 km/jam untuk memastikan keamanan perjalanan. Beberapa kereta api yang sebelumnya dibatalkan, kini mulai beroperasi kembali melintasi jalur yang baru diperbaiki tersebut. Berikut beberapa nama perjalanan KA yang sudah melintas: KA Airlangga, KA Blambangan ekspres, KA Ambarawa Ekspres, hingga KA Argo Bromo Anggrek.
Namun demikian, perbaikan dan pembukaan jalur tidak serta-merta membuat semua perjalanan KA kembali normal. Demi keamanan dan kenyamanan perjalanan, KAI masih memberlakukan pembatalan pada beberapa rute KA untuk mengurangi kepadatan operasional. Beberapa KA yang perjalanannya dibatalkan untuk sementara meliputi KA Blora Jaya dan beberapa perjalanan relasi Kedung Sepur.
“Kami mengapresiasi kesabaran dan pengertian pelanggan selama masa pemulihan ini. Komitmen kami, yang utama adalah memastikan setiap jalur yang diperbaiki memenuhi standar keselamatan tertinggi," tambah Franoto. "KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan keandalan layanan transportasi kereta api agar tetap aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan."
Sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan perjalanan, KAI menegaskan pentingnya pemantauan dan evaluasi secara berkesinambungan. Langkah ini dilakukan untuk terus menjamin keamanan semua jalur kereta api, terutama yang baru saja selesai diperbaiki. Franoto menyebutkan bahwa KAI akan terus berdedikasi dalam meningkatkan kualitas layanan demi memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik untuk pelanggan.
Proses perbaikan jalur kereta yang lebih cepat dari jadwal ini diharapkan mampu menjadi contoh baik bagi proyek-proyek infrastruktur lainnya di Indonesia. Dengan koordinasi dan kolaborasi semua pihak yang terlibat, pekerjaan yang besar dapat diselesaikan dengan lebih efektif dan efisien.
Sementara itu, para pengguna jasa kereta api diharapkan dapat menyesuaikan jadwal dan rute perjalanannya selama masa normalisasi ini. KAI mengimbau agar masyarakat selalu mengikuti perkembangan informasi terbaru melalui kanal resmi PT KAI terkait jadwal perjalanan kereta. Franoto pun menambahkan, “Kami berharap kolaborasi dan kerja sama yang baik ini akan terus terjaga di masa mendatang demi memajukan transportasi kereta api di Indonesia.”
Dengan selesainya perbaikan ini dan upaya terus-menerus dari KAI untuk meningkatkan pelayanan, perjalanan kereta api di daerah ini diharapkan dapat segera kembali normal sepenuhnya, memberikan dampak positif bagi para pengguna dan ekonomi di kawasan tersebut.