JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan akan meningkat di wilayah Jakarta dan sekitarnya mulai Sabtu, 15 Februari 2025. Berdasarkan prakiraan cuaca yang dirilis melalui situs dan akun Instagram resmi BMKG, hujan dengan intensitas bervariasi diramalkan turun di beberapa area di Jabodetabek sejak pagi hari.
Pukul 07.00 WIB, hujan ringan diperkirakan mengguyur wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Kepulauan Seribu. "Potensi petir terutama perlu diwaspadai di wilayah Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu sekitar pukul 19.00 WIB," kata BMKG dalam pernyataannya. Hujan ini diperkirakan akan berlanjut hingga malam hari, meningkatkan kepadatan air di wilayah Jakarta yang sudah menghadapi tantangan terkait cuaca.
Merujuk data cuaca yang diterima, wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara diprediksi akan mengalami hujan ringan hingga sedang mulai pukul 13.00 WIB. Potensi petir juga diperkirakan akan terjadi pada pukul 19.00 WIB di wilayah Jakarta Utara, memberikan peringatan ekstra bagi masyarakat setempat untuk tetap berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan.
Selain itu, suhu udara di Jakarta pada hari ini diproyeksikan berkisar antara 24 hingga 28 derajat Celsius, dengan kecepatan angin maksimum yang bisa mencapai 21 kilometer per jam. Kondisi cuaca ini menjadi perhatian serius mengingat pengaruhnya terhadap mobilitas dan aktivitas harian warga ibu kota.
BMKG juga merilis prakiraan cuaca untuk wilayah sekitar Jakarta, termasuk beberapa daerah di Jawa Barat. Kabupaten Bogor, Kota Bogor, serta Kota Depok diramalkan akan mendapat hujan ringan mulai pukul 10.00 WIB. Bahkan, daerah seperti Kota dan Kabupaten Bekasi diharapkan akan mengalami hujan mulai tengah hari hingga malam, menambah daftar wilayah yang perlu waspada terhadap perubahan cuaca yang cukup signifikan ini.
Sementara itu, di Provinsi Banten, wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan diprediksi akan mendapat guyuran hujan dari pagi hingga sore hari. Suhu di Banten dapat mencapai 25 hingga 33 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan udara maksimal hingga mencapai 94 persen, kondisi yang tidak terlalu jauh berbeda dari DKI Jakarta, menunjukkan betapa meluasnya potensi hujan di Jabodetabek.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, terutama pada malam hari yang diprediksi akan terjadi petir," kata seorang narasumber dari BMKG. Penggunaan alat komunikasi modern untuk memantau informasi dan update terkini mengenai cuaca sangat dihimbau agar warga bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik dan mengurangi resiko yang ada.
Potensi cuaca buruk ini juga menuntut perhatian dari pihak berwenang untuk memastikan bahwa masyarakat tetap mendapatkan informasi yang cepat dan akurat mengenai perubahan cuaca. Hal ini termasuk dalam pembukaan jalur informasi yang mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, serta kesiapan untuk melakukan tindakan darurat bila diperlukan.
Dengan cuaca yang tidak menentu ini, BMKG menyarankan masyarakat untuk menghindari wilayah terbuka selama kondisi petir berlangsung, serta mempersiapkan diri dengan peralatan yang mendukung keselamatan, seperti mantel hujan dan payung saat bepergian. Penjadwalan ulang aktivitas luar ruangan yang mungkin terkena dampak langsung dari kondisi cuaca juga menjadi alternatif yang harus dipertimbangkan.
Secara keseluruhan, situasi cuaca yang diperkirakan akan berlangsung di Jabodetabek pada 15 Februari 2025 ini menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan perencanaan dalam menghadapi curah hujan yang tinggi. Dengan meningkatkan kewaspadaan melalui prakiraan cuaca dari BMKG, masyarakat dapat mengurangi risiko yang dihadapi dan tetap menjaga lingkungan sekitar agar tetap aman dari dampak buruk cuaca ekstrem.