JAKARTA — Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur di Indonesia bagian timur, dengan Papua sebagai fokus utama. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam sebuah pernyataan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 19 Februari 2025.
"Presiden menekankan bahwa pembangunan di wilayah Indonesia Timur, khususnya Papua, harus menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan nasional kita," ujar AHY. Pernyataan ini menggambarkan komitmen pemerintah dalam pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di provinsi-provinsi yang selama ini dianggap tertinggal.
Menurut AHY, Papua dan beberapa daerah otonomi baru (DOB) memerlukan perhatian serius dalam pengembangan infrastruktur. Pentingnya dukungan infrastruktur ini tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik seperti jalan, jembatan, dan pelabuhan, tetapi juga mencakup infrastruktur sosial dan ekonomi yang mampu mendorong pertumbuhan di wilayah tersebut.
"Revitalisasi infrastruktur di Papua harus dilakukan secara komprehensif," lanjut AHY. "Ini termasuk mengidentifikasi dan memanfaatkan potensi kawasan transmigrasi yang ada, agar dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi regional."
Pemetaan Potensi Transmigrasi: Membangun Ekonomi yang Berkelanjutan
Dalam rangka meningkatkan efektivitas program transmigrasi, AHY menekankan pentingnya pemetaan potensi kawasan transmigrasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap wilayah dapat diberdayakan secara optimal, sejalan dengan upaya revitalisasi di berbagai daerah. "Revitalisasi harus diiringi dengan pemahaman yang mendalam tentang apa yang dibutuhkan oleh masing-masing daerah agar program transmigrasi menjadi lebih efektif dan berkelanjutan," tambahnya.
President Prabowo juga menekankan pentingnya pembentukan kesempatan ekonomi di provinsi-provinsi baru. Hal ini dikomunikasikan melalui Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman, yang diberi tugas khusus untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memperluas peluang kerja di wilayah-wilayah tersebut.
Dalam konteks ini, AHY menggarisbawahi bahwa pembangunan infrastruktur merupakan tulang punggung bagi pengembangan ekonomi di daerah-daerah terpencil. "Tanpa infrastruktur yang memadai, potensi ekonomi lokal sulit untuk dimunculkan dan dikembangkan," ujar AHY. "Itulah mengapa Prabowo sangat concern dengan hal ini."
Pembangunan Infrastruktur: Kunci Peningkatan Kualitas Hidup
Komitmen pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur ini tidak dapat dipisahkan dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua dan wilayah Indonesia Timur lainnya. Infrastruktur yang memadai diharapkan dapat memberikan akses yang lebih baik terhadap pendidikan, kesehatan, dan sektor-sektor penting lainnya.
"Dengan pembangunan infrastruktur yang tepat, kita tidak hanya memfasilitasi pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan," tegas AHY.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia yang memiliki tantangan geografis yang unik harus menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu prioritas utama. Pemerataan pembangunan yang diusung oleh Prabowo ini sejalan dengan visi besar pemerintah untuk menyatukan nusantara, membangun dari pinggiran, dan menjangkau masyarakat yang selama ini terisolasi.
Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi dalam membangun infrastruktur di wilayah yang secara geografis sangat bervariasi ini, pemerintah tetap optimis dapat mewujudkan visi tersebut. "Kita harus siap menghadapi semua tantangan ini dengan solusi kreatif dan inovatif," kata AHY. "Dukungan semua pihak, termasuk masyarakat lokal dan lembaga-lembaga pemerintahan, sangat penting untuk kesuksesan misi ini."
Sebagai penutup, AHY menyampaikan bahwa upaya pembangunan ini bukan hanya tentang menyelesaikan proyek-proyek fisik, tetapi lebih dari itu, adalah menciptakan perubahan nyata dalam kehidupan masyarakat. "Ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera," pungkas AHY.
Dengan demikian, pembangunan infrastruktur yang digagas oleh Presiden Prabowo diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial yang berkelanjutan di Indonesia Timur, sekaligus mendorong seluruh negeri menuju kemajuan dan kesejahteraan yang merata.