BYD Jadi Mobil China Terlaris di Kuartal I 2025, Geser Dominasi Wuling dan Chery

Rabu, 16 April 2025 | 10:43:15 WIB
BYD Jadi Mobil China Terlaris di Kuartal I 2025, Geser Dominasi Wuling dan Chery

JAKARTA - Di awal tahun 2025, industri otomotif Indonesia diwarnai oleh persaingan ketat antara merek mobil asal China. BYD (Build Your Dreams) berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan menduduki peringkat pertama sebagai mobil China terlaris pada kuartal I 2025, menggeser merek-merek ternama lainnya seperti Wuling dan Chery. Hal ini menunjukkan bahwa BYD semakin mengukuhkan posisinya di pasar mobil Indonesia yang terus berkembang, terutama di segmen kendaraan listrik dan hybrid.

Dominasi BYD di Pasar Indonesia

Mengacu pada data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BYD mencatatkan penjualan sebanyak 5.718 unit di tiga bulan pertama tahun 2025, mengalahkan Wuling yang sebelumnya mendominasi dengan penjualan 4.795 unit. Kemenangan ini menjadikan BYD sebagai pemimpin pasar mobil China di Indonesia, sebuah pencapaian yang patut dicatat mengingat persaingan yang semakin ketat di segmen kendaraan listrik dan mobil ramah lingkungan.

"Penjualan BYD yang melesat ini tidak terlepas dari inovasi produk yang ditawarkan dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan. Dengan berbagai model kendaraan listrik yang terjangkau dan fitur canggih, BYD berhasil menarik perhatian konsumen Indonesia," ujar juru bicara dari Gaikindo, yang turut memberikan apresiasi terhadap kemajuan yang ditorehkan oleh BYD di pasar Indonesia.

BYD menawarkan berbagai model unggulan yang kini hadir di Indonesia, di antaranya BYD Sealion 7, BYD M6, BYD Atto 3, BYD Seal, dan BYD Dolphin. Model-model ini hadir dengan berbagai pilihan, mulai dari kendaraan listrik murni (BEV) hingga kendaraan hybrid yang semakin diminati oleh konsumen Indonesia.

Perjuangan Wuling dan Chery

Meskipun BYD berhasil mengambil alih posisi teratas, Wuling dan Chery, yang sebelumnya menjadi pemain utama, masih menunjukkan performa yang cukup baik di pasar Indonesia. Wuling, yang terkenal dengan mobil listrik Wuling Air EV dan Wuling Binguo EV, serta model hybrid Almaz Hybrid, mencatatkan penjualan sebanyak 4.795 unit pada kuartal pertama 2025. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan BYD, tetapi Wuling tetap menjadi pilihan utama bagi konsumen yang menginginkan kendaraan listrik dengan harga terjangkau dan fitur lengkap.

Sementara itu, Chery, yang dikenal dengan model-model seperti Chery J6, Chery Omoda E5 EV, dan Chery Tiggo 7, berada di peringkat ketiga dengan penjualan sebanyak 4.399 unit pada kuartal I 2025. Merek ini terus berupaya untuk memperkenalkan berbagai model terbaru yang lebih menarik bagi konsumen Indonesia, terutama di segmen kendaraan listrik dan SUV.

Meskipun penjualan Chery sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya, model-model terbaru yang diluncurkan diyakini akan memperkuat posisi merek ini di pasar mobil Indonesia. Terlebih, Chery memiliki pengalaman luas dalam menghadirkan kendaraan yang mengedepankan kenyamanan dan performa yang baik.

Sub-Merk Premium Denza dari BYD

Selain model utama, BYD juga berhasil mencatatkan hasil impresif dengan sub-merk premium mereka, Denza. Model pertama yang diluncurkan oleh Denza, yaitu MPV listrik premium Denza D9, berhasil meraih penjualan wholesales sebanyak 2.524 unit pada periode Januari-Maret 2025. Meskipun baru diluncurkan di awal tahun, Denza D9 yang dibanderol seharga Rp950 juta berhasil menarik minat banyak konsumen yang mencari kendaraan listrik premium dengan teknologi terkini.

“Dengan diluncurkannya Denza D9, kami berharap dapat memberikan pilihan baru bagi konsumen Indonesia yang menginginkan kendaraan listrik premium. Denza D9 tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga teknologi mutakhir yang ramah lingkungan,” ujar perwakilan dari BYD Indonesia saat diwawancarai.

Penurunan Penjualan Mobil Secara Keseluruhan

Di sisi lain, secara keseluruhan, penjualan mobil di Indonesia pada kuartal I 2025 mengalami penurunan. Penjualan mobil wholesales tercatat turun 4,7% menjadi 205.160 unit, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 215.250 unit. Sementara itu, penjualan mobil secara ritel anjlok 8,9% menjadi 210.483 unit, dibandingkan dengan 231.027 unit pada kuartal pertama 2024.

Penurunan ini menunjukkan adanya tantangan yang dihadapi oleh industri otomotif Indonesia, di tengah berbagai faktor ekonomi dan perubahan perilaku konsumen. Namun, meskipun ada penurunan total penjualan, merek-merek mobil China seperti BYD masih menunjukkan performa yang solid dengan penjualan yang terus meningkat.

Top 10 Merek Mobil China Terlaris di Indonesia

Berikut ini adalah daftar sepuluh merek mobil China terlaris di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun 2025 berdasarkan data Gaikindo:

BYD – 5.718 unit

Wuling – 4.795 unit

Chery – 4.399 unit

Denza – 2.524 unit

Aion – 1.201 unit

Morris Garage – 545 unit

DFSK – 243 unit

Geely – 242 unit

Tank – 226 unit

Neta – 198 unit

Kesimpulan

Dominasi BYD di pasar mobil China di Indonesia pada kuartal I 2025 menunjukkan betapa pentingnya inovasi dan kualitas dalam meraih hati konsumen. Dengan berbagai model kendaraan listrik dan hybrid yang ramah lingkungan, BYD berhasil memimpin pasar meskipun dihadapkan pada persaingan ketat dari merek-merek lain seperti Wuling dan Chery. Ke depan, konsumen Indonesia tampaknya semakin tertarik pada mobil listrik, dan BYD siap untuk terus memimpin dalam memenuhi permintaan tersebut.

"Industri otomotif Indonesia semakin berkembang, dan kami berharap produk-produk BYD dapat terus memberikan kontribusi dalam menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan serta memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat," tambah perwakilan dari BYD Indonesia.

Dengan hadirnya model-model terbaru dan perkembangan teknologi kendaraan listrik, BYD bertekad untuk terus memperkuat posisi mereka sebagai pemain utama dalam pasar mobil China yang tengah berkembang di Indonesia.

Terkini