Serang, 18 Maret 2025 – Dalam suasana bulan suci Ramadhan yang penuh berkah, PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Cilegon menunjukkan komitmennya terhadap kepedulian sosial dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.
Kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL/CSR) PLN Indonesia Power, yang kali ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian sekaligus ladang amal di bulan Ramadhan. Bantuan yang diberikan mencakup pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian paket sembako, serta pemenuhan kebutuhan dasar lainnya yang sangat dibutuhkan oleh para korban banjir.
Dalam pelaksanaannya, PLN Indonesia Power UBP Cilegon bersinergi dengan berbagai elemen relawan dan organisasi kemanusiaan seperti Apoteker Tanggap Bencana (ATB) Banten, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Serang, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Banten, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Banten, Sahabat Relawan Indonesia (SRI), UPT Puskesmas Padarincang, Badan Reaksi Cepat ICMI Orwil Banten, Satuan Relawan Gerak Cepat IAKMI Jakarta, serta tim ERDAMS dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Bantuan tersebut disalurkan langsung kepada para korban oleh tim dari PLN Indonesia Power UBP Cilegon, sebagai bentuk nyata kehadiran perusahaan di tengah masyarakat yang sedang menghadapi bencana.
Arif Sarifudin, Asisten Manajer K3 dan Lingkungan PLN Indonesia Power UBP Cilegon, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi lebih bermakna karena dilaksanakan di bulan Ramadhan.
“Kami berharap bantuan ini tidak hanya meringankan beban masyarakat terdampak banjir, tetapi juga membawa keberkahan dan semangat saling peduli di bulan suci ini. Kehadiran kami di sini merupakan bentuk komitmen dan empati terhadap masyarakat sekitar,” ujarnya.
PLN Indonesia Power UBP Cilegon menegaskan komitmennya untuk terus hadir dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terlebih dalam kondisi darurat. Semangat gotong royong dan kebersamaan menjadi pilar penting dalam membangun ketangguhan sosial, terutama saat Ramadhan yang sarat dengan nilai kemanusiaan dan solidaritas.